Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMALI DALAM BUDAYA ETNIK MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR DI SAMARINDA: SUATU TINJAUN SEMIOTIKA Narsela Adung; M. Bahri Arifin; Syamsul Rijal
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya Vol 4, No 2 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.247 KB) | DOI: 10.30872/jbssb.v4i2.2706

Abstract

Penelitian ini membahas tentang makna tanda pemali dalam masyarakat etnik Manggarai Nusa Tenggara Timur yang berdomisili di Kota Samarinda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemali apa yang diketahui dan dilaksanakan oleh masyarakat etnik Manggarai serta makna tanda yang terkandung dalam setiap pemali yang dilaksanakan oleh masyarakat etnik Manggarai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan termasuk dalam penelitian lapangan. Data dalam penelitian ini berupa pemali yang diperoleh dari observasi dengan informan yang mengetahui tentang budaya pemali serta melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari di Kota Samarinda. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, merekam, dan mencatat. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, transkip data, dan penyajian data. Dari hasil penelitian ini ditemukan makna tanda dalam setiap pemali dengan menggunakan teori semiotika yang dilihat dari makna denotatif atau pemaknaan tingkat satu, yaitu makna yang sebenarnya sesuai dengan kamus, dan makna konotatif atau pemaknaan tingkat dua, yaitu berupa bentuk akibat yang akan menjadi tanda, serta menjadi mitos dalam budaya etnik Manggarai. Dalam penelitian ini dapat dikumpulkan 48 pemali yang terbagi menjadi dua bagian yaitu, yang diketahui dan dilaksanakan.