Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

REMIDIASI MISKONSEPSI KINEMATIKA DENGAN UMPAN BALIK CEPAT MENGGUNAKAN SIMULASI KOMPUTER DAN DEMONSTRASI Diane - Noviandini; Widha - Sunarno; Cari - -
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 01 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i01.9702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendapatkan gambaran profil miskonsepsi kinematika mahasiswa; 2) merancang langkah-langkah pembelajaran dengan umpan balik cepat menggunakan simulasi komputer dan demonstrasi untuk meremidiasi miskonsepsi kinematika mahasiswa; 3) melihat reduksi miskonsepsi sebagai hasil remidiasi baik melalui simulasi komputer maupun demonstrasi, 4) mengetahui kelebihan dan kelemahan metode umpan balik cepat menggunakan simulasi komputer dan umpan balik cepat menggunakan demonstrasi yang dirancang untuk meremidiasi miskonsepsi kinematika.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat eksploratif dengan pendekatan studi kasus. Populasi adalah mahasiswa FSM UKSW Sampel yang dipilih adalah mahasiswa FSM UKSW peserta matakuliah Fisika Dasar I tahun ajaran 2009/2010 sebanyak dua kelas. Kelas A diberi remidiasi dengan metoda umpan balik cepat menggunakan simulasi komputer dan kelas B diberi metoda umpan balik cepat menggunakan demonstrasi. Teknik pengumpulan data miskonsepsi mahasiswa menggunakan tes diagnostik yang berupa tes pilihan ganda dengan reasoning dengan menggunakan CRI (Certainity of Respone Index), Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan:    1) masih dijumpai miskonsepsi pada mahasiswa di bidang kinematika, antara lain kesalahan dalam membaca grafik-grafik kinematika, jarak dan perpindahan dianggap identik, demikian juga kelajuan, kecepatan dan percepatan dianggap identik, beberapa miskonsepsi pada gerak jatuh bebas dan gerak parabola.; 2) rancangan metode umpan balik cepat yang dibuat berhasil meningkatkan pemahaman mahasiswa akan konsep-konsep kinematika ; 3) metode umpan balik cepat menggunakan simulasi dan demonstrasi tidak menghasilkan perbedaan pengaruh terhadap reduksi miskonsepsi 4) Umpan balik cepat dengan simulasi memiliki kelemahan kurang fleksibel menghadapi kesulitan mahasiswa, hanya terbatas pada simulasi yang tersedia.
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS POEI (PREDIKSI, OBSERVASI, EKSPERIMEN, INTERPRETASI) PADA MATERI SISTEM INDRA KELAS XI SMA NEGERI 3 PONOROGO Adhin Setyo Winarko; Widha - Sunarno; Mohammad - Masykuri
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 01 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i01.9698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui prosedur pengembangan sekaligus menghasilkan produk modul elektronik berbasis POEI pada materi sistem indra di kelas XI SMA Negeri 3 Ponorogo; (2) mengetahui kelayakan modul elektronik berbasis POEI pada materi sistem indra di kelas XI SMA Negeri 3 Ponorogo; (3) mengetahui efektivitas keterterapan modul elektronik berbasis POEI pada materi sistem indra terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas XI SMA Negeri 3 Ponorogo.Rancangan penelitian yang digunakan mengacu kepada rancangan penelitian pengembangan modifikasi dari model pengembangan 4D dari Thiagarajan.   Prosedur yang dimaksud meliputi 4 tahap yaitu:  (1) pendefinisian (define), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (develop), (4) penyebaran (disseminate) tahap uji coba dan revisi produk. Uji coba dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu tahap pertama review dengan ahli modul dan media pembelajaran, ahli perangkat pembelajaran, serta ahli isi/materi; tahap kedua dilakukan dengan uji coba praktisi, tahap ketiga uji coba produk kelompok kecil terhadap 15 siswa, tahap terakhir dengan uji coba lapangan dalam setting eksperimen terhadap 31 siswa.                 Hasil penelitian menunjukkan: (1) pengembangan modul elektronik berbasis POEI telah dilaksanakan melalui prosedur pengembangan  yang meliputi 4 tahap utama. (2) perolehan rata-rata ahli  adalah 3,70 dalam skala empat, nilai tersebut termasuk kategori “sangat baik”. Penilaian oleh praktisi  rata-rata adalah 3,50 dalam tabel skala empat, nilai tersebut termasuk kategori “sangat baik”. Rata-rata hasil uji coba skala kecil adalah 3,57 dalam tabel skala empat, nilai tersebut termasuk kategori “sangat baik”. Hasil uji t antar kelas menunjukkan nilai signifikansi 0,02, lebih kecil dari 0,05 (0,02<0,05) yang berarti antara kedua kelas mempunyai perbedaan yang signifikan. Kelas yang menggunakan modul elektronik berbasis POEI rata-rata postest lebih tinggi daripada tanpa menggunakan modul elektronik. Ini menunjukkan bahwa penggunaan modul elektronik berbasis POEI terbukti efektif terhadap hasil belajar kognitif siswa dan dikategorikan sangat baik sehingga layak digunakan dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Biologi materi Sistem Indra.
PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN CTL MELALUI METODE PROYEK DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR DAN SIKAP ILMIAH Sungkono - -; Widha - Sunarno; Sukarmin - -
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i2.9730

Abstract

(CTL) melalui metode proyek dan metode eksperimen, kemampuan menggunakan alat ukur dan sikapilmiah terhadap prestasi belajar fisika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasipenelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sejumlah 4 kelas. Data dikumpulkan denganmetode tes untuk prestasi belajar kognitif dan kemampuan menggunakan alat, sedangkan angket untuksikap ilmiah dan prestasi belajar psikomotor siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis anava2x2x2. Hasil pada penelitian ini adalah: 1) ada perbedaan prestasi belajar kognitif antara yang belajardengan pendekatan CTL melalui metode proyek dan metode eksperimen tetapi tidak perbedaan padaprestasi psikomotor, 2) ada perbedaan prestasi belajar kognitif maupun psikomotor antarakemampuan menggunakan alat ukur tinggi dan rendah, 3) ada perbedaan prestasi belajar kognitifmaupun psikomotor antara sikap ilmiah tinggi dan rendah, 4) interaksi antara pendekatan CTL dengankemampuan menggunakan alat ukur tidak memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar kognitifmaupun psikomotor, 5) interaksi antara pendekatan CTL dengan sikap ilmiah tidak memberikanpengaruh terhadap prestasi belajar kognitif maupun psikomotor, 6) interaksi antara kemampuanmenggunakan alat ukur dengan sikap ilmiah tidak memberikan pengaruh terhadap prestasi kognitif,tetapi memberikan pengaruh terhadap prestasi psikomotor, 7) interaksi antara pendekatan CTL,kemampuan menggunakan alat ukur, dan sikap ilmiah tidak memberikan pengaruh terhadap prestasibelajar kognitif maupun psikomotor.
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE PICTORIAL RIDDLE DAN PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN ANALISIS Laili - Mahmudah; Suparmi - -; Widha - Sunarno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i2.9688

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran pictorial riddle dan problem solving, kemampuan berpikir kritis, kemampuan analisis, dan interaksinya terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Natar Tahun Pelajaran 2012/2013. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk kemampuan berpikir kritis, kemampuan analisis, prestasi kognitif, angket dan lembar observasi untuk prestasi afektif, serta lembar observasi untuk prestasi psikomotorik. Teknik analisis data menggunakan anava tiga jalan, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Scheffe’. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: (1) tidak ada pengaruh penerapan pembelajaran dengan metode pictorial riddle dan problem solving terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik, namun berpengaruh terhadap prestasi belajar afektif; (2) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik; (3) ada pengaruh kemampuan analisis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik; (4) ada interaksi antara metode pictorial riddle dan problem solving dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif, tetapi tidak ada interaksi pada prestasi belajar psikomotorik; (5) tidak ada interaksi antara metode pictorial riddle dan problem solving dengan kemampuan analisis terhadap prestasi belajar kognitif siswa, tetapi ada interaksi pada prestasi belajar afektif dan psikomotorik; (6) tidak ada interaksi antara kemampuan berpikir kritis dengan kemampuan analisis terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik; (7) tidak ada interaksi antara metode pictorial riddle dan problem solving dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan analisis siswa terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.
PEMBELAJARAN FISIKA MODEL PROBLEM BASED LEARNING MELALUI MEDIA ANIMASI DAN MODUL INTERAKTIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR SISWA Sri - Setyabudi; Widha - Sunarno; Sukarmin - -
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 03 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v2i03.9816

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui pengaruh pembelajaran fisika model problem based learning dengan menggunakan media animasi dan modul interaktif, kemampuan awal, gaya belajar dan interaksinya terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan media animasi dan modul interaktif dalam pembelajaran fisika. Populasinya terdiri dari siswa kelas X SMAN 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu Kelas X6 dan X7 yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data prestasi kognitif dan kemampuan awal digunakan metode tes. Untuk data gaya belajar digunakan metode angket. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi tiga jalan desain faktorial 2x2x2 dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) tidak terdapat pengaruh pembelajaran  model problem based learning  menggunakan media animasi dan modul interaktif terhadap prestasi belajar kognitif; 2) terdapat pengaruh kemampuan awal tinggi dan rendah terhadap prestasi kognitif; 3) terdapat pengaruh gaya belajar visual dan auditorial terhadap prestasi kognitif; 4) tidak terdapat interaksi pembelajaran model problem based learning  menggunakan media animasi dan modul interaktif dengan kemampuan awal terhadap prestasi kognitif; 5) tidak terdapat interaksi pembelajaran model problem based learning  menggunakan media animasi dan modul interaktif dengan gaya belajar terhadap prestasi kognitif; 6) tidak terdapat interaksi antara kemampuan awal dan gaya belajar terhadap prestasi kognitif; 7) tidak terdapat interaksi pembelajaran model problem based learning  menggunakan media animasi dan modul interaktif, kemampuan awal, dan gaya belajar terhadap prestasi kognitif.