This Author published in this journals
All Journal JURNAL PengaMAS
Erland Mouw
Universitas Halmahera

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengelolaan Administrasi dan Profil Desa Melalui Pendekatan PLA (Participatory Learning and Action) di Desa Posi-Posi Erland Mouw; Selfianus Laritmas
JURNAL PengaMAS Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v1i2.902

Abstract

Desa Posi-Posi adalah salah satu desa di Kecamatan Loloda Utara. Berdasarkan pengamatan awal menunjukan permasalahan yang masih dihadapai oleh pemerintah desa yaitu belum adanya pengelolaan administrasi desa secara baik, contohnya belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pelayanan administratif di desa, penataan arsip dokumen desa juga tidak teratur. Permasalahan kedua adalah selama ini pemerintah desa posi-posi belum memiliki dokumen profil desa yang dibuat melalui mekanisme partisipasi masyarakat, hal ini disebabkan oleh kurangnya partisipasi keterlibatan masyarakat dalam bebagai kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah desa. Berdasarkan potensi yang ada dan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat, maka diadakan kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen bersamaan dengan program kuliah kerja nyata oleh mahasiswa (KKN-PPM) dari Universitas Halmahera (UNIERA). Program pembelajaran pemberdayaan masyarakat (PPM) yang dilaksanakan di Desa Posi-posi Kecamatan Loloda Utara dengan mengambil tema “Melalui Pengelolaan Administrasi dan Profil Desa Kita Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Demi Mewujudkan Desa Posi-Posi Yang Mantap”. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dari FISHUM bersama mahasiswa yang memprogram KKN ini meliputi penataan administrasi desa dengan pembuatan Standar Opersional Prosedur (SOP) Pelayanan Administratif, penguatan kompetensi perangkat desa melalui pendampingan pembuatan arsip desa, serta meningkatkan partisipasi masyarakat melalui kegiatan pembuatan profil desa.Metode kegiatan pemberdayaan yang digunakan adalah Participatory Learning And Action (PLA) atau Proses Belajar dan Praktek secara Partisipatif. PLA digunakan dalam upaya pendampingan kepada pemerintah desa dan masyarakat yang terdiri dari proses belajar (Pelatihan, curah-pendapat dan diskusi) tentang  pengelolaan administrasi desa dan mekanisme pembuatan profil desa secara partisipatif.Adapun tujuan yang sudah dicapai dari kegiatan KKN-PPM ini adalah pertama, telah memberikan pendidikan pengelolaan administrasi desa dan pembuatan profil desa, kedua penguatan sekaligus pendampingan kepada pemerintah desa dalam pembuatan SOP pelayanan administratif di desa, tata cara pengarsipan dokumen dan pembuatan profil desa.
PKM METODE PENYUSUNAN PERATURAN DESA SECARA PARTISIPATIF DI DESA WARI DAN WARI INO KECAMATAN TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA Dyah Retno Pitasari; Erland Mouw
JURNAL PengaMAS Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v1i2.899

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diadakan di dua desa, yaitu desaWari dan desa Wari Ino. PKM dilaksanakan dengan tujuan agar kedua desa tersebut terlatihdan terampil dalam hal metode pembuatan Perdes secara partisipatiF dan memiliki produkPeraturan Desa tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa yangdilaksanakan secara partisipatif. Metode yang digunakan dengan pendekatan ParticipatoryLearning and Action (PLA). Waktu pelaksanaan dimulai bulan Mei sampai dengan Agustus2018. Kegiatan PKM ini terbagi dalam lima tahap, yaitu (1) survey dan pelatihan identifikasiisu dan masalah, (2) identifikasi legal baseline, (3) penyusunan kajian akademik, (4) prosedurpenyusunan Perdes, (5) mekanisme pengawasan Perdes. Selama PKM berlangsung, terjadipeningkatan kehadiran perangkat desa dan masyarakat yang terdiri dari Ketua RT, KetuaRW, tokoh masyarakat, dan tokoh agama yang antusias terlibat aktif memberikan sarantentang penekanan tugas dan wewenang, dan juga larangan masing-masing pihak selamamasih menjabat menjadi perangkat desa yang perlu untuk dimasukan dalam draft RanperdesSOTK. Hal ini dapat dikatakan bahwa Perdes SOTK dibuat dengan melibatkan aspirasimasyarakat di desa mitra
METODE PENYUSUNAN LAPORAN BERDASARKAN KERANGKA KERJA KONSEPTUAL (CONCEPTUAL FRAMEWORK) DENGAN BALIKAN EKSPLANATORI DAN PENATAAN ADMINISTRASI DI KOPERASI TENAGA KERJA BONGKAR MUAT PELABUHAN TOBELO Erland Mouw; Rina Silvia
JURNAL PengaMAS Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v3i1.1618

Abstract

Mitra Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini  adalah Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tobelo, masalah utama yang dihadapi koperasi wilayah tobelo saat ini adalah kurang pemahaman tentang pelaporan keuangan yang terintegrasi berdasarkan kerangka kerja konseptual sehingga pelaporan keuangan yang seharusnya selesai dalam satu tahun terakhir  tidak dapat diselesaikan hal ini berakibat buruk pada koperasi tersebut. Masalah yang kedua adalah penataan administrasi Koperasi TKBM yang masih amburadul, tidak terlihat penataan arsip yg bagus, belum ada lemari arsip yang memadai serta, sehingga dalam mencari dokumen sangat sulit didapatkan. Kegiatan PKM yang diusulkan untuk dilaksanakan yaitu menggunakan metode kerangka kerja konseptual untuk penyusunan laporan keuangan dan balikan ekplanatori. Untuk pendampingan ketatausahaan atau administrasi koperasi, maka ipteks yang ditransfer yaitu bersama-sama menyiapkan dan atau menyelenggarakan buku-buku sebagai berikut: buku daftar anggota, buku daftar pengurus, buku agenda surat-menyurat, buku tamu, buku anjuran, buku ikhtisar rapat. Dalam hal ketatabukuan koperasi, dalam arti untuk mengatur pendayagunaan modal dan harta benda koperasi yang merupakan milik bersama para anggotanya dan agar dapat dipertanggungjawabkan dengan sebaik baiknya, pengurus koperasi harus menyelenggarakan pembukuan pembukuan sebagai berikut: Pada koperasi simpan pinjam, harus diselenggarakan atau ditanggani pula buku pinjaman yang meliputi: buku daftar pinjaman, buku saldo pinjaman, blanko tanda masuk keluarnya pinjaman yang di pegang oleh anggota, pada koperasi produksi.