Proses belajar mengajar hanya berpusat pada guru, akibatya siswa tidak terlatih untuk mengembangkan keterampilan proses sains dan berimbas pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untk mendeskripsikan peningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada mata pelajaran IPA di kelas VIII A SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Tujuan khususnya adalah mendeskripsikan: 1) keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 2) keterampilan proses sains siswa, dan 3) hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Keterlaksanaan RPP meningkat setiap siklusnya, yaitu dengan reliabilitas 99,64% dan 99,77%; 2) Peningkatan keterampilan proses sains siswa (merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, melakukan percobaan, menganalisis data, menyimpulkan, dan memprediksi) pada siklus I selama proses pembelajaran sebesar 79,5% dan pada akhir siklus senilai 85,6% dengan kategori sangat baik; dan 3) Peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah 40% yang tuntas pada siklus I dan 80% pada siklus II.