Jaya Dwi Putra
Universitas Riau Kepulauan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LEARNING CYCLE 5E DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF-REGULATED LEARNING MATEMATIKA Jaya Dwi Putra
PRISMA Vol 6, No 1 (2017): Jurnal PRISMA Volume VI, No 1 tahun 2017
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v6i1.27

Abstract

Model Learning Cycle 5E (LC 5E) berlandaskan pada pendekatan konstruktivisme, yang memasukan keterampilan berpikir tingkat tinggi, merangsang siswa untuk melakukan eksplorasi, menemukan dan memperoleh pengalaman. Model LC 5E juga memfasilitasi proses pembelajaran dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara bermakna. Tujuan pembelajaran matematika di antaranya adalah meningkatkan kemampuan komunikasi matematis serta Self-Regulated Learning  (SRL) matematika siswa. Kemampuan komunikasi matematis siswa diharapkan dapat meningkat melalui pembelajaran LC 5E yaitu, pada tahap explanation siswa dituntut untuk menjelaskan ide yang telah mereka peroleh berdasarkan hasil kegiatan exploration. Tahap elaboration  siswa difasilitasi untuk mengaplikasikan ide dan gagasannya dalam menyelesaikan soal. SRL matematika siswa diharapkan dapat dikembangkan melalui pembelajaran LC 5E, yaitu pada tahap exploration siswa belajar bekerja sama dalam kelompok untuk mempelajari suatu topik serta pada tahap evaluation, siswa mengevaluasi hasil belajar dan mengevaluasi apa yang telah mereka pelajari dalam proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kata Kunci: Learning Cycle 5E, Konstruktivisme, Kemampuan Komunikasi Matematis, Self-Regulated Learning
Peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa melalui pembelajaran kooperatif berbasis education for sustainable development Jaya Dwi Putra; Didi Suardi; Dadang Juandi
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.885 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v10i2.3130

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep matematis merupakan salah satu kemampuan yang penting bagi siswa dalam mencapai ketuntasan belajar matematika. Pemahaman yang baik akan suatu konsep sangat diperlukan dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika. Pentingnya pemahaman konsep matematis ini belum tercermin dari capaian hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan data hasil tes yang diberikan masih banyak siswa yang kemampuan pemahaman konsep matematisnya rendah. Salah satu faktor penyebab masih rendahnya kemampaun pemahaman konsep matematis siswa adalah penerapan model pembelajaran yang tidak tepat. Disamping itu hal ini juga disebabkan kurangnya kebermaknaan dalam belajar yang dirasakan oleh siswa. Oleh karena itu sebagai solusi agar permasalahan tersebut dapat diatasi, diperlukan model pembelajaran yang dapat membuat pembelajaran lebih bermakna sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa. Pada penelitian ini dipilih pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis education for sustainable development. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perbedaan peningkatan pemahaman konsep matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis education for sustainable development dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI pada salah satu SMA Negeri di Kecamatan Harau Provinsi Sumatera Barat. Sampel terdiri dari dua kelas yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa bahwa peningkatan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis education for sustainable development lebih baik dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
Hambatan Guru Matematika Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Novi Andri Nurcahyono; Jaya Dwi Putra
WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan Vol 6 No 3 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to identified and described the obstacles for teachers to implement an merdeka curriculum in mathematics learning. The method used in this study is a qualitative descriptive method through interviews and observations to 27 participants of mathematics teachers primary school in West Java. The results of this study indicated that teachers experience obstacles in implementing the merdeka Curriculum in learning Mathematics. Obstacles experienced by teachers in planning, implementing, and evaluating learning. Obstacles to learning planning include (1) lack of understanding of how to reduce/translate CP into learning objectives; (2) heterogeneity of students in the classroom; (3) lack of reference for differentiated learning models; (4) limited facilities and infrastructure in schools; (5) limited initial knowledge and subject matter. Obstacles to the implementation of learning include (1) limited understanding of the subject matter with other relevant knowledge; (2) limitation of accommodating opening questions; (3) the limitations of students' psychological understanding; (4) the limitations of translating knowledge into easily understood language. Obstacles to learning evaluation include (1) an inappropriate preliminary assessment paradigm; (2) the limitations of identifying the learning process; (3) limited understanding of formative assessment.
Pembelajaran matematika berbasis Education for Sustainable Development dilihat dari perspektif sikap sosial siswa Jaya Dwi Putra; Novi Andri Nurcahyono
CAHAYA PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2022): JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/chypend.v8i2.4735

Abstract

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pembelajaran matematika berbasis ESD dilihat dari peningkatan sikap sosial siswa. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen, uji coba dilakukan di salah satu SMA di kabupaten lima puluh kota, Propinsi Sumater Barat. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI pada SMA yang ditetapkan. Pada penelitian ini digunakan perangkat pembelajaran matematika berbasis ESD, meliputi: Silabus, RPP, bahan ajar, LKS, serta instrumen sikap sosial siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika berbasis ESD dapat meningkatkan sikap sosial siswa dengan kategori peningkatan sedang.Kata Kunci: Education for Sustainable Development, Pembelajaran Matematika, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Sikap SosialAbstract This study aims to describe the results of ESD-based mathematics learning seen from improve students' social attitudes. This research is a experiment research, the product trial was conducted in one of the high schools in the district of fifty cities, West Sumatra Province. The research subjects were students of class XI at the designated high school. In this study, an ESD-based mathematics learning device, including: syllabus, lesson plans, teaching materials, worksheets, as well as instruments for students social attitudes. The results showed that ESD-baseed mathematics learning can improve students' social attitudes in the moderate improvement category. Keywords: Education for Sustainable Development, Mathematics, Students Social Attitudes.