Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 2 TELUKNAGA TANGERANG Atnesia Ajeng; Asridini Annisatya
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 1, No 1 (2017): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.702 KB) | DOI: 10.31000/imj.v1i1.146

Abstract

Kota Tangerang masih menghadapi masalah kesehatan di karenakan tingkat sosial ekonomi dan pendidikan yang belum memadai sehingga menyebabkan kurang kemampuan dalam menjangkau tingkat kesehatan tertentu,. Masalah kesehatan reproduksi menjadi perhatian bersama, karena dampaknya yang luas mencapai 99,7%.Penelitian ini dilakukan di SMP N 2 Teluknaga Tangerang karena  masih banyak siswa yang tidak mengatahuitentang kejadian keputihan sebanyak 35siswa dari 69siswa yang mengalami keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan antara faktor predisposisi (pengetahuan, sikap dan praktik personal hygine) dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMP N 2 Teluknaga Tangerang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang telah di ambil dari hasil kuesioner.hasil penelitian yang di peroleh siswa  yang tidak mengalami Keputihan sebanyak 34 siswa (49,3%) dan yang mengalami keputihan sebanyak 34 siswa (50,7%). siswa  yang pengetahuannya baik tentang Keputihan sebanyak 26 siswa (37,7%) dan yang pengetahuannya kurang tentang keputihan sebanyak 43 siswa (62,3%). siswa  yang sikap    baik tentang Keputihan sebanyak 41 siswa (59,4%) dan yang sikap kurang tentang keputihan sebanyak 28 siswa (40,6%). siswa  yang praktik personal hygine baik tentang Keputihan sebanyak 38 siswa (55,1%) dan yang praktik personal hygine kurang tentang keputihan sebanyak 31 siswa (44,9%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa yang  mengalami keputihan dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan praktik personal hygine.
ANALISIS PENGETAHUAN MASYARAKAT DAN BIDAN BPM TERHADAP PENGEMBANGAN LAYANAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER TERINTEGRASI DI KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN Wahidin Wahidin; Titin Martini; Atnesia Ajeng
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 2 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i2.4356

Abstract

Paradigma pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kebidanan tengah mengalami pergeseran, perkembangan yang jelas terlihat adalah terjadinya kombinasi pelayanan kebidanan yang sipatnya konvensional dan komplementer, Praktek kebidanan komplementer telah menjadi bagian penting dari praktek kebidanan yang ada saat sekarang ini. Kondisi ini menjadi fenomena tersendiri untuk dilakukan pengamatan dan penelitian lebih lanjut. Tujuan, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan dan tingkat pengetahuan masyarakat dan Bidan Praktek Mandiri (BPM) dalam pelaksanaan dan pengembangan layanan kebidanan komplementer terintegrasi di Kabupaten Tangerang. Metode,Penelitian menggunakan metode survey, melalui tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan dan reduksi data serta analisis hasil. Subyek penelitian masyarakat dan bidan yang melakukan praktik. Sampel diambil melalui teknik purposive sampling. Data kuanti dalam tabel distribusi frekuensi dan data kuali disajikan model interactive. Hasil, Layanan Kebidanan komplementer telah dilakukan oleh 46,7% bidan dengan 42,9% rentang usia antara 26-41 tahun, 31,4% berpendidikan D3 Kebidanan dan 34,3% telah menjalankan praktek layanan komplementer kurang dari 10 tahun. Tingkat pengetahuan bidan rata-rata sebesar 1,72 dan tingkat pengetahuan masyarakat rata-rata 1,47, hasil uji corellasi 0,524 dengan sign 0,000 menunjukan hubungan positip dan signifikan, nilai probabilitas 0,000 < 0,05 dalam kaitan ini secara nyata ada perbedaan antara tingkat pengetahunan bidan dan masyarakat terhadap pengembangan layanan kebidanan komplementer, layanan kebidanan komplementer dominan di Kabupaten Tangerang adalah pijat, yoga dan hypnotheraphy.