Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN IPAL BIOFILTER DI UPTD KESEHATAN PUSKESMAS GONDANGWETAN KABUPATEN PASURUAN Siti Komariyah; Sugito Sugito
WAKTU Vol 9 No 2 (2011): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v9i2.921

Abstract

Karakteristik air limbah puskesmas dengan rawat inap hampir secara keseluruhan memiliki kesamaan dengan air limbah rumah sakit. Air limbah puskesmas dapat mencemari lingkungan baik secara fisik, kimia, dan biologis.Oleh karena itu perlu dikembangkan teknologi pengolahan air limbah yang sederhana, biaya murah, mudah operasinya serta mempunyai efisiensi pengolahan polutan yang tinggi. Salah satu alternatif pengolahan air limbah dengan menggunakan biofilter, yaitu suatu reaktor yang dikembangkan dengan prinsip mikroba tumbuh dan melekat pada suatu media filter dan membentuk lapisan biofilm.Tujuan dalam perencanaan ini adalah mendesain IPAL Biofilter UPTD Kesehatan Puskesmas Gondangwetan Kabupaten Pasuruan dengan sistem kombinasi biofilter anaerob-aerob. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei lapangan, dokumentasi, kajian literature dan analisis laboratorium untuk mengetahui karakteristik fisika - kimia air limbah. Hasil perhitungan perencanaan debit air limbah untuk 5 (lima) tahun mendatang adalah 18 m3/hari. Karakteristik BOD air limbah kualitas medium (220 mg/l). Efisiensi penurunan BOD ditetapkan 90 %. Dimensi utama bangunan pengolahan limbah adalah ukuran lebar 1,5m, kedalaman efektif 1,5m, panjang bak pengumpul (equalisasi) 1m, bak sedimentasi awal 1,25 m, bak biofilter anaerob 2,8 m, biofilter aerob 1,4 m, bak pengendapan akhir 1,4 m, dan dilengkapi bak klorinasi. Hasil analisis perhitungan rencana anggaran biaya untuk pembangunan IPAL biofilter adalah sebesar Rp.26.000.000,- (Dua puluh enam juta rupiah).
Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Respon Nyeri Pasca Imunisasi Campak Pada Bayi Usia 9-12 Bulan Di Polindes Karang Asem Siti Komariyah; Retno Setyo Iswati; Desta Ayu.C.R
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunisasi dasar adalah upaya untuk meningkatkan kekebalan secara aktif terhadap suatu penyakit yang diakibatkan oleh virus dan bakteri sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian terapi musik terhadap respon nyeri pasca imunisasi campak pada bayi usia 9-12 bulan. Desian penelitian ini Quasi Experiment dengan desain Two Pretest-Posttest Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi usia 9 – 12 bulan yang dilakukan imunisasi campak berjumlah 43 dengan sampel 38 bayi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental Sampling. Variabel independen pemberian terapi musik Variabel dependen respon nyeri pasca imunisasi campak. Instrumen menggunakan Skala Wong Baker. Anailsa menggunakan uji wilcoxon (0,05). Hasil penelitian didapatkan uji statistic wilcoxon pada kelompok intervensi diperoleh nilai p = 0,000 < α (0,05) dengan demikian disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi musik terhadap respon nyeri pasca imunisasi campak bayi usia 9 – 12 bulan. pada kelompok kontrol diperoleh nilai p = 0,157 > α (0,05) demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian tanpa terapi musik terhadap respon nyeri pasca imunisasi campak bayi usia 9 – 12 bulan. Ada perbedaan pengaruh pemberian terapi music terhadap respon nyeri pasca imunisasi campak bayi usia 9-12 bulan antara kelompok intervensi dan control Saran ibu dengan petugas dapat menerapkan relaksasi terapi musik ketika melakukan imunisasi supaya bayi lebih tenang dan relax dan bayi tidak menjadi fokus terhadap nyeri yang di alami.