Penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi pelaksanaan bermain lego sebagai pembelajaran harian dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini berusia 5-6 tahun di KB-TKIT Iqra School (TKITIS) Kota Serang Banten. Penelitian proses kreatifitas pada siswa kelas B ini menggunakan metode kualitatif dengan eksplorasi data melalui guru kelas sebagai informan serta pengamatan partisipatif dari peneliti selain dokumentasi. Analisis data terdiri dari beberapa tindakan, yaitu klasifikasi, reduksi, dan penyampaian data, dan generalisasi dalam kesimpulan. Melalui tahapan kreatifitas dari Wallas, penelitian kemudian dijabarkan. Proses awal merupakan persiapan dimana pengggalian pengetahuan sebagai dasar pemecahan masalah. Selanjutnya, masa Inkubasi dimana terjadi pendalaman langkah-langkah pemecahan permasalahan terjadi di dunia pra sadar. Iluminasi menjadi fase berikutnya dimana inspirasi atau gagasan timbul untuk memperbaharui atau menyempurnakan langkah pemecahan. Proses terakhir merupakan verifikasi dalam bentuk aktivitas evaluasi terhadap gagasan kreatif dalam pemecahan masalah pada kondisi nyata. Hasil penelitian menunjukkan bermain lego dapat mengembangkan kemampuan kreativitas siswa bersamaan pengembangan yang lain secara sinergis dimana guru telah memberikan jaminan suasana yang kondusif bagi terciptanya ide-ide kreatif selama bermain Mengingat manfaat pengembangan anak yang besar, pemerintah disarankan terlibat untuk menggalakkan penggunaanya dalam pendidikan anak usia dini.