Sasmita Eka Damayanti
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI AKTIVASI LIMBAH CANGKANG KERANG SEBAGAI KATALIS RAMAH LINGKUNGAN DALAM PEMBUATAN BIODESEL Galuh Citra Cahya Rohmana; Hadi Priya Sudarminto; Sasmita Eka Damayanti
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 7, No 2 (2021): August 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.288

Abstract

Biodiesel merupakan salah satu energi alternatif pengganti bahan bakar fosil dari hasil reaksi transesterifikasi minyak nabati dengan metanol. Dalam pembuatan biodiesel umumnya menggunakan katalis homogen seperti  NaOH atau KOH. Seperti yang dapat kita pahami, bahan tersebut menimbulkan produk samping berupa gliserol dan rumitnya pemisahan produk biodiesel dengan katalis. Disamping itu potensi gangguan kesehatan akibat kontak dengan katalis bisa membahayakan. Maka, mulai dikembangkan katalis heterogen. Suatu proses yang dapat menjadi solusi dari masalah tersebut adalah diberlakukannya limbah cangkang kerang sebagai katalis ramah lingkungan. Keberadaan cangkang kerang di sepanjang Pelabuhan Kota Pasuruan yang saat ini menjadi masalah dapat diatasi dengan aktivasi limbah tersebut menjadi sebuah katalis. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis biodiesel hasil aktivasi limbah cangkang kerang, membandingkan kualitas dan kuantitas biodiesel. Membandingkan perbedaan hasil biodiesel menggunakan katalis homogen NaOH/KOH dan katalis heterogen cangkang kerang,  Mengetahui pengaruh katalis cangkang kerang terhadap % konversi yield dari produk biodiesel. Dari hasil penelitian ini, dihasilkan % konversi biodiesel dengan katalis limbah cangkang kerang sebesar 0,403 gram biodiesel/gram mol dan yield dari proses sebesar 0,596 gram biodiesel/gram minyak.  % konversi biodiesel dengan katalis homogen KOH sebesar 0,424 gram biodiesel/gram mol dan yield dari proses sebesar 0,525 gram biodiesel/gram minyak dengan hasil lebih besar menggunakan KOH.