Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PROMOSI DAN PEMASARAN PELAKU USAHA SULAMAN DAN BORDIR BERBASIS DIGITAL mita yani; Febri yanti; Sri Zulfia Novrita; Zulmardi Zulmardi; Lilik Suheri
JURNAL PengaMAS Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/.v4i2.2390

Abstract

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) “Limos” adalah pelaku usaha di Kota Payakumbuh,  dibidang sulaman dan bordir. LKP berdiri dengan Surat Keputusan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nomor: 035/I/SITU/DPM-PTSP/PYK-2018 tentang Usaha Sulaman dan Bordir. Permasalahan mitra pada tahun ke-2 ini yang mendasar adalah (1) Manajemen pengelolaan masih bersifat manual, baik pencatatan pemasukan maupun pengeluran, pencatatan operasional usaha dan rekap usaha bulanan. (2) Promosi dan pemasaran masih bersifat konvensional sehingga jangkauan promosi masih sangat terbatas.(3) Keterampilan Sumber Daya Manusia masih kurang, terutama pemahaman dan pengetahuan terkait  pengembangan usaha, promosi dan pemasaran berbasis digital serta soft skill promosi dan pemasaran masih belum maksimal, (4) Sarana dan prasarana masih sangat terbatas (5) Belum ada terjalin kerjasama (MOU)  maupun MOA  dengan Pemerintah setempat. Solusi kegiatan untuk menyelesaikan masalah mitra yang telah dilaksanakan adalah (1)  Membina administrasi pengelolaan manajemen keuangan dan usaha secara komputerisasi, (2) Pelatihan promosi berbasis digital, promosi on-line, aplikasi akuntansi, pembukuan, administrasi serta keterampilan soft skill. (3) Memberikan bantuan peralatan computer lengkap, (4) Kerjasama dengan dinas terkait. Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai adalah mengembangkan promosi dan pemasaran untuk meningkatknya market size dan market value produksi. Metode Pelaksanaan Kegiatan (1) Mengadakan pelatihan digital (2) kerjasama dengan pemerintah daerah (3) Tahap Pelaksanaan: mengadakan pelatihan dan  promosi berbasis digital, manajemen dan strategi pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Membuat website  www.rumahlimos.com. Mencari peluang  ke sasaran konsumen (4) Tahap Evaluasi pelaksanaan kegiatan dengan kegiatan (a) Pendampingan operasional aplikasi secara berkesinambuangan (b) Membuat progress pelaporan terkait perkembangan usaha (c) mengevaluasi pelaksanaan MOA. 
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SULAMAN DAN BORDIR SEBAGAI PRODUK DESAIN INTERIOR DI KOTA PAYAKUMBUH mita yani
Jurnal Pengabdian Barelang Vol 1 No 3 (2019): Jurnal Pengabdian Barelang
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jpb.v1i3.1398

Abstract

Lembaga Keterampilan dan Pelatihan (LKP) “Lemos” yang ada di Kota Payakumbuh bergerak di bidang sulaman dan bordir dengan 15 (lima belas) anggota kursus. Pelatihan dan pengembangan perlu dilakukan pada lembaga ini karena beberapa hal: (a) Kurangnya tenaga terampil dan kreativitas dalam membuat hasil kerajinan, penerapan atau aplikasi produk sulaman dan bordir yang masih terbatas (b) Teknik komposisi warna dan motif dan pola relatif tidak berkembang. (c) kesuliatan lembaga untuk mengikuti pelatihan maupun workshop pengembangan diri terkait dengan keterbatasan dana. Metode Pengabdian adalah berupa pelatihan pembuatan motif dan pola dasar dan pengembangan inovasi sulaman dan bordir dari pakar dan ahli. Hasil pengabdian adalah melakukan pelatihan dan workshop terhadap anggota lembaga mitra dengan melibatkan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Payakumbuh guna meningkatkan mode dan motif sulaman dan bordir, kuantitas dan kualitas produk dalam mengembangkan hasil produk sulaman dan bordir. Hasil lainnya adalah pemberian materi tentang keselamatan kerja dan motivasi dalam bekerja. Peningkatan dalam menghasilkan mode dan motif sulaman dan bordir dari peserta pelatihan diperoleh kriteria sangat baik 58% dan inovatif 60%.