Gati Sri Utami
Teknik Sipil ITATS

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Iptek bagi Masyarakat Home Industri Keripik Bayam Gati Sri Utami; Azmuri Wahyu Azinar
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2017.v1i1.135

Abstract

Home industri keripik bayam didaerah Sidoarjo merupakan salah satu jenis usaha yang ikut menyokong perekonomian masyarakat. Dengan semakin meningkatnya biaya hidup membuat masyarakat untuk selalu kreatif menambah pendapatan keluarga. Demikian juga dengan mitra pada Iptek bagi Masyarakat (IbM) ini. Mitra dalam IbM ini adalah Home Industri Keripik Bayam di daerah Sidoarjo. Dalam menjalankan usahanya, banyak permasalahan yang dihadapi oleh Mitra. Permasalahan yang akan diselesaikan oleh Tim dan sudah disepakati oleh Mitra mencakup aspek produksi, produk dan pemasaran. Pada aspek produksi adalah proses meniriskan minyak lama dan produknya masih mengeluarkan minyak. Kemasan Mitra 2 masih menggunakan plastik tipis dan belum punya desain. Permasalahan pada aspek produk adalah produk Mitra 2 dalam jangka waktu 3 hari sudah tidak gurih. Hal ini berbeda dengan keripik bayam Mitra 1 yang bisa bertahan sampai 1 bulan. Produk Mitra kadang hancur pada saat dititipkan di Toko atau Supermarket. Permasalahan pada aspek pemasaran adalah kurangnya pengetahuan dalam strategi pemasaran khususnya online. Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim mengadakan pendampingan dalam ketiga aspek tersebut. Tim membelikan alat peniris minyak, kompor gas dengan tekanan tinggi, membuatkan blogs dengan alamat https://camilanqblog.wordpress.com, alat siler pengisi udara, dan pelatihan marketing atau strategi pemasaran khususnya online  untuk Mitra 1. Tim membelikan alat peniris minyak, blender dan alat penggorengan, kompor gas bertekanan tinggi, alat siler pengisi udara, membuatkan desain kemasan, pelatihan pembuatan bayam yang gurih dan awet, dan pelatihan marketing atau strategi pemasaran. Setelah dilakukan pendampingan, keripik bayam Mitra bisa bertahan dalam jangka 1 bulan dengan kadar minyak berkurang, keripik bayam yang hancur juga berkurang dan gurih. Waktu meniriskan lebih cepat, pengetahuan Mitra terkait pemasaran semakin bertambah, mitra mulai memasarkan keripik bayam bekerjasama dengan Toko setempat. Pendapatan dari Mitra sudah mulai mengalami kenaikan walaupun hanya 5%.
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KADAR AIR TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH Gati Sri Utami; Jenny Caroline
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah Negara yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Siklus pembasahan dan pengeringan yang terjadi akibat pergantian musim dapat mengubah susunan fabrik tanah dan karakteristik mekanik tanah anatara lain perubahan kadar air tanah,perubahan volume tanah dan perubahan parameter geser tanah. Perubahan tersebut juga sering menimbulkan longsor pada lereng terutama pada saat musim hujan. longsor sering menimbulkan kerusakan pada bangunan, kerugian materi dan bahkan dapat menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Karena banyaknya kasus longsor akibat turunnya hujan,maka diperlukan suatu penelitan yang mengkaji hubungan antara hujan atau perubahan kadar air dengan perubahan parameter geser tanah yang mengakibatkan  kelongsoran. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan memvariasikan kadar air tanah, kemudian masing-masing variasi tanah  tersebut akan dilakukan uji geser langsung untuk mengetahui  nilai parameter geser tanahnya. Hasil penelitian dapat disimpulkan seiring dengan semakin bertambahnya kadar air pada tanah tegangan geser tanah menurun dengan kata lain stabilitas tanah berkurang sehingga mudah mengalami kelongsoran , meskipun nilai sudut geser menurun dan kohesi meningkat.
PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG PADA RUAS JALAN KERTAJAYA INDAH TIMUR SURABAYA DENGAN LUMPUR LAPINDO Gati Sri Utami; Untung Usaha
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Peningkatan Teknologi Terapan di Industri dan Infrastruktur untuk Kemajuan Bangsa
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Heavy rainfalls have been known to be the cause of most of the slope failures in the world. It was suggested that the existence of cracks inside soils and slopes should be the main factors causing the slope to become very vulnerable under heavy to very heavy rain. Also, the easy draining condition along the cracks makes any type of slope to appear as behaving like sand when subjected to heavy rainfalls. The geotechnical engineering implications of this finding are, among others: much higher permeability values of soil in field, the Triaxial test results are no longer valid, special testing procedure is to be introduced for soil strength parameters, and much lower safety factors obtained for slopes than conventionally estimated. The remedial measures are somewhat suggested, such as installation of sub-drains system inside the slope, the use of ground anchor with high prestressing loads, and combinations with other soil reinforcement methods.