Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GAMBAR CETAK TEMATIK UNTUK PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Della Gustiani; Aunurrahman .; Aloysius Mering
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.819 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk media bahan ajar gambar cetak tematik. Perkembangan kognitif anak usia dini menjadi materi pokok utama dalam bahan ajar yang dikembangkan peneliti. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model desain pengembangan Analysis-Desain-Development-Implementasi-Evaluasi (ADDIE). Dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu subjek pengembangan adalah ahli untuk mengukur kelayakan produk dari sisi desain, materi dan media serta yang kedua adalah subjek ujicoba produk untuk mengetahui efektivitas dari produk yang dikembangkan. Sebanyak 40 peserta didik kelas TK B usia 5-6 tahun diikutsertakan dalam pelaksanaan implementasi dan evaluasi produk yang dikembangkan. Mengumpulkan data dengan menggunakan panduan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh: (1) Desain media bahan ajar cetak tematik dikembangkan menggunakan model desain ADDIE. Desain media bahan ajar cetak tematik divalidasi oleh tiga orang ahli mencakup validasi desain, materi dan media. Hasil validasi diperoleh rata-rata skor pada desain 4,05 yang dikategorikan sangat layak; materi 4,11 yang dikategorikan sangat layak; dan media 3,7 yang dikategorikan layak. (2) Profil media pembelajaran yang dikembangkan adalah bahan ajar cetak tematik untuk perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun. (3) Efektivitas media bahan diambil dari hasil observasi pada tahap implementasi dan evaluasi pengguna. Perolehan skor adalah hasil dari uji coba kelompok kecil 3,2; ujicoba kelompok sedang 3,6; dan ujicoba kelompok besar 3,7 dikategorikan layak. Evaluasi diperoleh skor 88 % dikategorikan sangat baik.
PENGEMBANGAN E-MODUL AJAR BERBASIS LITERASI SAINS PADA MATERI CAHAYA DAN PENGLIHATAN DI SEKOLAH DASAR Sri Oktaviani; Aunurrahman .; Haratua Tiur Maria; Indri Astuty; Eny Enawaty
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 16, No 2 (2023): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v16i2.50905

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul berbasis literasi sains materi cahaya dan penglihatan di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu Dick, Carey & Carey (2015) yang berorientasi pada pendekatan sistem melalui sembilan tahap. Sumber data penelitian ini adalah angket penilaian validator instrument, validator materi, validator media, validator desain, validator bahasa dan validator soal.  Hasil penelitian diperoleh dari angket respon siswa serta nilai pretest dan posttest. E-modul ajar yang dikembangkan terdiri pendahuluan, isi dan penutup. Hasil efektivitas dari nilai prestest dan posttest menunjukkan perbedaan signifikan diperoleh 𝑝 < 0.05, yaitu 0.000 < 0.05. Sedangkan untuk respon peserta didik adalah 3,59 dari rata-rata maksimal 4,00 dapat dikategorikan sangat sehingga dapat disimpulkan efektif e-modul ajar berbasis literasi sains pada materi cahaya dan penglihatan di Sekolah Dasar. Keywords: Pengembangan, E-Modul, Literasi Sains, Cahaya dan Penglihatan Abstract: This study aims to produce science literacy based teaching e-modules of light and vision in elementary schools. The research method used is Dick, Carey & Carey (2015) which was oriented towards a systems approach through nine stages. The data sources for this research were questionnaires for assessing instrument validators, material validators, media validators, design validators, language validators and question validators. The research results were obtained from student response questionnaires pretest and posttest scores. The developed e-module consists of introduction, content and closing. The effectiveness results from the pretest and posttest values show a significant difference obtained 𝑝 < 0.05, namely 0.000 < 0.05. As for the student response, it was 3.59 out of a maximum average of 4.00 which can be categorized as very high so that it can be concluded that the science literacy based teaching e-modules of light and vision in elementary schools was effective. Kata Kunci: Development, E-Module, Scientific Literacy, Light and Vision