Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DI KELURAHAN WEK V KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2018 Aida Yunizar; Yanna Wari Harahap
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.123 KB)

Abstract

Peranan ASI Eksklusif dalam meningkatkan status gizi bayi sangatlah penting, terutama untuk menjaga dan meningkatkan tumbuh kembang bayi. Bayi usia 0-6 bulan cukup hanya dengan mengkonsumsi ASI Eksklusif saja tanpa makanan tambahan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan ASI Eksklusif Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di Kelurahan WEK V Kota Padangsidimpuan Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental design dengan rancangan one group pre-test post-test, perlakuan adalah pemberian penyuluhan dan pembagian leaflet. Analisa hasil untuk pengetahuan dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon dan sikap uji Mc. Nemar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan Ibu Hamil sebelum dilakukan penyuluhan, kurang (56%) dan memiliki sikap yang negatif (56%), p-Value 0,000 < 0,05. Sedangkan setelah dilakukan penyuluhan, keseluruhan ibu hamil berpengetahuan baik (100%) dan memiliki sikap yang positif (100%), p-Value 0,000 < 0,05. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penyuluhan sebagai upaya promosi kesehatan memberikan pengaruh dalam peningkatan pengetahuan dan sikap Ibu hamil dalam pemberian ASI Eksklusif. Diharapkan bagi petugas kesehatan di Puskesmas agar memberikan penyuluhan tentang ASI Eksklusif kepada masyarakat guna membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat serta membantu mewujudkan pencapaian pemberian ASI Eksklusif.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Gizi Saat Menstruasi Pada Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama Nurul Ilmi Tahun 2018 Delfi Ramadhini; Yanna Wari Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 1 No 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gizi Seimbang pada masa remajaakan sangat menentukanstatus gizi remaja.Energi dan protein yang dibutuhkan remaja lebih banyak dari pada orang dewasa, begitu juga vitamin dan mineral.Usia menarche pada remaja putri menyebabkan remaja putri membutuhkan zat besi yang lebih tinggi untuk metabolisme pembentukan sel-sel darah merah. Sehingga, zat gizi yang dikonsumsi remaja putri selama menstrusi agar tidak berdampak pada gangguan menstruasi, seperti perubahan pada siklus menstruasi, perubahan jumlah darah menstruasi dan gangguan yang berhubungan dengan menstruasi (dismenorea dan premenstrual syndrom). Tujuan PKM ini adalah memberi motivasi kepada siswi tentang pentingnya meningkatkan kesadaran dan wawasan tentang gizi yang diperlukannya pada saat menstruasi. Kegiatan PKM dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media leaflet kepada siswi kelas VII Sekolah Menengah Pertama Nurul Ilmi Padangsidimpuan berjumlah 130 orang siswi. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini di lanjutkan dengan memberikan evaluasi kepada siswi yaitu tanya-jawab seputar materi yang diberikan. Ada dua pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh kepada siswi. Berdasarkan jawaban yang diberikan siswi menunjukkan bahwa siswipaham dengan materi yang diberikan oleh penyuluh. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Siswi kelas VII Sekolah Menengah Pertama Nurul Ilmi yang mengikuti kegiatan telihat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.
Pemberian Informasi Tentang Manajemen Kesehatan Menstruasi Di SMP Swasta Nurul Ilmi Tahun 2018 Yanna Wari Harahap; Olivia Feby Mon Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 1 No 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Unicef di Indonesia pada tahun 2015 yang dilaksanakan pada 1402 peserta pada 16 sekolah di 4 provinsi di Indonesia menyebutkan bahwa ketidakcukupan pengetahuan tentang menstruasi, siklus menstruasi dan MKM berakibat pada kurangnya persiapan pada saat menstruasi pertama, miskonsepsi tentang pembuangan sampah pembalut, dan kurangnya pengetahuan tentang bagaimana mengelola menstruasi dengan aman di Sekolah. Melihat pentingnya informasi manajemen kebersihan saat menstruasi maka dilakukan penyluhan kepada remaja putri di SMP Swasta Nurul Ilmi. Metode pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilakukan dengan ceramah, dan demonstrasi menggunakan video. Hasil PKM menunjukkan bahwa informasi yang diberikan memberikan dampak positif pada remaja. Dimana remaja memiliki perubahan sikap setuju bahwa mengganti pembalut 3-4 jam sekali perlu untuk dilakukan saat menstruasi, karena dapat menghindari terjadinya infeksi pada bagian kelamin. Pemberian informasi kesehatan dapat memberikan peningkatan pengetahuan remaja tentang manajemen saat menstruasi.