Naila Adiba
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BRICKETTING POLY-STYRENE WASTE DENGAN METODE THERMAL DECOMPOSITION SEBAGAI BOILER FUEL RAMAH LINGKUNGAN Naila Adiba; Profiyanti Hermien Suharti; Agung Ari Wibowo
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.68

Abstract

Modernisasi saat ini berdampak besar bagi kemajuan teknologi, disisi lain terdapat banyak masalah yang ditimbulkan yaitu meningkatnya permasalahan limbah yang tidak terselesaikan dikarenakan pertumbuhannya semakin tidak terkendali, terutama limbah styrofoam (polystyrene). Produksi styrene pada tahun 1973 tercatat 25.000 ton, dan pada 2010 jumlahnya melonjak 1.000 kali menjadi 25 juta ton. Sampah plastik membutuhkan 100-500 tahun untuk terurai dan styrofoam sebagai limbah yang tidak dapat diurai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan rasio massa styrofoam : massa limbah makanan terhadap kapasitas panas dan lama nyala serta mengetahui nilai kalor tertinggi pada variabel terbaik. Styrofoam dapat diproses dengan Metode Dekomposisi Termal untuk memecah rantai polimernya yang panjang. Metode Dekomposisi Termal adalah proses pengolahan dimana styrofoam akan mengalami pemutusan ikatan dan pembentukan tar batubara. Penambahan limbah organik yaitu sisa makanan akan meningkatkan nilai kapasitas panas produk. Produk briket dianalisis dalam dua tahap di mana hasil konversi tertinggi dari analisis pertama akan diteliti lebih lanjut menurut analisis batubara. Hasil briket terbaik dengan perbandingan 2:1 (styrofoam : limbah makanan) dengan lama proses 5 menit dan suhu 450˚C dengan hasil nilai kalor 6352,072 kal/gram.