Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ACCELERATED LEARNING INCLUDED BY DISCOVERY (ALID) PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA NEGERI 7 SURAKARTA Desy Fajar Priyayi; Sajidan - -; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i2.9724

Abstract

Model pembelajaran accelerated learning included by discovery (ALID) adalah model pembelajaran yang dikembangkan dengan mengintegrasikan model pembelajaran accelerated learning dan discovery menjadi satu keterpaduan saling melengkapi kelebihan dan kelemahan masing-masing. Penelitian pengembangan model bertujuan untuk: 1) mengembangkan model pembelajaran ALID untuk meningkatkan hasil belajar, 2) mengetahui kelayakan model pembelajaran ALID dalam meningkatkan hasil belajar, dan 3) menguji keefektifan produk model dalam meningkatkan hasil belajar. Penelitian pengembangan model menggunakan prosedur menurut Borg&Gall yang telah dimodifikasi menjadi sembilan tahapan yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk model awal, 4) uji coba permulaan, 5) revisi produk pertama, 6) uji lapangan terbatas, 7) revisi produk kedua, 8) uji lapangan operasional dan 9) revisi produk ketiga. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif serta uji T. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pengembangan model pembelajaran  ALID dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dari model yaitu adanya sintak, sistem sosial, sistem pendukung, peran siswa, peran guru, dampak instruksional, dan dampak pengiring, 2) hasil pengembangan model pembelajaran ALID layak untuk diterapkan pada materi jaringan tumbuhan. Kelayakan model pembelajaran ALID berdasarkan penilaian dari ahli dan praktisi memperoleh kategori sangat baik sedangkan penilaian siswa memperoleh kategori baik, 3) model pembelajaran ALID mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Kelas yang menerapkan model ALID memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelas baseline yang menggunakan model ceramah bervariasi baik pada ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik.. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dari rerata hasil belajar kognitif antara kelas baseline dengan kelas uji coba (sig 0,00 < 0,05).
MODELPEMBELAJARAN GENERATIFDISERTAI MEDIA RIIL DAN MEDIA VIRTUIL DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN GAYA BELAJAR M. Soeprijadi Djoko Laksana; Muhammad - Masykuri; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 03 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v2i03.9810

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran generatif melalui media riil dan media virtuil, sikap ilmiah, gaya belajar dan interaksinya terhadap prestasi belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh  mahasiswa Prodi Biologi semester I IKIP PGRI Madiun Tahun Akademik 2012/2013. Sampel diperoleh dengan teknik sampling jenuh terdiri dari 2 kelas. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes.Data dianalisis menggunakan anava tiga jalan dengan SPSS 18.Uji validitas instrumen menggunakan korelasi product moment Karl Pearson dan uji reliabilitas menggunakan persamaan Kuder Richardson.Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan: 1) ada pengaruh penggunaan model pembelajaran generatif terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor mahasiswa; 2) ada pengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor  mahasiswa; 3) ada pengaruh gaya belajar terhadap prestasi kognitif, afektif, dan psikomotor mahasiswa; 4) ada interaksi antara model pembelajaran generatifmelalui media riil dan virtuil dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar mahasiswa  pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor; 5) tidak ada interaksi antara model pembelajaran generatif melalui media riil dan virtual dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada aspek kognitif, afektif  dan psikomotor; 6)tidak ada interaksi antara variabel sikap ilmiah (tinggi dan rendah) dan variabel gaya belajar (kinestetik dan visual) terhadap prestasi belajar mahasiswa pada aspek kognitif , afektif dan psikomotor; 7) tidak ada interaksi antara penerapan model pembelajaran generatif melalui media riil dan virtuil,variabel sikap ilmiah (tinggi dan rendah) dan variabel gaya belajar (kinestetik dan visual) terhadap prestasi belajar mahasiswa pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.       
PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN GENERATIVE LEARNING MODEL (GLM) DISERTAI MEDIADICKEY DAN POLKEY DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN ANALITIS Ivan - Eldes; Suciati - -; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i2.9736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pembelajaran dengan Generative Learning Model (GLM)disertai Dichotomic Key (Dickey) dan Polyclave Key (Polkey) ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dananalitis terhadap prestasi belajar.Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain faktorial2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswaSemester I Program Studi Pendidikan Matematika STKIPPGRIPontianak Tahun Akademik 2012/2013. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik clusterrandom sampling terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan GLM disertai Dickeyterdiri dari 45 mahasiswa dan kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan GLM disertai Dickey terdiridari 50 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk data prestasi belajar kognitif, psikomotor,kemampuan berpikir kritis dan penalaran ilmiah, angket untukdata prestasi belajar afektif, lembar observasiuntuk data psikomotor dan afektif. Uji hipotesis penelitian menggunakan ANAVA tiga jalan sel tak sama denganbantuan software SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan prestasi belajar antarapembelajaran GLM disertai media Dickey dan Polkey pada aspek kognitif dan psikomotorik, namun tidak adaperbedaan pada aspek afektif; (2) ada perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki kemampuanberpikir kritis tinggi dan rendah pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik; (3) ada perbedaan prestasibelajar antara mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir analitis tinggi dan rendah pada aspek kognitif,afektif, dan psikomotorik; (4) terdapat interaksi antara GLM disertai media Dickey dan Polkey dengankemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif, tetapi tidak terhadap prestasi afektif danpsikomotorik;(5) terdapat interaksi antara GLM disertai media Dickey dan Polkey dengan kemampuan berpikiranalitis terhadap prestasi belajar afektif, tetapi tidak ada interaksi pada prestasi belajar kognitif danpsikomotor;(6) terdapat interaksi antara kemampuan berpikir kritis dan analitis terhadap prestasi belajarpsikomotorik, tetapi tidak terdapat interaksi terhadap prestasi kognitif dan afektif; (7) tidak ada interaksi antaraGLM disertai media Dickey dan Polkey, kemampuan berpikir kritis, dan berpikir analitis terhadap prestasibelajar.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS INKUIRI BERWAWASAN POTENSI LOKAL MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU Fitri - Wijarini; Sajidan - -; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i2.9738

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat produk, mengetahui kelayakan, dan mengetahui efektivitasmultimedia interaktif berbasis inkuiri berwawasan potensi lokal menggunakan macromedia flash pada materitumbuhan lumut dan paku. Penelitian ini menggunakan model pengembangan R&D Borg and Gall yangmeliputi tahap: research and information collection, planning, develop preliminary form of product, expertjudgement, revisi produk, preliminary field testing, dan uji coba lapangan. Uji coba lapangan dilakukan dalamseting eksperimen yang melibatkan 3 kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster randomsampling terdiri dari satu kelas. Kelas kontrol (X.3) belajar menggunakan model konvensional, kelas Media(X.4) belajar menggunakan media yang telah dikembangkan, dan kelas Agregasi (X.5) belajar denganmenggunakan model, modul, dan media yang telah dikembangkan. Teknik pengumpulan data menggunakanmetode tes untuk data prestasi belajar kognitif, angket dan lembar observasi untuk prestasi belajar afektif danprestasi belajar psikomotor. Hasil penialaian media oleh ahli media, ahli materi, dan praktisi adalah 97.83,87.96, dan 93.6. Penggunaan multimedia interaktif berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, sehinggaefektif digunakan dalam pembelajaran.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE EKSPERIMEN DISERTAI TEKNIK ROUNDHOUSE DIAGRAM DAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Nur Eka Kusuma Hindrasti; Suciati - -; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i2.9696

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) dengan metode eksperimen disertai teknik Roundhouse Diagram dan Mind Map, gaya belajar, dan motivasi belajar serta interaksinya terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor pada materi Sistem Ekskresi. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMAN Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012/2013 Semester II. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I (XI IPA 2) belajar menggunakan model PBL dengan metode eksperimen disertai teknik Roundhouse Diagram dan kelas eksperimen II (XI IPA 3) belajar menggunakan model PBL dengan metode eksperimen disertai teknik Mind Map. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk data hasil belajar kognitif, angket dan lembar observasi untuk hasil belajar afektif dan psikomotor serta angket untuk gaya dan motivasi belajar. Uji hipotesis menggunakan anava tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2. Berdasarkan hasil olah data disimpulkan: 1) ada pengaruh model PBL dengan metode eksperimen disertai teknik Roundhouse Diagram dan Mind Map terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; 2) ada pengaruh gaya belajar kinestetik dan visual terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor; 3) ada pengaruh motivasi belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; 4) ada interaksi antara teknik pembelajaran dengan gaya belajar siswaterhadap hasil belajar afektif, tetapi tidak pada hasil belajar kognitif dan psikomotor; 5) tidak ada interaksi antara teknik pembelajaran dengan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; 6) ada interaksi antara gaya belajar dengan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar psikomotor, tetapi tidak pada hasil belajar kognitif dan afektif; 7) tidak ada interaksi antara teknik pembelajaran, gaya belajar, dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor.
PENGEMBANGAN MODUL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) YANG DITERAPKAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI SPERMATOPHYTA Winarsih -; Sajidan -; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 3 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i3.9728

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk: (1) mengembangkanmodul pembelajaran yang layak dalam pembelajaran biologi pada materi Spermatophyta di SMA, (2)mengetahui efektivitas modul Problem Based Instruction yang diterapkan dalam pembelajaran kooperatiftipe Think Pair Share pada materi Spermatophyta terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 ParangMagetan, (3) mengetahui efektivitas modul, model, dan media interaktif Problem Based Instruction yangditerapkan dalam pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada materi Spermatophyta terhadap hasilbelajar siswa di SMA Negeri 1 Parang Magetan.Prosedur penelitian yang digunakan ialah penelitian dan pengembangan (research and development)model konseptual menurut Borg and Gall yang dimodifikasi menjadi delapan tahap yaitu: (1) potensi danmasalah, (2) pengumpulan data dan informasi, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, (5) revisi Iproduk, (6) uji coba produk pada skala kecil, (7) revisi II produk, (8) uji coba produk pada skala lapangan.Validasi produk dilakukan oleh ahli materi, ahli modul, ahli pembelajaran, dan praktisi pembelajaran disekolah tempat penelitian. Metode penelitian yang digunakan pada pelaksanaan uji coba produk ialahdeskriptif kualitatif.Hasil penelitian dan pengembangan ini ialah: (1) dihasilkan produk pengembangan berupa modulProblem Based Instruction yang diterapkan dalam pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share padamateri Spermatophyta yang terbagi dalam dua kali kegiatan pembelajaran. Pada setiap kegiatan pembelajaranterdapat kegiatan “mari kita pikirkan”, “mari berpasangan”, “mari berbagi”, dan diakhiri dengan uraianmateri, post test, dan tugas terstruktur, (2) modul pembelajaran cukup efektif dalam meningkatkan hasilbelajar siswa sesuai dengan tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (3) model, modul, dan mediainteraktif yang diterapkan secara bersama-sama juga cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswakhususnya pada materi Spermatophyta.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU UNTUK SMP/MTs BERBASIS EKSPERIMEN PADA TEMA FOTOSINTESIS UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS Anggitalina Pramilia Dewi; Sarwanto -; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 3 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i3.9668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada temafotosintesis; 2) menganalisis kelayakan modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada tema fotosintesis; 3)menganalisis efektivitas modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada tema fotosintesis terhadap keterampilanproses sains siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D yangdiawali dengan define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), disseminate(penyebaran). Kelayakan modul dinilai oleh validator ahli berdasarkan kelayakan isi, bahasa, penyajian,kegrafikaan, keterpaduan, basis eksperimen, dan keterampilan proses sains. Modul kemudian diuji coba terbataspada 10 siswa. Setelah direvisi, modul diuji coba lapangan pada 32 siswa. Keefektifan modul terhadapketerampilan proses sains dianalisis menggunakan gain score dinormalisasikan untuk pretest-postest kelas ujicoba lapangan. Hasil penelitian ini adalah: 1) modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada tema fotosintesismemiliki karakteristik sebagai modul yaitu bahan ajar, utuh, berdiri sendiri, adaptif, dan bersahabat, sedangkankarakteristik materi IPA Terpadu yaitu holistik, bermakna, otentik, dan aktif, yang disertai sintaks pembelajaranberbasis eksperimen untuk melatih keterampilan proses sains; 2) modul IPA Terpadu berbasis eksperimen padatema fotosintesis memiliki kelayakan isi, bahasa, penyajian, kegrafikaan, keterpaduan, basis eksperimen, danketerampilan proses sains pada kategori sangat baik; 3) modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada temafotosintesis efektif meningkatkan keterampilan proses sains berdasarkan hasil N-gain score kelas uji cobalapangan yang menunjukkan kategori sedang.