Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS YURIDIS TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR YANG MENDUDUKI JABATAN DEWAN KOMISARIS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS Retno Susilowati; Agus Maulana
SUPREMASI HUKUM Vol 15 No 02 (2019): Supremasi Hukum
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jsh.v15i2.440

Abstract

Berdasarkan Pasa1 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, bahwa Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang. Persekutuan modal yang dimaksud adalah harta/aset PT harus berasal dari minimal 2 (dua) orang pemegang saham yang tidak terjadi percampuran harta kekayaan. Namun, di dalam kehidupan bermasyarakat terdapat pendirian PT yang salah satu pemegang sahamnya adalah anak di bawah umur dan menjabat sebagai Dewan Komisaris dalam PT tersebut. Para pemegang saham dalam PT Y adalah orang tua dan anaknya yang masih di bawah umur serta harta kekayaan PT Y dianggap berasal dari 1 (satu) orang pemegang saham saja, sudah jelas dalam segi yuridis hal tersebut melanggar ketentuan Pasal 1320 ayat (2) KUHPerdata, Pasal 1313 KUHPerdata serta Pasal 110 juncto Pasal 112 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas karena tidak terjadi persekutuan modal yang sesungguhnya. Dengan demikian, PT Y harus menambah 1 (satu) orang pemegang saham/investor lainnya agar menghindari pertanggungjawaban tidak terbatas.
OPTIMALISASI PROGRAM PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) DI WILAYAH KECAMATAN PINANG KOTA TANGERANG Muhammad Rizqi Fadhlillah; Retno Susilowati; Lily Kalyana; Joko Rianto
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1369.276 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3415

Abstract

Optimalisasi program Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Di Wilayah Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Kegiatan tersebut dilakukan guna memberikan informasi kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Pinang untuk mengetahui bagaimana bentuk alur pelayanan dari kebijakan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) apabila terjadi kekerasan yang dialamai khususnya oleh Wanita dan anak. Melihat maraknya kejadian kekerasan sesksual pada perempuan dan anak pada tahun 2021 lalu serta banyak masyarakat yang belum mengetahui kebijakan yang dibuat oleh Dinas Perlindungan dan Anak melalui kebijakan P2TP2A dalam rangka melindungi perempuan dan anak dari kekerasan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Target khusus kegiatan ini adalah masyarakat kecamatan Pinang di Kota Tangerang.