Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL PBM MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA TERBIMBING DAN LEMBAR KERJA BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS Ermininingsih Ermininingsih; Suciati Sudarisman; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 02 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v2i02.9766

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah menggunakan lembar kerja terbimbing dan lembar kerja bebas termodifikasi, keterampilan proses sains, kemampuan berpikir analitis serta interaksinya terhadap prestasi belajar peserta didik. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi adalah semua kelas VIII SMP Negeri 1 Kapas tahun pelajaran 2011/2012. Terdiri dari 6 kelas. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, terdiri 2  kelas. Kelas VIII A diberi perlakuan lembar kerja bebas termodifikasi, kelas VIII C diberi perlakuan lembar kerja terbimbing. Teknik pengumpulan data prestasi belajar kognitif, psikomotor, kemampuan berpikir analitis dan keterampilan proses sains menggunakan metode tes. Prestasi belajar afektif menggunakan angket dan lembar observasi. Data dianalisis dengan Anava tiga jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa; 1) pembelajaran berbasis masalah menggunakan lembar kerja terbimbing dan lembar kerja bebas termodifikasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar, lembar kerja terbimbing lebih baik dari lembar kerja bebas termodifikasi; 2) keterampilan proses sains berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar 3) kemampuan berpikir analitis berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar afektif dan psikomotor, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar kognitif;  4) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara penggunaan jenis lembar kerja dengan keterampilan proses sains terhadap prestasi belajar; 5) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara penggunaan jenis lembar kerja dengan kemampuan berpikir analitis terhadap prestasi belajar; 6) terdapat interaksi yang signifikan antara keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir analitis terhadap prestasi belajar; 7) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara jenis lembar kerja dengan keterampilan proses sains  dan kemampuan berpikir analitis terhadap prestasi belajar. Kata kunci:   Lembar kerja terbimbing, lembar kerja bebas termodifikasi, keterampilan proses sains, kemampuan berpikir analitis, materi bahan Aditif makanan 
PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN POE DITINJAU DARI KEMAMPUAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR DAN KEMAMPUAN VERBAL SISWA Aris Nurkholis; Widha Sunarno; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 03 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v2i03.9778

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan kontekstual denganmenggunakan metode pembelajaran POE dan eksperimen, kemampuan menggunakan alat ukur, kemampuanverbal dan interaksinya terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental(experimental quation) dengan desain faktorial 2x2x2. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik clusterrandom sampling sebanyak dua kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk mendapatkandata prestasi belajar kognitif dan kemampuan menggunakan alat ukur, sedangkan metode angket untukmendapatkan informasi prestasi belajar afektif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapatpengaruh penggunaan metode pembelajaran eksperimen dan POE terhadap prestasi kognitif dan afektif; (2)tidak ada pengaruh kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi kognitif dan afektif; (3) terdapatpengaruh kemampuan verbal terhadap prestasi kognitif dan afektif; (4) tidak ada interaksi antara metodepembelajaran dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi kognitif dan afektif; (5) tidak adainteraksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan verbal terhadap prestasi kognitif dan afektif; (6) tidakada interaksi antara kemampuan menggunakan alat ukur dengan kemampuan verbal terhadap prestasi kognitifdan afektif; (7) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan menggunakan alat ukur dankemampuan verbal terhadap prestasi kognitif dan afektif.Kata kunci: pembelajaran kontekstual, eksperimen, POE, kemampuan menggunakan alat ukur, kemampuan verbal.