Duta Warasita
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PUDING SEHAT LABU SIAM (PUHAT LASI) PENURUN HIPERTENSI PADA LANSIA KELURAHAN DANAU BALAI Reni Agustina Harahap; Irna Khairani; Duta Warasita; Novia Herfina; Siti Nur Aidah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.484-489

Abstract

Labu siam merupakan salah satu alternatif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam prioritas masalah yang ada di kelurahan danau bale yaitu hipertensi, kami dari PBL-DR 14 Labuhan Batu-Labusel mengajak masyarakat untuk melakukan pelatihan pembuatan obat tradisional untuk menurunkan hipertensi yang berbahan dasar labu siam. Target khusus dari pelatihan ini adalah para lansia dan ibu rumah tangga yang dapat mengolah bahan utama yaitu labu siam yang biasanya dijadikan sayuran kini di inovasikan menjadi makanan berupa puding sehat labu siam.  Kalium  mempunyai efek pompa Na-K yaitu kalium dipompa dari cairan ekstra selular ke dalam sel, natrium dipompa keluar ke dalam sel, dan natrium dipompa keluar sehingga kalium dapat menurunkan tekanan darah. Buah labu siam mengandung zat saponin, tannin juga alkaloid dan daun dari labu siam mengandung saponin, polifenol serta flavonoid. Dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan sosialisasi, Kegiatan pelatihan ini diadakan dengan bersamaan berlangsungnya penyuluhan bahaya hipertensi di Kelurahan Danau Balai. Pengolahan labu siam menggunakan bahan-bahan alami tanpa zat berbahaya ataupun zat pengawet. Puhat Lasi memiliki manfaat yang baik bagi masyarakat pada umumnya dan khususnya penderita hipertensi adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan puding sehat labu siam (puhat lasi), masyarakat dapat melakukan pengolahan sendiri sehingga dapat meningkatkan Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
GAMBARAN SANITASI DAERAH PENGRAJIN BATU BATA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIGAMBAL 2021 Meutia Nanda; Duta Warasita; Azizah Amelia
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 5 (2022): NUSANTARA :Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i5.2022.1841-1846

Abstract

 Lingkugan yang sehat merupakan lingkungan yang terbebas dari tenakan fisik, kimia, biologi dan sosial, lingkungan baik diciptakan sedemikan rupa agar masyakat nyaman dan merasa aman dari berbagai gangguan dan agar mencapai derajat kesehatan yang baik. Lingkungan yang sehat meliputi lingkungan tempat tinggal, tempat kerja, sekolah, pusat perbelanjaan dan lingkungan sehari-hari lainya. Lingkungan tidak terlepas dari sanitasi yang meliputi jamban, pembuangan limbah sampah, limbah rumah tangga, dan penyediaan air bersih. Tujuan penelitian untuk melihat gambaran kesehatan lingkungan daerah pengrajin batu bata yang berada di wilayah kerja puskesmas sigambal tahun 2021. Penelitian ini deskriptif observasional penelitian dari mulai tanggal 21 september – 24 september 2021 jumlah populasi dalam penelitian adalah sebanyak 210 orang yang diambil dari 7 lingkungan Danau Balai yakni lingkungan danau balai prumnas, lingkungan danau balai A1, lingkungan danau balai A2, lingkungan danau balai B, lingkungan danau balai C, lingkungan Kampung baru dan Kampung Songo. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat apakah kesehatan lingkungan daerah pengrajin batu bata diwilayah kerja puskesmas sigambal sudah layak, hasilnya 79,5% tidak memiliki pembuangan limbah rumah tangga, terkait jamban, pembuangan sampa, air dan santisi rumah sudah baik.  Terdapat 7 objek yang penelitian yaitu, sanitasi jamban, limbah, sampah, penyediaan air, sumber pencemaran dan kondisi rumah sehat, semuanya memenuhi syarat kecuali ketersediaan pembuangan limbah.