Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANKAN SYARIAH DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Sarpini Sarpini
Indonesian Journal of Islamic Business and Economics Vol 1 No 1 (2019): IJIBE
Publisher : Center of Islamic Economics and Halal Business, Faculty of Economics and Business, Universitas Jenderal Soedirman,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ijibe.2019.1.1.2209

Abstract

Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Dengan menyediakan beragam produk serta layanan jasa perbankan yang beragam dengan skema keuangan yang lebih bervariatif, perbankan syariah menjadi alternatif sistem perbankan yang kredibel dan dapat dinimati oleh seluruh golongan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Penelitian ini bersifat analisis deskriptif yaitu memaparkan semua data kemudian melakukan analisis terhadap data untuk memperoleh sebuah kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan telah diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka pengembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi. Dengan progres perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65% pertahun dalam lima tahun terakhir, maka diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan semakin signifikan.
The Role of Perceived Business Value in Mediating the Use of Social Media on the Marketing Performance of MSMEs in Banyumas, Indonesia: Partial Least Square Approach Sulasih Sulasih; Sarpini Sarpini; Sidik Rohiwan
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 6, No 2 (2023): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v6i2.7579

Abstract

The use of media is goal-oriented and motivational according to the needs of MSMEs in choosing media, including marketing products, establishing communication with consumers, and accessing information. This type of research is quantitative while the sampling technique uses Lemeshow with a purposive sampling method. The results of this study indicate that the use of social media affects performance and also the perception of business value from the use of social media. Meanwhile, perceived business value also has a positive and significant impact on business performance. Furthermore, perceived business value is also able to significantly mediate the influence of social media use on business performance. These results confirm that good use of social media can increase and strengthen the business value felt by MSME actors in Banyumas, which will also have an impact on improving business performance. The originality of this research uses perceived business value variables which are rarely studied in the MSME context. In general, perceived business value is usually implemented in companies, while MSME businesses also need to understand that with good use of social media, the perceived business value will also increase and will have an impact on marketing performance. This study is expected to make a significant contribution to MSME owners in understanding the extent to which social media use plays a role in MSME performance through Perceived Business Value. The greater the benefits felt by MSMEs related to the use of social media, the higher their performance.  
PERBANKAN SYARIAH DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Sarpini Sarpini
Indonesian Journal of Islamic Business and Economics Vol 1 No 1 (2019): IJIBE
Publisher : Islamic Economic Scholar Association and Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ijibe.2019.1.1.2209

Abstract

Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Dengan menyediakan beragam produk serta layanan jasa perbankan yang beragam dengan skema keuangan yang lebih bervariatif, perbankan syariah menjadi alternatif sistem perbankan yang kredibel dan dapat dinimati oleh seluruh golongan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Penelitian ini bersifat analisis deskriptif yaitu memaparkan semua data kemudian melakukan analisis terhadap data untuk memperoleh sebuah kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan telah diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka pengembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi. Dengan progres perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65% pertahun dalam lima tahun terakhir, maka diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan semakin signifikan.