Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMBELAJARAN KREATIF BERBASIS KEWIRAUSAHAAN DI TK KHALIFAH KOTA TERNATE Bujuna Alhaddad; Haryati Haryati; Umikalsum Arfa
EDUKASI Vol 16, No 1 (2018): Edisi Januari 2018
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/j.edu.v16i1.1693

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran proses dan penggunaan perangkat pembelajaran kewirausahaan di Taman Kanak-kanak Khalifah kota Ternate. Subjek penelitian ini adalah peserta didik Taman Kanak-kanak. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualiatif deskriptif yang di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan mengintrepetasikan langsung pada proses kegiaan pembelajaran. Berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan proses pembelajaran dalam bentuk RKH, program lembaga, visi, misi dan tujuan konsisten dengan praktek pelaksanaan pembelajaran berbasis kewirausahaan. Strategi pembelajaran menggunakan Beyond Centers and Circle Time (BCCT) dan menanamkan pembelajaran kreatif dengan kegiaan market day, outing, outbond dan fun cooking. Perangkat pembelajaran kreatif berbasis kewirausahaan di TK Khalifah Ternate menggunakan kurikulum KTSP dengan model BCCT, RKH terintegrasi dengan pembelajaran kewirausahaan dimana peserta didik akan lebih kreatif, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, disiplin, mandiri dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya dan dapat diukur dalam penilaian melalui daily report.
Analisis Kegiatan Meronce Menggunakan Tutup Botol Bekas Terhadap Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini 5-6 Tahun Bahran Taib; Umikalsum Arfa; Hasni Hasbin
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.2168

Abstract

Abstrak: Adapun salah satu kegiatan yang dapat diterapkan dalam pembelajaranpengembangan kemampuan motorik halus yaitu dengankegiatan meronce. Meronce adalah merupakan cara pembuatan benda hias atau benda pakai yang dilakukan dengan menyusun bagian-bagian bahan berlubang atau sengaja dilubangi memakai bantuan benang, tali dan sejenisnya, Penggunaan media meronce dalam kajian ini dengan memanfaatkan berbagai macam tutup botol bekas. Kajian ini bertujuan menganalisis kegiatan meronce terhadap keterampilan motorik halus dan membantu guru dalam penggunaan media pembelajaran khususnya pada kegiatan meronce. Dalam kajian ini  penulis menggunakan metode dengan  pendekatan studi literatur yangmerupakan penelitian dengan pengumpulan data pustaka, buku-buku, serta artikel atau jurnal yang sudah dipublikasikan terkait dengan judul kajian ini. Selain itu kegiatan meronce menggunakan tutup botol bekas dalam mengembangkan motorik halus, memudahkan anak dalam mengoptimalkan koordinasi mata dan tangan, kecermatan serta kecepatan pada pengembangan keterampilan motorik halus anak usia dini 5-6 tahun.Kata Kunci: Meronce, Keterampilan, Motorik Halus
PENGARUH KEGIATAN FINGER PAINTING TERHADAP KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B Sri Rahayu Hader; Bahran Taib; Santi M.J. Wahid; Umikalsum Arfa
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.2200

Abstract

Abstrak: Kreativitas sangat penting untuk dikembangkan bagi anak usia dini karena akan menciptakan pengalaman-pengalaman yang bisa menumbuhkan percaya diri dan sikap positif untuk perkembangan anak secara optimal. Adapun salah satu finger painting  yang dapat mengembangkan kemampuan kreativitas anak  yaitu melalui kegiatan finger painting, dengan kegiatan finger painting merupakan salah satu kegiatan untuk mengembangkan kreativitas anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan studi (library research). Adapun salah satu kegiatan yang dapat diterapkan dalam mengembangkan kreativitas anak yaitu dengan menggunakan finger painting. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh teknik melukis (finger painting) terhadap kreativitas anak.Kata Kunci: Kegiatan Finger Painting, Kreativitas Anak
Peran Pendidikan Anak Usia Dini Terhadap Fungsi Sosialisasi Dalam Keluarga Di Kelurahan Tadenas Kecamatan Moti Bahran Taib; Dewi Mufidatul Ummah; Umikalsum Arfa; Faujia Dati
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i2.3630

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran pendidikan anak usia dini terhadap fungsi sosialisasi dalam keluarga. Jenis penelitian ini adalah deskripstif kualitatif. Subjek yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 orang tua. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan tahapan reduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian ini menujukan bahwa peran pendidikan anak usia dini terhadap fungsi sosialisasi sangat penting dikarenakan dengan adanya fungsi sosialisasi dalam keluarga sehingga orang tua dapat  mengetahui fungsi agama, fungsi cinta kasih, fungsi sosial budaya, fungsi reproduksi, fungsi   ekonomi, fungsi pendidikan dan fungsi lingkungan.Kata kunci : Peran PAUD, Sosialisasi dalam Keluarga, AnakAbstract:  The purpose of this study is to find out the role of early childhood education to the function of socialization in the family. This type of research is descriptive qualitative. The subjects used in this study were 5 parents. Data collection techniques using interview and observation techniques. The data is analyzed using the stages of data reduction, presenting data, and concluding the data. The results of this study show that the role of early childhood education to the function of socialization is very important because of the function of socialization in the family so that parents can know the function of religion, the function of love, socio-cultural functions, reproductive functions, economic functions, educational functions and environmental functions.Keywords: the role of paud education, Socialization in the family, Children
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA 3-4 TAHUN MELALUI PERMAINAN TELEPON KALENG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI KELOMPOK A PAUD NEGERI PEMBINA 1 KOTA TERNATE Umikalsum Arfa; Andi Agustan Arifin; Novianti Abdurahman
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v4i2.5338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan bahasa anak melalui telepon kaleng pada kelompok A PAUD Negeri Pembina 1 Kota Ternate. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yang setiap siklusnya terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok A PAUD Negeri pembina 1 kota ternate yang berjumlah 15 anak terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan bahasa anak berkembang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan awal bahasa anak dari 15 siswa di kelas A yang memberikan hasil belum berkembang (BB) yaitu 40%, mulaiberkembang (MB) yaitu 27%, berkembang sangat baik (BSB) yaitu 20%, dan berkembang sesuai harapan 13%. Pada siklus 1, belum berkembang (BB) yaitu 13%, mulai berkembang (MB) 13%,berkembang sangat baik (BSB) yaitu 33%, dan berkembang sesuai harapan (BSH) yaitu 40%. Sedangkan pada siklus II, belum berkembang (BB)yaitu 0%, mulai berkembang (MB) yaitu 7%,berkembang sangat baik (BSB) yaitu 27%, dan berkembang sesuai harapan (BSH) yaitu 67%. 
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengenal Bentuk Huruf Hijaiyah Pada Anak Kelompok B TK Alkhairaat Kalumpang Kota Ternate Aminah La Udin; Fatoni Achmad; Santi M.J. Wahid; Umikalsum Arfa
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v2i1.4276

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk huruf hijaiyah pada Kelompok B TK Alkhairaat Kalumpang Kota Ternate. Kognitif bagi anak usia dini dapat diartikan sebagai perubahan psikis yang berpengaruh terhadap kemampuan berfikir anak usia dini. Dengan kemampuan berfikirnya, anak usia dini dapat mengeksplorasikan dirinya sendiri, orang lain serta berbagai benda yang ada disekitarnya sehingga mereka memperolah berbagai pengetahuan. Yang dilatihkan pada anak meliputi menyebut, menunjuk dan membuat urutan huruf hijaiyah melalui kegiatan meronce. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah anak Kelompok B TK Alkhairaat Kalumpang Kota Ternate dengan jumlah 14 anak laki-laki. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan meronce dapat meningkatkan kemampuan kognitif mengenal bentuk-bentuk huruf hijaiyah pada anak kelompok B TK Alkhairaat Kalumpang Kota Ternate. Presentase kemampuan kognitif anak pada siklus I yaitu sebanyak 7 anak yang tuntas (50%) dan pada siklus II meningkat yaitu sebesar 12 anak yang tuntas atau (85,7%).Kata kunci: Demonstrasi, Kognitif, Huruf Hijaiyah
Implementasi Pembiasaan Program 3M Anak Usia Dini 5-6 Tahun Pada Masa Pandemi Di PAUD Kemala Bhayangkari Kota Ternate Nadila M Taher; Umikalsum Arfa; Rita Samad; Winda Oktaviani
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v5i1.5882

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembiasaan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) anak usia dini disalah satu sekolah PAUD di Ternate. Dengan metode penelitian kualitatif deskriptif, subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang tua, 3 guru dan 10 siswa kelas B, tekhnik dalam pengumpulan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses penerapan pembiasaan dilakukan yaitu. 1) Pemberian teladan yaitu proses penerapan pembiasaan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) yang dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah dengan protokol kesehatan yang ditetapkan 2) kegiatan spontan yaitu yang dilakukan anak, terkait penerapan 3M anak merespon dan menerima dengan baik, mereka dengan cepat sekali menyesuaikan karena sudah dibiasakan orang tua dari rumah. 3) Kegiatan rutin terkait proses penerapan disekolah masih dilakukan sesuai protokol kesehatan dan anjuran pemerintah. Seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak hal ini sudah diterapkan disekolah sampai saat ini.
Driving School Teachers Perceptions of the Implementation of the Learning Independence Curriculum in the Central Ternate PAUD Cluster Rosita Wondal; Nurhamsa Mahmud; Umikalsum Arfa; Winda Oktaviani; Nurhikma A Djaenal
Journal International Inspire Education Technology Vol. 2 No. 3 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/jiiet.v2i3.469

Abstract

Abstract— This study aims to determine the Perceptions of Movers School Teachers Regarding the Implementation of Merdeka Belajar Curriculum in the Central Ternate PAUD Unit. This research is a descriptive qualitative research, with the research subjects being 6 PAUD teachers who have carried out the government program 'driving school' in Central Ternate. Data collection techniques in this study were carried out by observation, interviews, and documentation, with analysis techniques: data reduction, data display, and verification. The results of the research found that 1). Central Ternate PAUD driving school teachers have a positive perception and get a very good appreciation of the Merdeka Belajar curriculum. Teachers see this independent learning curriculum as an opportunity to provide diverse, creative, and interesting learning experiences for children. 2). There are several factors that become challenges, namely, first, the inadequate quality of the teacher's human resources, second, minimal learning facilities and resources or inadequate infrastructure.
Analisis Minat Orang Tua Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Di RT 03 Kecamatan Ternate Utara Taib Latif; Umikalsum Arfa; Winda Oktaviani; Rosita Wondal; Wahyuningsi A. Djaid
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v5i2.6946

Abstract

Abstrak: Penelitian ini tentang pendidikan anak usia dini di RT 03 Kelurahan Tabam Kecamatan Ternate Utara. Dengan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek 10 orang tua yang memiliki anak usia dini 3-6 tahun. Penggalian data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil penelitian minat orang tua tentang  anak usia dini adalah aspek internal orang tua menyatakan pendidikan anak usia dini itu sangat penting. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan anak yang semakin berubah mulai dari karakternya, bahasa, fisik motorik dan kognitifnya. Pada aspek internal orang tua menyatakan bahwa ingin anak mendapatkan pendidikan yang baik dan layak serta anak menjadi pintar maka jangan jadikan biaya sebagai suatu penghalang untuk tidak menyekolahkan anak. Berdasarkan hasil wawancara dari 10 informan dapat 6 informan yang  menyetujui bahwa anak yang berusia 3-6 tahun perlu untuk mendapatkan pendidikan anak usia dini agar lebih mengembagkan karakter-karakter anak. Sedangkan 4 informan tidak menyetujui anak yang berusia 3-6 tahun untuk mengenyam pendidikan anak usia dini dikarenakan lebih banyak mengeluarkan biaya, merasa repot untuk untuk mengantar jemput di sekolah, mendapatkan pelajaran yang kurang efektif dan kurangnya pemahaman orang tua tentang PAUD.