Heirin Simon
Faculty of Agriculture, Borneo Tarakan University, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PUPUK LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) Mardhiana Mardhiana; Aditya Murtilaksono; Heirin Simon
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v4i2.2146

Abstract

ABSTRACTThe corn plant is one of the most cultivated commodities in Tarakan City, North Kalimantan Province. The low nutrient content in Tarakan is a major obstacle in corn cultivation. The application of organic fertilizers adds nutrients to the soil thereby increasing the yield of maize crops. This study aims to determine the effect of organic fertilizers on the growth and yield of maize. The research was conducted at the garden of St. Eugenius (the area around the University of Borneo Tarakan). The study design was a single factor randomized block design with four replications. The treatments were P0 (Control), P1 (basic fertilizer), P2 (300 ml tofu waste), P3 (600 ml tofu waste), P4 (300 ml tofu waste + basic fertilizer) and P5 (600 ml tofu waste + basic fertilizer) . The treatment parameters were plant height, number of leaves, ear weight, ear number, plant wet weight, and plant dry weight. Data analysis using analysis of variance (ANOVA). If there is an effect of treatment, then it is continued by using the DMRT test with alpha level of 5%. The results showed that the treatment of 600 ml of tofu waste + basic fertilizer on all parameters of corn plant observation, namely the parameters of plant height, number of leaves, weight of cobs, number of cobs, plant wet weight and plant dry weight gave the best effect of other treatments. Keywords: Corn, Tofu liquid waste, Organic fertilizer, Growth, Yeild ABSTRAKTanaman jagung merupakan salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Rendahnya kandungan unsur hara yang terdapat di Tarakan menjadi kendala utama dalam budidaya jagung. Pemberian pupuk organik menambah unsur hara pada tanah sehingga meningkatkan hasil panen tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian dilakukan di Kebun st.Eugenius (kawasan sekitar Universitas Borneo Tarakan). Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal dengan empat ulangan. Perlakuannya yaitu P0 (Kontrol), P1 (Pupuk dasar), P2 (300 ml limbah tahu), P3(600 ml limbah tahu), P4 (300 ml limbah tahu + pupuk dasar) dan P5 (600 ml limbah tahu + pupuk dasar). Parameter perlakuan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, berat tongkol, jumlah tongkol, berat basah tanaman, dan berat kering tanaman. Analisis Data menggunakan analisis varian (ANOVA). Jika terdapat pengaruh perlakuan, maka dilanjutkan dengan menggunakan uji DMRT taraf alpha 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan 600 ml limbah tahu + pupuk dasar pada seluruh parameter pengamatan tanaman jagung yaitu parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat tongkol, jumlah tongkol, berat basah tanaman dan berat kering tanaman memberikan pengaruh yang terbaik dari perlakuan lainnya. Kata Kunci: Jagung, Limbah cair tahu, Pupuk organik, Pertumbuhan, Hasil