Ulfa Rimawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Indeks Massa Tubuh (IMT), Jarak Kehamilan dan Riwayat Hipertensi Mempengaruhi Kejadian Preeklampsia Yuni Puji Widiastuti; Ulfa Rimawati; Istioningsih Istioningsih
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas Vol. 2 No. 2 (2019): October 2019
Publisher : Indonesian National Nurses Association (INNA) of Central Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.377 KB) | DOI: 10.32584/jikm.v2i2.377

Abstract

ABSTRAK Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan faktor maternal dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kaliwungu Kabupaten Kendal. Metode yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan case control yang dilakukan pada bulan Maret 2019. Sampel sebanyak 120 responden ibu hamil dengan metode sampling purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa usia (p=0,327), imt (p=0,000), gravida (p=1,000), jarak kehamilan (p=0,041), kehamilan ganda (p=1,000), riwayat keguguran (p=1,000), riwayat preeklampsia (p=0,114), riwayat hipertensi (p=0,000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara IMT, jarak kehamilan, dan riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia dan tidak ada hubungan antara usia, gravida, kehamilan ganda, riwayat keguguran, dan riwayat preeklampsia dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di wilayah Kerja Puskesmas Kaliwungu Kabupaten Kendal. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada ibu hamil baik yang usia berisiko (<20 tahun atau >35 tahun) ataupun ibu hamil yang usia tidak berisiko (20-35 tahun) harus menjaga kesehatan dan selalu waspada terhadap bahaya preeklampsia dan rutin untuk melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan.Bagi tenaga kesehatan dihimbau agar lebih intens lagi dalam melakukan skrining dini terhadap preeklampsia dan dapat memberikan pendidikan kesehatan terutama kepada ibu hamil yang  akan memasuki usia kehamilan 20 minggu melalui kelas-kelas ibu hamil.Kata Kunci: Faktor maternal, Preeklampsia, Ibu Hamil ABSTRACTPreeclampsia is the onset of hypertension with proteinuria and pregnancy-induced edema after 20 weeks of gestation or immediately after delivery. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between maternal factors and the incidence of preeclampsia in pregnant women in the working area of the Kaliwungu Health Center in Kendal District. The method used is an analytical survey with case control approach conducted in March 2019. Samples were 120 respondents, of pregnant women with sampling method is purposive sampling. The results showed that age (p = 0,327), body mass index (p = 0,000), gravida (p = 1,000), pregnancy distance (p = 0.041), multiple pregnancies (p = 1,000), history of miscarriage (p = 1,000), history of preeclampsia (p = 0.114), history of hypertension (p = 0,000). Conclusion there is a relationship between body mass index, pregnancy distance, and history of hypertension with the incidence of preeclampsia and no relationship between age, gravida, multiple pregnancies, history of miscarriage, and history of preeclampsia with the incidence of preeclampsia in pregnant women in the Kaliwungu Public Health Center Kendal District. Based on the results of the study, it is recommended that pregnant women who are at risk (<20 years or> 35 years old) or pregnant women who are not at risk (20-35 years old) must maintain health and always be aware of the dangers of preeclampsia and routinely check health services. For health workers are urged to be more intense in conducting early screening for preeclampsia and can provide health education especially to pregnant women who will enter 20 weeks gestation through classes of pregnant women.Keywords: maternal factors, preeclampsia, pregnant womenLiterature: (2000-2018)