Peningkatan pandemi COVID-19 saat ini mengakibatkan kecemasan bagi petugas medis diseluruh dunia, tidak terkecuali pada tenaga medis khususnya perawat di kamar bedah Gedung Bedah Sentral.Untuk memutus penyebaran COVID-19 ini, rumah sakit telah menerapkan prosedur penanganan pasien COVID-19 sesuai Standar Operasional Prosedur. Namun demikian, lolosnya pasien positif COVID-19 masuk ke kamar operasi ini menyebabkan munculnya kecemasan pada tenaga kesehatan khususnya perawat yang bertugas di kamar operasi Gedung Bedah Sentral. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan dalam menggunakan Alat Pelindung Diri sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) di kamar bedah dengan tingkat kecemasan perawat di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik observasional (non eksperimen) dengan rancangan penelitian studi potong lintang/cross sectional. Tehnik pengambilan sampel total sampling, dengan populasi 70 sampel yang diambil adalah 68 responden 2 responden tidak masuk kirteria dikarenakan STR sudah habis masa berlkakunya. Hasil uji cross sectional bahwa p=0,00 (p<0,05) yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara tingkat kepatuhan menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur dengan tingkat kecemasan perawat pada masa pandemi covid 19 di Gedung Bedah Sentral. Tingkat kepatuhan menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur tidak memiliki hubungan dengan tingkat kecemasan perawat pada masa pandemi covid 19 di Gedung Bedah Sentral.Kata Kunci: COVID-19; kecemasana; kepatuhan; perawat; COVID-19; Anxiety; Compliance; Nurses