ABSTRAKPeningkatan tekanan darah di atas normal mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh terapi air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi di PSTW Pagar Dewa Kota Bengkulu. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental menggunakan The One Group Pretest Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang mengalami hipertensi di PSTW Pagar Dewa Kota Bengkulu bulan Mei 2021 sebanyak 16 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling yaitu seluruh pasien yang mengalami hipertensi di PSTW Pagar Dewa Kota Bengkulu dengan menggunakan data primer untuk melakukan pengukuran tekanan darah pre-test dan post-test dan data sekunder yang di dapat melalui laporan dan register yang diperoleh dari catatan-catatan yang telah ada sebagai data pendukung. Analisis data dengan menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test. Pengolahan data menggunakan sofware SPSS. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan terapi air kelapa muda didapatkan tekanan darah sistolik minimum 140 mmHg, maksimum 180 mmHg, nilai rata-rata 149,37 dengan Std. Deviation 13,400. Setelah diberikan terapi air kelapa muda didapatkan tekanan darah sistolik minimum 120 mmHg, maksimum 170 mmHg, nilai rata-rata 137,500 dengan Std. Deviation 16,124. Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian terapi air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah sistolik dengan p-value = 0,0010,05. Diharapkan penderita hipertensi dapat menggunakan terapi komplementer (non farmakologi) dengan terapi air kelapa muda untuk menurunkan tekanan darah sistolik.Kata Kunci: hipertensi, pasien, terapi air kelapa muda, tekanan darah sistolik