Windi Setiawan
Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT PENGUASAAN SISWA KELAS X SMA ISLAM PARLAUNGAN SIDOARJO DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERBASIS GAYA BELAJAR Ardianik Ardianik; Boedi Martono; Windi Setiawan
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.112 KB) | DOI: 10.36456/buanamatematika.v9i1:.1979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauh mana tingkat penguasaan siswa kelas X SMA Islam Parlaungan berbasis gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear tiga variabel. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Islam Parlaungan Sidoarjo yang berjumlah 49 siswa, yang berbasis gaya belajar visual ada 21 siswa, gaya belajar auditori ada 16 siswa, dan gaya belajar kinestetik ada 12 siswa.Metode pengumpulan data yang digunakan dengan memberikan angket gaya belajar dan metode tes. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis data hasil tes dengan mengklasifikasikan tingkat penguasaan siswa berdasarkan nilai kriteria kelulusan minimal (KKM) mata pelajaran matematika yaitu 75 dan mengklasifikasikan tingkat penguasaan siswa berdasarkan nilai mean dan standar deviasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Tingkat penguasaan materi berdasarkan nilai KKM, menunjukkan bahwa tingkat penguasaan siswa visual pada materi soal cerita sistem persamaan linear tiga variabel ada 8,2% yang menguasai dan ada 34,7% yang tidak menguasai. Tingkat penguasaan materi siswa auditori ada 6,1 % yang menguasai dan ada 26,5% yang tidak menguasai. Tingkat penguasaan materi siswa kinestetik tidak ada 0% yang menguasai dan ada 24.5% yang tidak menguasai; (2) Tingkat penguasaan materi berdasarkan nilai mean dan standart deviasi, menunjukkan bahwa tingkat penguasaan siswa visual pada materi soal cerita sistem persamaan linear tiga variabel tergolong klasifikasi tinggi ada 8,2%, tergolong klasifikasi sedang ada 28,6%, dan tergolong klasifikasi rendah ada 6,1%. Tingkat penguasaan materi siswa auditori yang tergolong klasifikasi tinggi ada 6,1%, tergolong klasifikasi sedang ada 26,5%, dan tidak ada 0% yang tergolong klasifikasi rendah. Tingkat penguasaan materi siswa kinestetik tergolong klasifikasi tinggi tidak ada (0%), tergolong klasifikasi sedang ada 14,3%, dan yang tergolong klasifikasi rendah ada 10,2%.
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Dengan Media Visual Pada Siswa Kelas VII C SMPN 30 Surabaya Imayah; Windi Setiawan; Edy Widayat
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol16.no30.a2711

Abstract

Dari hasil refleksi awal dapat diketahui kemampuan dalam menulis teks deskripsi peran siswa kelas VII C SMP Negeri 30 Surabaya rendah. Teridentifikasi beberapa masalah yang berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi, yaitu dari segi penggunaan Bahasa (EYD), diksi, kreatifitas mengarang dan pendeskripsian media gambar. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti memberikan pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas media visual. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP Negeri 30 Surabaya semester ganjil tahun akademik 2018/2019, yang berlokasi di Jl. Medokan Semampir 119 Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa media visual dapat meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII C SMP Negeri 30 Surabaya. Hal ini dapat dilihat pada tiga aspek yaitu 1) Aktivitas guru pada siklus 1 yaitu 80% meningkat menjadi 100% pada siklus 2; 2) Presentase aktivitas siswa siklus 1 yaitu 75,38%, sedangkan pada siklus 2 mengalami peningkatan yaitu 100%; 3) Hasil tes kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi pada siklus I, 25 siswa dapat mencapai ketuntasan klasikal dengan persentase sebesar 68,87%. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu seluruh siswa dengan jumlah 40 siswa mencapai ketuntasan klasikal dengan persentase 100%.