Dewi Mufidatul Ummah
Universitas Khairun

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Tayangan Serial Animasi Upin Dan Ipin Dalam Perkembangan Pola Perilaku Sosial Anak Usia Dini Widyaningsih Ilham; Andi Agustan Arifin; Dewi Mufidatul Ummah; Bujuna Alhadad
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i2.3633

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola perilaku sosial anak dalam animasi Upin dan Ipin. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif karena sumber datanya diperoleh dari dialog berupa percakapan Upin, Ipin dan kawan-kawan pada episode cerita kami bagian 1 season 5, indahnya syawal bagian 1-2 season 10, ikhlas dari hati bagian 1-2 season 5 dan untuk prestasi bagian 1-3 season 12. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, dokumentasi dan peneliti sendiri sebagai sumber kunci. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pola perilaku sosial anak pada setiap animasi Upin dan Ipin yaitu kerja sama, kemurahan hati, simpati, sikap ramah dan sikap tidak mementingkan diri sendiri. Animasi Upin dan Ipin dapat digunakan sebagai sarana untuk menumbuhkan pola perilaku sosial karena episode-episode tersebut mengandung perilaku yang baik untuk ditiru oleh anak-anak. Pengembangan pola perilaku sosial perlu didik sejak dini agar tidak menimbulkan kesulitan di kemudian hari.Kata kunci: Animasi Upin Ipin, Perilaku Sosial, AnakAbstract:  The research aims at describing the pattern of children social behavior in Upin and Ipin cartoons. This type of research is descriptive qualitative because the data source obtained from dialogue in the form of conversations by Upin, Ipin and friends in episode Our Story part 1 season 5, Beautiful of Syawal part 1-2 season 10,  A Sincere of Heart part 1-2 season 5and Need for Achievement spart 1-3 season 12. The instruments used to collect the data are observation, documentation and the researcher herself as the key instrument. The data analyzed qualitatively. The result indicated that there children social behavior pattern found in each of the upin and ipin cartoons, those are cooperation, kind heart, care, help for others and fairness. Upin and Ipin's cartoon can be used as a means of cultivating social behavior patterns because these episodes contain good behavior to be imitated by the children. The development of social behavior patterns needs to be educated since early age so that this does not cause any difficulties in the future.Key words: Upin Ipin Cartoon, Social Behavior, Children
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL "JALAN TEMPURUNG" Wiwin Kaoci; Bahran Taib; Dewi Mufidatul Ummah
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.2129

Abstract

Abstrak: Perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia dini adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau seluruh anggota tubuh, yang dipengaruhi oleh tahapan perkembangan anak. Perkembangan fisik motorik kasar anak meiputi kemampuan melompat, berlari, mengangakat, melempar, keseimbangan, kekuatan, kelincahan, dan lain-lain. Banyak permainan yang dapat diterapkan dalam perkembangan fisik motorik kasar anak, salah satunya yaitu dengan permainan tradisional jalan tempurung. Dalam permainan tradisional jalan tempurung bahan-bahannya sangat mudah diperoleh yakni terbuat dari buah kelapa tua yang dibelah dua lalu bersihkan dan dibuat lubang untuk memasukkan tali, dan diberi pengait sepotong kayu atau bambu sehingga tali teriikat dengan kuat. Adapun cara permainan tradisional jalan temprung yakni kedua kaki masing-masing diletakkan pada masing-masing tempurung dengan ibu jari dan telunjuk pada jari kaki menjepit tali, sementara itu tangan memegang tali dan bersiap-siap untuk berjalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan studi literature (library research). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan permainan tradisional jalan tempurung dapat mengembangkan perkembangan fisik motorik kasar anak.Kata Kunci: Mototik Kasar, Permainan Tradisional, Jalan TempurungAbstrack: Gross motor physical development of early childhood is body movement with big muscles or all part of body that influenced by stages of child develop. Gross motor physical development of early childhood comprise ability to jump, run, lift, throw, body balance, strength, agility, etc. There are many games for gross motor physical development, one of them is traditional game, Jalan Tempurung. Jalan Tempurung needs very simple material for play, coconut sheel. Clean the coconut sheel then make a hole for insert rope. Give a wooden or bamboo hook so the rope tie tightly. For play Jalan Tempurung, put feet on each sheel with thumb and forefinger clasping the rope while your hands holding the rope and get ready to walk. The research method used is library research. The conclusion is traditional game Jalan Tempurung can enhance gross motor physical development of early childhood.Key words: Gross Motor, Traditional Game, Jalan Tempurun
Analisis Perkembangan Motorik Halus Menggunakan Teknik Mozaik Pada Anak Kelompok B Di PAUD Alkhairaat Gambesi Kota Ternate Andi Agustan Arifin; Dewi Mufidatul Ummah; Silva Alim
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v4i1.4394

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam mengembangkan motorik halus anak menggunaan teknik mozaik di PAUD Alkhairaat Gambesi Kota Ternate yang dilaksanakan pada bulan Juli 2021. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, melibatkan dua orang guru. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelima cara perkembangan motorik halus menggunakan teknik mozaik pada anak kelompok B tersebut dapat dijadikan sebagai satu alternatif dalam proses perkembangan motorik halus. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik mozaik dalam perkembangan motorik halus anak adalah sebagai berikut: (I) Guru memilih pola gambar untuk kegiatan mozaik sesuai dengan tema, (II) Guru membuat rancangan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan mozaik, (III) Guru memberikan pengarahan dalam proses kegiatan mozaik kepada anak, (IV) Guru memberikan pengawasan dan pengamatan pada saat kegiatan mozaik, (V) Guru S mengetahui bagaimana upaya guru dalam mengembangkan motorik halus anak menggunaan teknik mozaik di PAUD Alkhairaat Gambesi Kota Ternate yang dilaksanakan pada bulan Juli 2021.  Kata kunci: Teknik Mozaik, Motorik Halus, Anak Usia Dini
Peran Pendidikan Anak Usia Dini Terhadap Fungsi Sosialisasi Dalam Keluarga Di Kelurahan Tadenas Kecamatan Moti Bahran Taib; Dewi Mufidatul Ummah; Umikalsum Arfa; Faujia Dati
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i2.3630

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran pendidikan anak usia dini terhadap fungsi sosialisasi dalam keluarga. Jenis penelitian ini adalah deskripstif kualitatif. Subjek yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 orang tua. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan tahapan reduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian ini menujukan bahwa peran pendidikan anak usia dini terhadap fungsi sosialisasi sangat penting dikarenakan dengan adanya fungsi sosialisasi dalam keluarga sehingga orang tua dapat  mengetahui fungsi agama, fungsi cinta kasih, fungsi sosial budaya, fungsi reproduksi, fungsi   ekonomi, fungsi pendidikan dan fungsi lingkungan.Kata kunci : Peran PAUD, Sosialisasi dalam Keluarga, AnakAbstract:  The purpose of this study is to find out the role of early childhood education to the function of socialization in the family. This type of research is descriptive qualitative. The subjects used in this study were 5 parents. Data collection techniques using interview and observation techniques. The data is analyzed using the stages of data reduction, presenting data, and concluding the data. The results of this study show that the role of early childhood education to the function of socialization is very important because of the function of socialization in the family so that parents can know the function of religion, the function of love, socio-cultural functions, reproductive functions, economic functions, educational functions and environmental functions.Keywords: the role of paud education, Socialization in the family, Children