Muchlas M Tahir
Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Transparansi Tata Kelola Keuangan Di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang Siti Nurahmah Juli; Muchlas M Tahir; Hamrun Hamrun
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 5, No 2 (2016): December 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.14 KB) | DOI: 10.31314/pjia.5.2.146-155.2016

Abstract

This article discucces the transpararency of financial governance in the national agency Tithe (BAZNAS) Regency Enrekang and to determine the factors that affecct the relazation of the transparency of the financial governance at the national tithe (BAZNAS) Regency Enrekang. This research approach is qualitative, data collection is done using interviews wiith how to choose informants for probability sampling. Data collcted from interviews, then analyzed based on the indicator the asssessment of financial transparency and further elaborated the factors that affect the realization of the transparency financial governance in the Agency tithe natioanl (BAZNAS) Regency Enrekang, and explain tfe factors that influence the realization of financialgovernance in the Natioal tithe (BAZNAS) Regency Enrekang. This research apporoach is qualitative data collection is done using interview with how to choose infprmant by probability sampling, data collected from interview mode and then analyzed using indicators of valuatio indicators financial transparancy and furthur elaborated factors that affect the realization of transprancy financial governance in the Agency tithe Natioanl (BAZNAS). This research shows that there is information disclosure and resposibility from the local governance to convey the development of financial governance in the agency tithe National (BAZNAS) which became a container the distribution of zakat in te district of Enrekang Artikel ini mendiskusikan tentang transparansi tata kelola keuangan pada badan amil zakat asional (BAZNAS) Kabupaten Enrekang. Dan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi terwujudnya tata kelola keunagan pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Di Kabupaten Enrekang. Pendekatan penelitian ini yaitu kualitatif, pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara dengan cara memilih informan secara probability sampling. Data dikumpulkan dari cara wawancara, kemudian dianalisa menggunakan indikator indakator penilaian transparansi keuangan dan selanjutnya diuraikan faktor faktor yang mempengaruhi terwujudnya transparansi tata kelola keuangan pada badan amil zakat (BAZNAS) Kabupaten Enrekang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya keterbukaan informasi dan tanggungjawab dari pemerintah setempat untuk menyampaikan perkembangan tata kelola keuangan di BAZNAS Kabupaten Enrekang baik itu melalui web resmi BAZNAS juga rutin setiap bulan di umumkan di setiap kecamtan yang ada di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya sejumlah program yang di adakan BAZNAS yang menjadi wadah dalam pendistribusian zakat yang ada di Kabupaten Enrekang
Inovasi Program Kesehatan 24 Jam Dalam Mewujudkan Good Health Care Governance di Kabupaten Bantaeng Muchlas M Tahir; Ahmad Harakan
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 2, No 1 (2018): Pebruari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.582 KB) | DOI: 10.31604/jim.v2i1.2018.13-22

Abstract

IABSTRAKInovasi pemerintah dalam pelayanan kesehatan merupakan salah satu urusan otonomi yang dimiliki banyak ruang inovasi karena tantangan layanan kesehatan bersifat  sangat konpleks ,kompleksitas itulah yang selalu menghasilkan berbagai ide selain menghasilkan kebaruan dalam suatu pembaruan inovasi pemerintah antara lain dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat baik dipemerintah pusat dan pemerintah daerah. Di tingkat daerah, misalnya disaat ini ada beberapa kabupaten dan kota yang sudah berhasil mengadakan inovasi-inovasi administrasi, sehingga dapat memperbaiki penyelenggaraan pemerintah, serta dapat melayani masyarakat dengan lebih baik. Tetapi kinerja pemerintah daeah dalam melaksanakan pelayanan publik dan meningkatkan pencapaian pembangunan daerah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif (menjelaskan kondisi objek dengan cara-cara ilmia) dengan informasi sebanyak 9 (sembilan) orang yang dipilih  berdasarkan pandangan dari penulis bahwa informasi tersebut memiliki pengatahuan dan informasi mengenai masalah yang penulis teliti antara lain: kepala pelayanan kesehatan ,pegawai rumah sakit, masyarakat pengguna layanan(pasien), tokoh masyarakat. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa ; observasi dan dokumentasi serta dikembangkan dengan wawancara terhadap informasi. Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa inovasi pemerintah daerah dalam pelayanan kesehatan 24 jam dia Kabupaten Bantaeng  bisa dikategorikan pelayanan yang baik dan maksimal, karena berdasarkan aturan-aturan pemerintah itu sendiri dan dirasakan pelayanan terhadap tokoh masyarakat dan pengguna layanan(pasien).Kata kunci : inovasi pemerintah, pelayanan kesehatan, Tata Kelola Pemerintahan yang baik. ABSTRACTGovernment innovation in health care is one of the affairs of the autonomy that has plenty of space innovation, because the challenges of healt services is very complex, the complexity that always produces a novelty in a newness of innovation the government among other to improve services to the public  in both the central government and local government.  At the local level , for example, when there are several counties and cities that have successfully entered administrative innovations, so as to improve administration  of the government, and can serve the performance of local  goverments in implementing publick service and improve the achievement of regional development. This type of research is qualitative research ( explain the conditions of the object with scientific ways) with as much information as (nine) persons who have been selected based on the views of the auther that such information has the knowledge and information on issues that I researched, among others: the head of health service s, employee hospitals, service recipients (patients), public figures. Data collected by using instruments such us; observation and documentation and developed with interviewsto information. The results of this study indicate that the local government innovation in healt services can be categorized as the good and the maximum, because according the rules of government itself and perceived service to community and service users (patients). Keyword: innovation of  local government, health  services, Good Governance.