This Author published in this journals
All Journal WAHANA
Astuti Dewi
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Umbi Bengkuang (Pachyrhizus erosus) pada Berbagai Volume Dan Varietas terhadap Kadar Glukosa Darah dan Berat Badan pada Marmut Jantan (Cavia porcellus) yang Diinduksi Alloxan Astuti Dewi; Sukarjati Sukarjati
WAHANA Vol 60 No 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.905 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v60i1.1115

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah, dimana angka insiden kematian akibat penyakit ini terus meningkat setiap tahun. Umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus) ini mengandung zat hipoglikemik niacin, inulin, serat, kalsium dan vitamin C yang mampu menurunkan kadar glukosa darah dan mampu meningkatkan berat badan penderita hiperglikemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian umbi bengkuang pada berbagai varietas dan volume terhadap kadar glukosa darah dan berat badan marmut jantan yang diinduksi alloxan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah marmut jantan sejumlah 24 ekor yang diinduksi alloxan 150mg/BB setiap hari selama lima hari. Umbi bengkuang yang digunakan adalah varietas gajah dan badur dengan volume 0 ml, 2 ml, 4 ml dan 6 ml yang diberikan setiap hari selama 30 hari. Pengamatan dilakukan dengan mengambil darah dari jantung kemudian diukur menggunakan glucotest ES smart . Data dari pengamatan langsung pada penelitian ini dianalisis menggunakan uji F dua faktor dengan perangkat lunak SPSS For Windows 16. Pada hasil akhir analisa data diperoleh ada pengaruh pemberian umbi bengkuang pada berbagai varietas terhadap kadar glukosa darah (p-value 0.001 < 0.05) dan berat badan (p-value 0.007 < 0.05), ada pengaruh pemberian umbi bengkuang berbagai volume terhadap kadar glukosa darah (p-value 0.000 < 0.05) dan berat badan (p-value 0.013 < 0.05), dan ada interaksi antara pemberian umbi bengkuang pada berbagai varietas dan volume terhadap kadar glukosa darah (p-value 0.014 < 0.05), namun tidak ada interaksi antara pemberian umbi bengkuang pada berbagai varietas dan volume terhadap berat badan (p-value 0.915 > 0.05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan pemberian umbi bengkuang varietas badur dan gajah dengan volume yang berbeda dapat menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan berat badan marmut jantan yang diinduksi alloxan.