Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERANAN GURU PPKN DALAM MEMBENTUK SIKAP PARTISIPATIF SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Mutiara Nurmanita
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 8, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v8i1.4285

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menggambarkan peranan guru PPKn dalam pembentukan sikap partisipasi siswa di sekolah menengah atas. Hal ini latarbelakangi oleh kurangnya partisipasi siswa sekolah menengah atas di kelas sehingga banyak siswa yang terlihat pasif. Tidak dapat dipungkiri jika hal tersebut dipengaruhi oleh peranan guru di kelas. Guru tidak hanya sekedar mengajar dan mendidik akan tetapi memberi contoh dan teladan kepada siswa agar siswa dapat aktif dan terlibat dalam kegiatan di kelas. Metode yang digunakan yaitu studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk dianalisis, disajikan, dan ditarik kesimpulan. Hasil kajian menunjukkan bahwa bentukkan sikap partisipatif siswa seperti pengalaman yang dimiliki siswa dalam bertanya, pengaruh dari perilaku orang lain, pengaruh kebudayaan atau pembiasaan yang dilakukan siswa dalam mengemukakan pendapat, media massa yang berpengaruh dalam cara berbicara siswa terhadap orang lain, lembaga pendidikan dan lembaga agama, dan pengendalian sikap emosional ketika siswa lain yang berbeda pendapat. Semua hal tersebut dapat dilakukan oleh guru PPKn dalam membentuk sikap partisipatif siswa di sekolah menengah atas.
Penalaran Moral Menurut Gender dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Mutiara Nurmanita
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.363 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v8i1.1953

Abstract

Permasalahan moral yang sering terjadi dikalangan peserta didik disebabkan kurangnya pemahaman tentang makna moral itu sendiri sehingga menyebabkan terjadinya degradasi moral dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang moral peserta didik, cara menganalisis dalam memecahkan setiap masalah yang menyimpang dari moral yang baik, dan cara peserta didik beperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang baik di dalam masyarakat. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data dari kajian literatur dari berbagai sumber baik indonesia maupun asing. Setelah data dikumpulkan maka dianalisis dan dikolaborasi dengan hasil penelitian asing untuk dijadikan kesimpulan dari artikel ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak peserta didik yang belum mengerti dan memahami konsep serta makna moral yang sebenarnya dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang moral yang baik. Selain itu, peserta didik belum bisa membedakan moral yang baik dan buruk dikarenakan perbedaan gender dari peserta didik dikarenakan proses penalaran yang berbeda. Selanjutnya peserta didik belum mampu mengambil langkah atau solusi dari setiap permasalahan moral yang terjadi. Untuk itu, pentingnya dalam memberikan wawasan kepada peserta didik tentang moral yang baik dan sesuai dengan kaidah masyarakat. Dengan demikian, guna mengatasi persoalan tersebut, maka pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dapat diupayakan untuk menganalisis penalaran seseorang dalam berperilaku jika dilihat dari gender.The moral issues that often occur among learners are due to lack of understanding of the moral meaning itself that causes moral degradation in the learning of citizenship education. The study aims to provide an understanding of learners moral, how to analyze in solving every problem that deviates from good morals, and the way learners conduct appropriate values in the society. Research using qualitative method by collecting data from literature study from various sources both Indonesian and foreign. Once data is collected, it is analyzed and collaborate with the results of foreign research to be the conclusion of this article. The results show that there are still many learners who do not understand and understand the concept and moral meaning in fact due to lack of knowledge about good moral. In addition, learners are not able to distinguish good and bad morals due to gender differences from learners due to different reasoning processes. Furthermore learners have not been able to take steps or solutions of any moral problems that occur. Therefore, it is important to give learners insight into good moral and in accordance with the rules of society. Thus, in order to overcome these problems, the learning of citizenship education can be sought to analyse the reasoning of one behaviour when viewed from gender.
Efektivitas Pembelajaran Simulasi Proteus 8 Professional Berbantuan Virtual Laboratory untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Mahasiswa Praktek Instalasi Listrik Ridwan Ridwan; Mutiara Nurmanita; Nontje Marie Sangi
Journal on Teacher Education Vol. 3 No. 3 (2022): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.294 KB) | DOI: 10.31004/jote.v3i3.4379

Abstract

Sejak pemberlakuan anjuran pemerintah terutama pada Pusat Pendidikan (Kemendikbudristek) dimasa pandemi covid 19 tentunya peran perguruan tinggi perlu mensiasati proses kegiatan pembelajaran melalui Work Form Home (WFH). Bagi para dosen tentunya menjadi tantangan terbesar terutama dalam menginovasikan dan menjadikan pembelajaran efektif tepat sasaran melalui WFH. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pembelajaran dengan simulasi proteus 8 professional berbantuan berbantuan virtual laboratory untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada pembelajaran praktek instalasi listrik. Metode penelitian yang digunakan eksperimen semu dengan rancangan pretest-postest control group. Populasi yang diambil semester genap mata kuliah praktek instalasi listrik. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan dokumentasi. Perolehan data diambil melalui analisis inferensial Mann Whitney U dan Gain Score. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05. Dengan demikian disimpulkan pembelajaran simulasi proteus 8 professional berbantuan berbantuan virtual laboratory pada praktek instalasi listrik cukup efektif secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada pembelajaran.
Perwujudan Nilai Budaya dalam Tradisi Bedendang Melalui Aplikasi TikTok sebagai Bentuk Kearifan Lokal Bengkulu Selatan Mutiara Nurmanita
AL MA'ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2021): Al Ma'arief: Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/almaarief.v3i2.2104

Abstract

The Bedendang tradition is the most important part of South Bengkulu’s customs that need to be preserved and preserved among young people. This study aims to describe and analyze the embodiment of cultural values in the Bedendang tradition through the TikTok application as a form of South Bengkulu local wisdom. The research method used is a content analysis as what and how questions through data analysis techniques to get conclusions. The results show that the TikTok application can be used as a trend to attract young people to make the Bedendang tradition the most important part of everyday life because there are cultural values that are used as local wisdom from South Bengkulu. The conclusion from this research is that TikTok is one of the most trending applications today, with photo and video based that can attract young people to love and preserve the culture of the South Bengkulu region.
Efektivitas Pembelajaran Pancasila Berbasis Google Sites Berbantuan Quizizz untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Mutiara Nurmanita
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 1 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i1.644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan pembelajaran pancasila berbasis google sites berbantuan quizizz untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 21 mahasiswa prodi Perbankan Syariah sebagai kelas eksperimen dan 21 mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam sebagai kelas kontrol. Data diperoleh melalui tes dan dokumentasi selama penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan analisis uji t-test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung < t tabel (4,101 < 1,997), maksudnya Ho ditolak sehingga Ha diterima. Artinya pembelajaran google sites dengan bantuan quizizz dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. The aim of this study is to benchmark the effectiveness of studying google sites through quizizz on Pancasila courses in regards to students’ ability to think. The study used a sample of 21 students the Islamic Banking as an experimental class and 21 students Islamic Religious Education as a control class. Data is obtained through tests and documentation. This research uses descriptive quantitative with t-test analysis. The results showed the value of t count < t table (4,101 < 1,997), meaning Ha was accepted. This means that learning google sites with the help of quizizz can improve students critical thinking ability.
Kritis Literasi Media (CML) sebagai Upaya Pencegahan Kasus Kekerasan Seksual Sejak Usia Dini Mutiara Nurmanita
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v5i2.932

Abstract

Early childhood is a child who has a period of intelligence with a number of cells in the brain to record all events so that it does not rule out the possibility of being exposed to cases of violence that often occur in children and adolescents to adults. This study aims to dig deeper into critical media literacy (CML) in preventing sexual violence from an early age. The research method used is literature study to compare and elaborate research results. The results showed that critical media literacy can prevent sexual violence by filtering all information through social media based on the age criteria of the child through his actions. These actions can be carried out through education and promotion of sexual health.
THE INFLUENCE OF GOOGLE SITES ASSISTED QUIZIZZ LEARNING TO IMPROVE STUDENTS LEARNING OUTCOMES IN SMKN 3 TAHUNA Ridwan Ridwan; Mutiara Nurmanitar; Jaldan Badawi Ana
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i3.16231

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran google sites berbantuan quizizz untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMKN 3 Tahuna. Jenis penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian menggunakan kelas X listrik B sebagai kelas eksperimen dan X listrik A untuk kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes hasil belajar siswa. Kemudian analisis data penelitian menggunakan uji t-test. Pada hasil data penelitian menunjukk rata-rata nilai posttest hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 83,5 sedangkan pada kelas kontrol 72,5. Data hasil analisis dengan menggunakan statistik uji t dengan nilai signifikansi 0.012 < 0.05. Berdasarkan pada kriteria Ha diterima dengan menolak Ho. Kesimpulannya, bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran google sites Berbantuan quizizz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa yang lebih tinggi hasil  nilai rerata belajarnya dibandingkan dengan model konvensional SMKN 3 Tahuna.Abstract:  The purpose of this study was to determine the influence of google sites assited quizizz to improve student learning outcomes at SMKN 3 Tahuna. This type of research uses a quasi-experimental research design with a Non Equivalent Control Group Design. The research sample used class X electricity B as the experimental class and class X electricity A for the control class. The research instrument used was a test of student learning outcomes. Then analysis of research data using the t-test. The research data showed that the average posttest score of student learning outcomes in the experimental class was 83.5 while in the control class it was 72.5. Data analysis results using t-test statistics with a significance value of 0.012 < 0.05. Based on the criteria Ha is accepted by rejecting Ho. In conclusion, the average learning outcomes of students participating in Quizizz Assisted Google sites learning to improve student learning outcomes are higher than the conventional model of SMKN 3 Tahuna.
Application of Service-Learning Model to Shape Learners' Civic Engagement in Junior High School Mutiara Nurmanita; Ridwan Ridwan
Jurnal Paedagogy Vol 10, No 4: Jurnal Paedagogy (October 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v10i4.9040

Abstract

This research aims to analyze the application of the service learning model to form student civic engagement, which is motivated by the lack of opportunities for students to become subjects in learning and the lack of student involvement in working together as a team. The method used in the research was qualitative with a descriptive approach. The subjects in the research were class VII students at State Junior High School 2 Airmadidi using data collection techniques, namely observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results showed that applying the service learning model to form civic engagement can be done through steps. First, students were divided into 4-5 heterogeneous members. At this stage, students made notes which were written and summarized. Second, students found and identified problems faced outside the classroom. Students exchange ideas about solutions that will be presented in solving problems. Third, conveying the results to educators to find solutions to problems. The final step was a group presentation in the question-and-answer process and making conclusions. The conclusion shows that the service-learning model can form civic engagement.
THE INFLUENCE OF THE PROJECT BASED LEARNING MODEL ASSISTED WITH THE ELECTRONIC WORKBENCH APPLICATION ON THE CRITICAL THINKING ABILITY OF ELECTRICAL EDUCATION STUDENTS Ridwan Ridwan; Mutiara Nurmanita
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21348

Abstract

Abstrak Melalui pendidikan tinggi, mahasiswa diberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. Namun dalam pelaksanaannya, beberapa program studi di kampus mungkin mengalami kendala dalam menyediakan fasilitas dan perlengkapan yang memadai untuk menunjang pembelajaran pada bidang vokasi tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model project based learning berbantuan aplikasi electronic workbench terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pendidikan teknik elektro. Metode penelitian yang dilaksanakan berbentuk quasi eksperimen dengan desain penelitian berupa posttest only group design. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan teknik elektro, dimana sampel penelitiannya adalah mahasiswa semester gasal yang mengambil mata kuliah rangkaian listrik. Teknik pengumpulan data meliputi tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil yang diperoleh adalah uji thitung sebesar 2,630 > ttabel sebesar 2,048. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model project based learning berbantuan aplikasi electronic workbench terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa teknik elektro yang mengambil mata kuliah rangkaian listrik.