Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Riset pada Matakuliah Ekowisata R. Didi Kuswara; Muhammad Zulhariadi
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.052 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.436

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat potensi ekowisata di air terjun Tibu Bunter dan dijadikan dasar dalam mengembangkan bahan ajar ekowisata berbasis riset. Jenis penelitian ini ialah Research and Development (R&D). Tahap pertama dekskriptif eksploratif yakni melakukan survey terhadap ekosistem air terjun di Desa Pakuan, Narmada dengan mengidentifikasi karakteristik air terjun berdasarkan keanekaragaman, kelimpahan, keunikan ekosistem, dan keindahan Air Terjun. Tahap kedua yakni pengembangan bahan ajar berupa modul menggunakan model Borg and Gall (1983) yang terdiri dari studi literatur, studi lapangan, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba terbatas dan revisi produk, uji coba utama dan revisi produk, dan penyebar luasan (disseminate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan survey dan analisis SWOT kawasan ekosistem air terjun Tibu Bunter memiliki potensi ekowisata yang layak untuk dikembangkan, karena memiliki akses yang mudah, pemandangan alam yang alami, dan dapat berdampak pada pelestarian lingkungan, namun memiliki ancaman terjadi banjir dan kerusakan ekosistem. Dari hasil analisis Laboratorium, nilai kekeruhan 1,52 artinya masih jernih, BOD dan COD normal pada nilai 4 dan 3.01, tetapi bakteri E-coli melebihi standar yakni 70 MPN/100ml artinya kurang layak dijadikan bahan baku minum. Berdasarkan hasil riset kemudian dikembangkan bahan ajar berupa modul yang terdiri dari empat kegiatan pembelajaran; tinjaun tentang ekowisata, ekowisata berbasis masyarakat, ekosistem kawasan Air Terjun Tibu Bunter sebagai ekowisata, dan mengamati potensi ekowisata. Berdasarkan hasil validasi ahli materi dan media didapatkan rerata skor 2,35 dan 3,04 dengan kriteria layak, tapi perlu untuk direvisi, begitu juga hasil uji coba tahap awal didapatkan rerata skor 2,89 dengan kriteria layak. Sedangkan, unttuk mengetahui keefektifan dilakukan uji coba tahap kedua dengan subjek lebih banyak didapatkan rerata nilai mahasiswa 76,39 dengan kategori efektif. Secara keseluruhan modul dapat dikatakan layak untuk dijadikan bahan ajar matakuliah ekowisata, tentunya diperkuat dengan refrensi yang lainnya
Keanekaragaman Spesies Pada Ekosistem Padang Lamun Di Pantai Sire – Kabupaten Lombok Utara Muhammad Zulhariadi; Didi Kuswara; Ahmad Syukri
PENBIOS: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI DAN SAINS Vol 2 No 02 (2017): PENBIOS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, Vol. 2, No. 2, November 2017 p.ISS
Publisher : Biology Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Nahdlatul Wathan Mataram - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keanekaragaman spesies pada ekosistem padang lamun yang berada di Pantai Sire, Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yang dilakukan dengan observasi langsung terhadap taksa dan jumlah individu yang ditemukan pada padang lamun di Pantai Sire, Tanjung - KLU. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menghitung distribusi spesies pada setiap titik sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 jenis lamun yang ditemukan pada plot sampling yakni Enhalus accoroides dan Thalassia hemprichii. Bentos makroinvertebrata yang dijumpai pada titik sampling yakni Moluska (Anadara sp., Donax sp, dan Thaisella sp.), dan Echinodermata (timun laut (Holothuria sp.) dan landak laut (Echinoidea)). Indeks keanekaragaman spesies (H’) bentos makroinvertebrata pada semua transek yakni 1,356. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa indeks keanekaragaman spesies bentos makroinvertebrata pada padang lamun tergolong sedang (1<H’<3).
KEUNIKAN LANDSCAPE DAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT SEKITAR AIR TERJUN TIBU BUNTER – SESAOT SEBAGAI POTENSI EKOWISATA Muhammad Zulhariadi
PENBIOS: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI DAN SAINS Vol 3 No 01 (2018): PENBIOS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, Vol. 3, No. 1, Mei 2018 pISSN 2541
Publisher : Biology Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Nahdlatul Wathan Mataram - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Lombok merupakan suatu pulau dengan beraneka macam potensi destinasi wisata alam yang perlu untuk dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keunikan landscape dan kearifan lokal masyarakat sekitar Air Terjun Tibu Bunter sebagai salah satu potensi ekowisata. Jenis penelitian deskriptif eksploratif untuk mengetahui keunikan landscape dan kearifan lokal masyarakat sekitar Air Terjun Tibu Bunter – Sesaot. Lokasi penelitian ini terletak di Dusun Pesantek Desa Pakuan Kecamatan Narmada - Lombok Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunikan landscape Air Terjun Tibu Bunter terletak pada pintu masuk awal kawasan air terjun berupa terowongan tanah dengan dihiasi oleh berbagai jenis tanaman hijau. Setelah melewati terowongan hijau pengunjung akan melewati ekosistem persawahan yang hijau dan luas, kemudian pengunjung akan melewati track menurun ke pinggiran sungai dengan air jernih yang dihiasi oleh batuan besar (batuan granit) sebelum sampai ke Air Terjun Tibu Bunter. Ketinggian Air Terjun Tibu Bunter sekitar 11 meter dengan lebar 4,5 meter yang dihiasi oleh berbagai macam flora hijau yang menempel pada dinding tebing air terjun. Terdapat beberapa “awik – awik”, mitos dan “sesenggak” di sekitar kawasan Desa Pakuan yang berkontribusi positif terhadap keasrian kawasan Air Terjun Tibu Bunter. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Kawasan Air Terjun Tibu Bunter memiliki landscape unik dimulai dari pintu masuk kawasan hingga pada air terjunnya sendiri; (2) Kearifan lokal masyarakat Desa Pakuan berupa “awik-awik”dan “sesenggak” harus selalu dilestarikan sehingga kelestarian Air Terjun tetap terjaga.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA SMP ISLAM SA’ADATUDDARAIN NW MAJUWET LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Edi Satria Watoni; Muhammad Zulhariadi; Rustam Rustam
PENBIOS: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI DAN SAINS Vol 3 No 02 (2018): PENBIOS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, Vol. 3, No. 2, November 2018 pISSN
Publisher : Biology Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Nahdlatul Wathan Mataram - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of demonstration learning methods on science process skills in the Islamic Middle School of Sa'adatuddarain NW Majuwet 2018/2019 Academic Year. The type of research is a Quase Experiment Pre-Exprimental Design, which uses a pre-Test and Post-Test Group. In this study observations were made 2 times, namely before the experiment and after the experiment. Observations made before the experiment (O1) are called pre-tests, and observations after the experiment (O2) are called post-tests. The sample in this study was class VII. Data collection methods in this study used tests, interviews and observation. Data analysis of the results of this study is to use the t-test, which is to test the hypothesis. The results showed that there was an effect of demonstration learning methods on science process skills, this can be seen from the results of the t-test, namely tcount = 8,197 while ttable = 1,706 (tcount> ttable) with a significant level of 0.05, so that HO was rejected and Ha was accepted . The conclusion from the results of this study is that there is a significant influence of the use of demonstration learning methods on science process skills in Sa'adatuddarain Middle School NW Majuwet East Lombok 2018/2019 Academic Year.