This Author published in this journals
All Journal WAHANA
Sri Widyastuti
Universitas PGRI Adi Buana

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IbM KELOMPOK PETANI TAMBAK dan NELAYAN DESA KALANGANYAR KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR Yunus Karyanto; Sri Widyastuti
WAHANA Vol 63 No 2 (2014)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.317 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v63i2.1098

Abstract

Location IbM activities in the Village District of Sedati Kalanganyar Sidoarjo in East Java. Specific targets and outcomes that would result from the application of this IbM is (1) liquid smoke as a natural preservative of food and other uses, (2) charcoal briquettes as an alternative fuel, (3) sales strategy and simple bookkeeping The method primarily used to achieve the objectives of this IbM activities are as follows: to achieve the first goal, the method used is to conduct awareness about environmental hygiene, especially not throw garbage / waste indiscriminately. To achieve the second goal, this method is the explanation equipment manufacture liquid smoke, how to make liquid smoke, liquid smoke making training, training preserving fish with liquid smoke. To achieve the third goal, this method is the training procedures for packaging into briquette charcoal, charcoal briquettes use of training materials and the provision of sales strategy and simple bookkeeping. Implementation of training activities have managed to make liquid smoke and charcoal briquettes from agricultural-waste and this activities increase the income of fishermen and fish farmers and environmental conditions to be cleaner
PENERIMAAN KONSUMEN PADA IKAN BANDENG SEGAR YANG DIAWETKAN DENGAN MENGGUNAKAN ASAP CAIR DART LINIBAH BATOK KELAPA SEBAGAI PENGGANTI FORMALIN Yunus Karyanto; SRI WIDYASTUTI
WAHANA Vol 59 No 2 (2012)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.222 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v59i2.1273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan konsumen pada ikan bandeng segar yang diawetkan dengan menggunalcan asap caix yang berasal dari litnbah batok kelapa. Uji dilakukan dengan menggunakan Skala tingkat kesukaan terhadap warna, bau dan tekstur. Sebagai perlakuan ditambahkan lima volume asap cair yang berbeda terhadap 0,5 kilogram daging ikan bandeng segar. Yaitu pada penambahan 0 ml, 50 ml, 75 ml, 100 ml, 125 ml dan 150 ml dalam 1 liter air. Peubah yang diukur sebagai parameter penerimaan konsumen adalah tingkat kesukaan, yaitu pada nilai sangat suka (5), suka (4), agak suka ( 3), biasa (2), dan tidak sub (1). Hasil penelitian dari lima perlakuan menunjukkan, bahwa tingkat kesukaan terhadap wama, bau dan tekstur ikan bandeng segar yang diawetkan dengan asap cair berada pada rerata 4,00 yang berarti suka. Pendekatan statistik dengan uji Kruskall Wallis dan Rancangan Acak Lengkap terhadap tingkat kesukaan pada umumnya menunjukkan tidak berbeda nyata.
PENAMBAHAN KURIFLOK PA-322 PADA PROSES KOAGULASI FLOKULASI DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH PERUMAHAN ROYAL RESIDENCE SURABAYA: koagulasi; jartest; tawas; KuriflokPA-322; polimer Hargiawansyah Firman Syaifuddin; Sri Widyastuti
WAHANA Vol 62 No 1 (2014)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.926 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v62i1.1328

Abstract

Tawas merupakan salah satu bahan koagulan yang digunakan untuk mengolah air bersih pada proses koagulasi flokulasi, namun air dengan kandungan tawas berlebih tidak baik untuk kesehatan. Pada Instalasi pengolahan air bersih Water Treatment Plan Penunahan Royal Residence, Wiyung Surabaya hanya menggunakan tawas sebagai bahan koagulan. Dengan kekeruhan air baku yang tinggi sebesar 1000-2000 NTU, mengakibatkan penggunaan tawas yang lebih banyak dari biasanya yaitu sampai 100 - 200 Kg per hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan KURIFLOK PA-322 terhadap penggunaan tawas di instalasi pengolahan air bersih WTP (Water Treatment Plan) Royal Residence, Wiyung Surabaya. Sampel dibagi menajdi 3 kelompok dengan variasi dosis KURIFLOK PA-322 sebesar 1-3 ppm dan tawas 25 ppm. Berdasarkan basil jartest yang telah dilakukan selama 7 pengulangan, diperoleh data adanya pengaruh penambahanKURIFLOKPA-322 terhadappenambahan tawas yaitu padadosis KURIFLOKPA-322 sebesar 2 ppm. Dengan penurunan maksimal dari 79,49 NfU menjadi 14,51 NTU. Setelah dilakukan perhitungan dengan penambahan KURIFLOK PA-322 dosis 2 ppm, maka bisa mengurangi dosis tawas dan juga menghemat biaya operasional sebesar Rp. 43.000,- per hari. Untuk aplikasi Kuriflok PA-322 pada instalasi WTP Royal Residence yaitu membutuhkan KURIFLOK 86,67 gram per jam nya atau 2,08 Kg per harinya. Dengan debit tetesan lamtan kuritlok untuk kapasitas pengolahan 1.040.000 liter/hari adaIah 2,41 mil detik. Diperoleb kesimpulan ada pengaruh penambahan KURIFLOK PA-322 terhadap penggunaan tawas pada proses koagulasi flokulasi di instalasi pengolahan air bersih perumahan Royal Residence Wiyung Surabaya dengan dosis KURIFWKPA-322 optimum 2 ppm.
PEMETAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFI) SEBAGAI DASAR UNTUK MENYUSUN STRATEGI PROMOSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU BERDASARKAN TEMPAT TINGGAL: Pemetaan, Sistem Informasi Geografi, Strategi Promosi Sri Budi Astuti; Yoso Wiyamo; Sri Widyastuti
WAHANA Vol 54 No 1 (2010)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3499.649 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v54i1.1406

Abstract

Pada saat penerimaan mahasiswa baru semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta berlomba mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk bisa menarik mahasiswa masuk ke perguruan tinggi masing¬-masing: Tidak sedikit dana dan tenaga yang dicurahkan agar diperoleh jumlah mahasiswa baru yang dapat memenuhi Break Even Point (BEP) dalam kinerja perguruan tinggi tersebut. Oleh karena itu diperlukan strategi yang jitu agar sumber daya dan dana yang dicurahkan akan dapat digunakan secara efektif dan efisien. Berkaitan dengan itu diperlukan upaya untuk melakukan pemetaan tempat tinggal atau asal mahasiswa yang selama ini sudah masuk ke Perguruan Tinggi yakni Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya. Sehingga lembaga dapat memusatkan seluruh aktifitas tri dharma perguruan tinggi seperti penelitian dan pengabdian masyarakat di daerah tersebut, hal ini sekaligus akan menjadi sarana promosi dalam penerimaan mahasiswa baru Kemampuan SIG dalam penyimpanan, analisis, pemetaan dan membuat model mendorong apIilkasi yang luas dalam berbagai disiplin ilmu, dui teknologi informasi hingga sosial-ekonomi maupun analisis yang berkaitan dengan populasi. Oleh karena itu penggunaan SIG akan sangat membantu dalam merekomendasikan daerah mana yang dapat dijadikan sasaran kegiatan lembaga Berdasarkan basil pemetaan daerah asal mahasiswa dengan menggunakan SIG maka dapat disimpulkan daerah asal mahasiswa terdistribusi pada daerah seluruh kabupaten/kota yang ada di Propinsi Jawa Timur. Daerah asal mahasiswa UNIPA Surabaya yang terbanyak berasal dari Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Kabupaten Pacitan dan Sumenep merupakan daerah yang "jauh" dari Surabaya, tetapi mahasiswa UNIPA yang berasal dari daerah tersebut cukup banyak dibandingkan dengan daerah yang jauh lainnya. Daerah-daerah yang secara geografis "jauh" dari Surabaya, tetapi mahasiswa yang berasal dari daerah tersebut cukup banyak perlu kita cermati sehingga fenomena ini bisa diaplikasikan di daerah lain