Nur Fatihah Jannah
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Kesehatan Gigi Mulut, Perilaku Kesehatan Gigi Mulut, dan Status Gigi Lansia di Panti Wreda Surakarta Morita Sari; Nur Fatihah Jannah
Jurnal Surya Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.3.2.2021.86-94

Abstract

Lansia adalah setiap orang yang berusia 60 tahun atau lebih, yang secara fisik terlihat berbeda dengan kelompok usia lainnya. Pengetahuan merupakan faktor yang membentuk perilaku seseorang. Perilaku seseorang memiliki peranan penting dalam menetukan kesehatan gigi mulut. Salah satu kondisi yang sering terjadi pada rongga mulut lansia yaitu kehilangan gigi yang disebabkan oleh karies gigi. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS 2018) menyatakan penduduk Indonesia yang memiliki masalah gigi dan mulut dengan proporsi usia 55-64 tahun sebanyak 61,9% dan usia >65 tahun sebanyak 54,2%. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan kesehatan gigi mulut, perilaku kesehatan gigi mulut, dan status gigi pada lansia di Panti Wreda Surakarta. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan cross sectional design. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yang digunakan sebanyak 55 orang. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif survey. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukan bahwa dari keseluruhan lansia di Panti Wreda Surakarta yang berjumlah 55 orang memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori sedang sebanyak 30 orang (54,6%) dan perilaku kesehatan gigi mulut dengan kategori sedang sebanyak 40 orang (72,7%). Status gigi geligi lansia menunjukan bahwa lansia yang mengalami karies gigi sebanyak 41 orang (74,6%), gigi yang dicabut atau hilang sebanyak 53 orang (96,4%), gigi yang di tambal sebanyak 6 orang (10,9%), dan gigi yang goyah sebanyak 4 orang (7,3%). Penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan kesehatan gigi mulut lansia dan perilaku kesehatan gigi mulut lansia yang tinggal di Panti Wreda Surakarta termasuk dalam kategori sedang. Status gigi geligi lansia menunjukan bahwa sebagian besar lansia sudah kehilangan banyak gigi-giginya yang disebabkan karena karies gigi dan sisa akar pada gigi.
Gambaran Pengetahuan Kesehatan Gigi Mulut, Perilaku Kesehatan Gigi Mulut, dan Status Gigi Lansia di Panti Wreda Surakarta Morita Sari; Nur Fatihah Jannah
Jurnal Surya Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.3.2.2021.86-94

Abstract

Lansia adalah setiap orang yang berusia 60 tahun atau lebih, yang secara fisik terlihat berbeda dengan kelompok usia lainnya. Pengetahuan merupakan faktor yang membentuk perilaku seseorang. Perilaku seseorang memiliki peranan penting dalam menetukan kesehatan gigi mulut. Salah satu kondisi yang sering terjadi pada rongga mulut lansia yaitu kehilangan gigi yang disebabkan oleh karies gigi. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS 2018) menyatakan penduduk Indonesia yang memiliki masalah gigi dan mulut dengan proporsi usia 55-64 tahun sebanyak 61,9% dan usia >65 tahun sebanyak 54,2%. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan kesehatan gigi mulut, perilaku kesehatan gigi mulut, dan status gigi pada lansia di Panti Wreda Surakarta. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan cross sectional design. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yang digunakan sebanyak 55 orang. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif survey. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukan bahwa dari keseluruhan lansia di Panti Wreda Surakarta yang berjumlah 55 orang memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori sedang sebanyak 30 orang (54,6%) dan perilaku kesehatan gigi mulut dengan kategori sedang sebanyak 40 orang (72,7%). Status gigi geligi lansia menunjukan bahwa lansia yang mengalami karies gigi sebanyak 41 orang (74,6%), gigi yang dicabut atau hilang sebanyak 53 orang (96,4%), gigi yang di tambal sebanyak 6 orang (10,9%), dan gigi yang goyah sebanyak 4 orang (7,3%). Penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan kesehatan gigi mulut lansia dan perilaku kesehatan gigi mulut lansia yang tinggal di Panti Wreda Surakarta termasuk dalam kategori sedang. Status gigi geligi lansia menunjukan bahwa sebagian besar lansia sudah kehilangan banyak gigi-giginya yang disebabkan karena karies gigi dan sisa akar pada gigi.