Yani Septiani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TOPONIMI DESA-DESA DI KECAMATAN CIAWIGEBANG, KABUPATEN KUNINGAN Septiani, Yani; Itaristanti, Itaristanti; Mulyaningsih, Indrya
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2020): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v7i1.2219

Abstract

Abstrak. Nama merupakan suatu hal yang sangat diperlukan sebagai identitas atau penanda. Nama atau penanda tidak hanya digunakan untuk nama seseorang, tetapi juga untuk nama suatu wilayah/ tempat. Penamaan suatu tempat merupakan bagian dari kajian toponimi atau asal-usul penamaan tempat. Zaman sekarang hanya sedikit masyarakat yang mengetahui asal muasal desa dan budaya yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, adanya penelitian ini diharapkan masyarakat dapat menyadari pentingnya sebuah sejarah. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan bentuk dan makna, serta faktor yang memengaruhi penamaan desa yang berada di Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode wawancara. Selanjutnya menggunakan teknik cakap semuka, teknik pancing, teknik rekam dan teknik catat, kemudian dianalisis dan dideskripsikan. Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan memiliki 24 desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penamaan desa di Kecamatan Ciawigebang merupakan bentuk komposisi/ gabungan dari dua sampai tiga kata. Selain itu, dalam penamaan desa juga menggunakan afiksasi atau penambahan imbuhan, seperti Desa Pamijahan, Karangkamulyan, dan Kapandayan. penamaan desa itu memiliki makna yang berhubungan dengan pimpinan, harapan masyarakat setempat, kebiasaan penduduk, letak, keadaan lingkungan hidup yang dikeramatkan, dan sejarah yang ada di desa setempat. aktor yang memengaruhi penamaan desa-desa di Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, yaitu faktor sosial, lingkungan hidup, sejarah, letak dan geografis. Kata kunci: toponimi, asal-usul, desa, penamaan
PENERAPAN METODE PORPE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA KRITIS TEKS EDITORIAL Yani Septiani
Bahtera Bahasa: Antologi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Pembelajaran Kebahasaan: No. 2, Desember 2014
Publisher : Bahtera Bahasa: Antologi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan siswa mengenai metode membaca sehingga siswa tidak dilibatkan secara aktif saat dihadapkan dengan suatu wacana khususnya wacana teks editorial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan metode PORPE dalam pembelajaran membaca kritis teks editorial. Teori yang melandasi yaitu teori mengenai membaca kritis, metode PORPE dan teori yang berkaitan dengan teks editorial. Data penelitian berupa data prates-pascates membaca teks editorial di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian adalah metode PORPE efektif dalam pembelajaran membaca kritis teks editorial. Kata Kunci : pembelajaran membaca kritis teks editorial, metode PORPE, tajuk rencana