Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Anti Bakteri Berbasis Eco Enzym dari Limbah Buah-Buahan dan Sayuran Retno Setyo Iswati; Annah Hubaedah; Setiana Andarwulan
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2021): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v3i2.4007

Abstract

The behavior of washing hands with soap is an important component to break the chain of spread and transmission of the corona virus. Antiseptic hand soap that has been circulating in the market contains chemical disinfectant ingredients as a powerful component to kill various pathogenic microorganisms including the corona virus. Frequent and long-term use of hand soap will have side effects on the skin in the area of ​​use. Eco enzyme is a product in the form of a liquid from the fermentation of organic waste from vegetables and fresh fruits. The content of eco enzyme is acetic acid (H3COOH) which can kill germs, viruses and bacteria. The selection of eco enzyme as the basic ingredient for making hand soap because it utilizes organic kitchen waste from the remnants of vegetables and fruits as well as the content of eco enzyme that can kill germs, viruses and bacteria and is environmentally friendly. This activity aims to increase public knowledge about eco enzymes and create innovative products by utilizing organic waste that functions for health and is environmentally friendly. The training method used is to provide material in lectures, discussions, demonstrations and assistance in making hand soap. The participants of the activity were people from RW 10, Keputran sub-district, Tegalsari sub-district, Surabaya, totaling 20 people. Evaluation was carried out directly at the end of the activity by discussing and seeing the results of hand washing soap production. Eco-enzyme-based hand soap still requires further development, especially as an anti-covid hand soap
Impact of Covid-19 on the Outcomes of Basic Immunization in Health Facilities Retno Setyo Iswati; Indria Nuraini
Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 14, No 2 (2020): Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Kerja Sama KNPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/jpm.v14i2.2170

Abstract

The purpose of this study was to determine the impact of Covid 19 on basic immunization coverage, oriented to the number of Covid 19 cases mapped in the red, yellow, and green. This research provides the advantage of making a policy to improve children's health during a pandemic, particularly in preventing diseases that can be anticipated by immunization, such as tuberculosis, diphtheria, hepatitis, tetanus, meningitis, polio, and measles. This research can also be used as a basic for immunization in health facilities while still implementing health protocols. This study's results can be implemented in primary health facilities such as the Puskesmas, Posyandu, Poskesdes, or Midwife Independent Practice. This study's results indicate that immunization coverage <95% is mostly found in the red zone area of Pentabio 1 and 2 immunization, as well as measles. Chi-square test found that there was no significant relationship with basic immunization coverage.
The Use of Growth Mattress and Stunting Early Detection in Toddlers Aged 3-24 Month Retno Setyo Iswati; Tri Mardiyanti; Asworoningrum Yulindahwati
EMBRIO Vol 13 No 1 (2021): EMBRIO: Jurnal Kebidanan (MEI)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.v13i1.3648

Abstract

Indonesia is the third Southeast Asia country that has the highest prevalence of stunting toddler. Stunting is a chronic malnutrition condition that can start within the first thousand days of life and detectable up to two years of age by height. However, the measurement of the toddler's height can be influenced by the skills of Posyandu cadres using existing tools, so that the growth mattress is launched which is easier and faster to use detect stunting. The purpose of this study was to determine the effectiveness of using growth mattress for stunting early detection in toddlers aged 3-24 months. This research is a descriptive study with a cross sectional approach which is carried out at Posyandu of Siwalankerto Community Health Center working area. Respondents involved in this study were 42 toddlers aged 3-24 months and 54.8% of them were male. Data were obtained through questionnaires and observation sheets which were filled in by Posyandu cadres independently. The results showed that the effectiveness of using growth mattress was in the range of 80.9% and could detect the presence of stunting by 7.2%. The conclusion of this study is that the use of growth mattress as a medium for early detection of stunting is mostly effective
Edukasi Atika Dengan Metode Emodemo Virtual Untuk Mencegah Anemia Ibu Hamil Di Masa Pandemi Covid-19 Retno Setyo Iswati; Indria Nuraini
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol4.no2.a3114

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator kesehatan pada suatu Negara dan menjadi prioritas penanganan dan pencegahannya. Penyebab kematian Ibu masih di dominasi oleh perdarahan. Faktor predisposisi perdarahan salah satunya adalaha anemia, yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh Gizi ibu hamil. Selama hamil ibu harus mendapatkan Gizi yang optimal agar kehamilannya menjadi aman, janin tumbuh dan berkembang dengan baik serta untuk keselamatan dalam persalinan. Untuk pencegahan dan usaha preventif yang dimulai sejak hamil perlu adanya edukasi tentang pentingnya Gizi pada ibu hamil dan sumber-sumber bahan makanan yang tinggi akan kandungan zat besi. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan pada ibu hamil tentang pentingnya zat besi dan sumber bahan makanan yang mengandung zat besi. Metode pelaksanaan ini dilakukan secara virtual dengan pendekatan Emodemo, dilakukan pada tanggal 2-31 Juli 2020 dengan mitra Ibu Hamil di BPM Yefi Marliandiani. Hasil dari kegiatan PPM ini adalah adanya peningkatan pengetahuan ibu mengenai tanda dan gejala anemia, bahan makanan yang mengandung zat besi serta cara mencegah terjadinya anemia, tetapi dalam kegiatan ini masih perlu adanya perbaikan dalam segi persiapan tehnis pelaksanaan (jika dilakukan secara daring) karena masih ada kendala dalam koneksi wifi. Kesimpulan kegiatan PPM ini berjalan dengan lancar dan terdapat peningkatan pengetahuan pada Ibu hamil.
Literature Review : Efektivitas Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi Dan Pengeluaran ASI Retno Setyo Iswati
WAHANA Vol 73 No 2 (2021): Wahana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v73i2.4965

Abstract

Rasa tidak nyaman diseluruh tubuh setelah melahirkan, stress dan khawatir produksi ASI tidak mencukupi kebutuhan buah hatinya, akan menghambat sekresi hormon oksitosin yang berperan dalam pengeluaran ASI. Pijat oksitosin adalah pijat disepanjang tulang belakang (vertebre) sampai tulang costae kelima atau keenam, berfungsi untuk meningkatkan oksitosin, sehingga ASI dapat keluar dengan lancar. Tujuan penulisan literature review ini membuat gambaran umum terkait efektivitas pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi dan pengeluaran ASI. Penulisan dilakukan dengan menganalisis literatur terkait yang didapatkan dari hasil pencarian pada database Google Scholar dan Pubmed. Artikel yang digunakan menggunakan bahasa Indonesia dan dipublikasikan pada tahun 2011 – 2021. Artikel yang digunakan untuk literature review ini sebanyak 7 artikel. Penerapan pijat oksitosin pada ibu post partum dapat membantu melancarkan produksi ASI dan pengeluaran ASI
Pemanfaatan Eco Enzyme Sebagai Bahan Aktif Natural Anti Mikroba untuk Pembuatan Produk Sabun dalam Mengatasi Miliaria pada Bayi Anik Latifah; Retno Setyo Iswati; Desta Ayu Cahya Rosyida; Annah Hubaedah
J.Abdimas: Community Health Vol 3 No 1 (2022): J.Abdimas: Community Health - Mei 2022
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v3n1.438

Abstract

Indonesia is a country that is famous for its cultural diversity and is well known for the wealth of plants that are useful as medicine. In Indonesia, many types of spices are easy to find and grow wild in gardens and yards. Alternative medicine is known as complementary therapy. Complementary therapy as a development of traditional therapy and there is integrated with modern therapy that affects the harmony of individuals from biological, psychological, and spiritual aspects. Complementary therapy aims to improve the function of the body's systems, especially the immune and defense systems. There are many types of methods in this complementary therapy. The risk of the effects of chemical drugs can be reduced more. Therefore, many of our people are more inclined to seek treatment for alternative herbal treatments, which of course are more natural and safer. Community Service Method with the workshop method, which is an activity based on behavior change in community groups with the theme "Utilization of Eco Enzymes as Natural Anti-Microbial Active Ingredients for Making Soap Products in Overcoming Miliaria in Babies" to 40 residents of PKK RW 3 Kelurahan Keputran. The results obtained from this activity are that residents are able to understand how to make safe herbal soaps that are used to treat miliaria in children. Conclusion Eco Enzyme as a natural active ingredient is useful in making herbal soap in overcoming milliaria in children.
Pijat Oksitosin Menggunakan Essensial Oil Cinamon Dalam Upaya Meningkatkan Produksi Asi Dan Berat Badan Bayi Annah Hubaedah; Retno Setyo Iswati
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

United Nations Children’s Fund (UNICEF) (2013) menyampaikan bahwa melalui pemberian Air Susu Ibu (ASI) dapat mencegah tingginya angka kematian bayi di Indonesia. Berdasarkan data profil kesehatan Jawa timur Tahun 2019 melaporkan cakupan ASI eksklusif masih dibawah target yang ditetapkan oleh WHO. Penyebab rendahnya cakupan pemberian ASI ekslusif dikarenakan produksi ASI pada ibu pasca melahirkan yang terhambat. Untuk mengatasi kendala produksi ASI bisa diberikan pemijatan oksitosin yang berguna untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Proses pemijatan ini menggunakan minyak essensial oil yang dicampur dengan aromatherapy kayu manis akan menghasilkan kenyamanan yang dirasakan oleh ibu dalam meningkatkkan produksi ASI. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimental double -blind. Ramdomised Controlled Trial (RCT). Populasi penelitian adalah ibu pasca melahirkan secara spontan B, dengan sampel berjumlah 30 orang untuk setiap kelompok (perlakuan dan kontrol) yang diambil dengan consecutive sampling. Hasil penelitian didapatkan pada kelompok perlakuan 80 persen responden pengeluaran ASInya ≤ 6 jam (80 persen), seluruh responden frekuensi BAK bayinya ≥ 6 kali (100 persen), dengan nilai p= 0,05. Sebagian besar ibu setelah melahirkan mengalami rasa tidak nyaman diseluruh tubuh, stres dan khawatir tidak bisa mencukupi kebutuhan ASI untuk buah hatinya, sedangkan rasa nyaman merupakan salah satu faktor yang berperan dalam produksi dan pengeluaran ASI
PELATIHAN PEMBUATAN JAMU DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS) PELANCAR ASI SEBAGAI UPAYA MENSUKSESKAN GERAKAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN GUNUNG ANYAR SURABAYA Retno Setyo Iswati; Yefi Marliandiani; Anik Latifah; Setiana Andarwulan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 1 No. 2 (2019): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.075 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v1i2.125

Abstract

Gunung Anyar is a village in Gunung Anyar, Surabaya Municipality. In this area the puerperal mother cannot breastfeed properly. One way to overcome this problem is to make herbal drinks from katuk leaves. Some houses in Kelurahan Gunung Anyar have enough area to plant katuk leaf seedlings. Training on making herbal drinks from katuk leaves can improve the skills of cadres and pregnant women. This activity can also build innovation and creativity in varying the utilization of katuk leaves. Method: This activity is carried out through demonstration of making herbal drinks with the target being cadres and pregnant women. Results: The results of the training were very good. All participants actively participate and can train other pregnant women to make herbal drinks from katuk leaves at home. Conclusion: Training can be done at home by pregnant and lactating mothers
Peningkatan Cakupan Asi Eksklusif Melalui Pelatihan Kader Kesehatan Dengan Metode Emo Demo Siap Bepergian dI Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya Retno Setyo Iswati; Annah Hubaedah; Anik Latifah; Nyna Puspita Ningrum
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.965 KB) | DOI: 10.30605/atjpm.v1i1.106

Abstract

Salah satu penyebab rendahnya pemberian ASI di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil, ibu menyusui, keluarga dan masyarakat akan pentingnya ASI. Kader kesehatan merupakan tenaga pendamping ibu hamil dan menyusui pada saat bertugas di posyandu. Kader-kader kesehatan di Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya belum pernah mendapatkan pelatihan tentang penyuluhan dengan menggunakan metode Emo Demo, padahal mereka aktif berperan pada kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak di posyandu dan bertemu dengan ibu-ibu hamil dan menyusui. Tujuan dari kegiatan ini adalah : a) meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui kader kesehatan Kelurahan Siwalankerto Kota Surabaya tentang pentingnya ASI Eksklusif dengan menggunakan metode Emo Demo , b) meningkatkan ketrampilan kader kesehatan untuk melakukan penyuluhan metode Emo Demo Metode yang digunakan adalah sebagai berikut : Ceramah dan Tanya Jawab, Demonstrasi, serta Latihan/Praktik atau Tutorial. Sasaran kegiatan adalah kader kesehatan di Kelurahan Wonocolo sebanyak 40 orang sebagai peserta pelatihan Hasil yang kami peroleh dari pelatihan yang dilakukan pada bulan Oktober 2019 yaitu antusias para kader kesehatan untuk melakukan penyuluhan dengan metode baru yang sangat besar, dikarenakan adanya wawasan dan pengetahuan yang bertambah pada para kader kesehatan di lingkungan Kelurahan Siwalankerto Kota Surabaya. Peserta pelatihan sejumlah 40 orang aktif dan antusias dalam melakukan kegiatan. Hasil evaluasi didapatkan peningkatan pengetahuan dari para kader tentang pentingnya ASI Eksklusif, dari tahap tutorial, peserta pelatihan dapat melakukan apa yang sudah didemontrasikan oleh para narasumber. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan dengan metode Emo Demo Siap Bepergian berdampak positif meningkatkan pengetahuan bagi kader kesehatan sehingga diharapkan dapat meningkatkan cakupan ASI Eksklusif.
PELATIHAN PEMBUATAN CREAMY ViCILOR (VCO CINCAU KELOR) MINUMAN KEKINIAN UNTUK KESEHATAN Retno Setyo Iswati; Tetty Rihardini; Nina Hidayatunnikmah; Solichatin Solichatin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin bertambahnya usia, sistem kekebalan akan semakin berkurang. Hal ini mengakibatkan meningkatnya penyakit pada lansia, baik akut maupun kronik sehingga menyebabkan perubahan pada kualitas hidup. Status kesehatan lansia yang semakin menurun seiring bertambahnya umur ini berlawanan dengan keinginan para lansia itu sendiri agar tetap sehat, mandiri dan dapat beraktivitas secara mandiri. Asuhan kebidanan alamiah merupakan asuhan kepada masyarakat dengan menggunakan bahan-bahan alam. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan adalah VCO, daun cincau dan kelor. Menggunakan cincau hijau perdu (Premna oblongifolio) yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein serta kalsium, vitamin, mineral dan beberapa senyawa bioaktif seperti klorofil, polifenol dan flavonoid yang bersifat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Berbagai penelitian menunjukkan efek positif ekstrak cincau hijau terhadap kesehatan diantaranya kandungan antioksidan berupa flavonoid pada cincau dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi bahkan ekstrak cincau dapat menghambat aktivitas sel kanker.Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dengan memanfaatkan VCO, daun cincau dan kelor untuk meningkatkan kesehatan lansia. Pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan Ikatan Wanita Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Peserta diberi informasi tentang manfaat VCO, daun cincau dan kelor dalam meningkatkan kesehatan serta cara mengolah bahan – bahan alam tersebut menjadi minuman kekinian sebagai alternatif minuman tambahan untuk meningkatkan kesehatan. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan bahan alam potensi lokal untuk peningkatan kesehatan. Kegiatan direspon sangat baik oleh peserta. Alih teknologi sederhana tentang pengolahan VCO, daun cincau dan kelor menjadi minuman berjalan sesuai dengan rencana. Masyarakat membutuhkan pengetahuan praktis mengolah bahan alam untuk meningkatkan kesehatannya.