Rohmawati Nur Pamujiningtyas
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KOMPOSISI AMONIUM CHLORIDE NUMBER (ACN) DAN SUHU TERHADAP KUALITAS BAJA HASIL PROSES FLUXING DI PT BONDI SYAD MULIA GRESIK Rohmawati Nur Pamujiningtyas; Hardjono Hardjono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 7, No 2 (2021): August 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.203

Abstract

Pada industri korosi menjadi salah satu masalah yang disebabkan reaksi elektrokimia antara logam dengan lingkungannya. Logam yang paling banyak digunakan adalah baja (Fe). Salah satu cara mengatasi korosi menggunakan metode Hot Dip Galvanizing (HDG). Sebelum dilakukan proses HDG perlu dilakukan pretreatment, salah satunya proses fluxing. Fluxing merupakan proses pelapisan awal agar baja lebih tahan lama terhadap korosi dengan mencelupkan baja ke dalam larutan ZnCl2  dan NH4Cl. Proses fluxing PT Bondi Syad Mulia belum optimal, sehingga baja hasil fluxing lebih cepat terkorosi. Faktor yang mempengaruhi kualitas fluxing adalah komposisi larutan, suhu, dan waktu fluxing. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ACN (Ammonium Chloride Number) dan suhu pencelupan terhadap proses fluxing. Variabel yang digunakan terdiri dari variabel berubah dan tetap, variabel berubah yaitu komposisi ACN 1,5; 1,75; 2,00; 2,25; 2,50 dan suhu pada proses fluxing 50; 55; 60; 65; 70°C. Variabel tetap yaitu waktu pencelupan 10 menit. Kualitas baja hasil proses fluxing dianalisis dengan aplikasi colorimeter meliputi karakteristik spesimen baja berupa warna merah dan waktu tahan baja hingga oksidasi. Hasil dari penelitian ini variabel yang memiliki hasil optimal adalah komposisi ACN 2,00 dengan suhu 60°C dan waktu pencelupan selama 10 menit baja mampu bertahan dari korosi selama 60 menit.