Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI POP UP DENGAN TEMA PERILAKU SOPAN SANTUN SISWA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI UNTUK TK AL-FAUZI MEDAN Salam Irianto Nadeak; Rika Aulia Hasibuan
Jurnal Ilmiah Publipreneur Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Publipreneur
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/jip.v5i1.112

Abstract

Sopan santun merupakan salah satu materi penting dalam kehidupan yang harus dikenalkan sejak dini. Dengan menerapkan sopan santun seperti menyapa teman, meminta maaf, berterimakasih, menghargai orang yang lebih tua dan sebagainya, maka akan menjadikan seorang anak yang disenangi banyak orang. Namun, sebagian guru memiliki kesulitan untuk mengenalkan sopan santun kepada anak yang Sulit konsentrasi. Oleh karna itu, tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah media pembelajaran berupa Buku Ilustrasi Pop Up dengan Tema Sopan Santun Siswa dalam Kehidupan Sehari- yang ditujukan untuk siswa TK Al-Fauzi Medan. Perancangan gambar yang bertujuan menyampaikan informasi atau pesan (berkomunikasi). Jadi, desain grafis adalah merancang komunikasi dengan gambar. Tujuannya, agar pesan yang hendak disampaikan media tersebut diterima dan sampai kepada pembaca. Dalam perancangan Buku Ilustrasi pop up metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara studi pustaka, observasi, dan wawancara. Adapun informan penulis ialah kepala sekolah dan guru TK AL-Fauzi Medan. Hasil dari Buku Ilustrasi ini adalah berupa sebuah buku yang didesain dengan konsep Pop Up, ilustrasi yang lucu, dan warna warna yang cerah untuk menarik minat belajar pada siswa. Pada sampul diberikan salah satu ilustrasi sopan santun berupa berpamitan dengan orang tua. Melalui perancangan buku ilustrasi ini, para siswa diharapkan dapat mengenal sopan santun.
PERANCANGAN DESAIN BOOTH 3D UNTUK PRODUK DANCOW DI CV. XPRO ORGANIZER Salam Irianto Nadeak; Dedi Buana
Jurnal Ilmiah Publipreneur Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Publipreneur
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/jip.v5i2.135

Abstract

Kini booth sudah berkembang sangat pesat. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dapat memudahkan orang-orang kreatif dan memiliki ilmu pengetahuan di bidang tiga dimensi (3D) untuk menghasilkan sebuah karya, khusus nya dalam pembuatan booth. Keberadaan booth sudah banyak digunakan dalam mempromosikan produk maupun jasa, keperluan event dan lain-lain. Booth menjadi media promosi yang cukup sukses untuk menarik perhatian konsumen. Fungsi booth yaitusebagai ajang promosi dan pembangun imeg perusahaan dan membangun korespondensi yang lebih dekat dengan pihak yang menjadi target pengguna. Perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecahan masalah. Dengan demikian diharapkan perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecahan masalah. Perancangan desain booth tiga dimensi (3D) yang  bertujuan sebagai media promosi produk dancow. Perancangan Desain booth dancow menggunakan konsep desain yang sederhana. Dimana konsep tersebut mengandalkan material yang mudah dibuat dan diperoleh. Proses Perancangan Desain Booth 3D untuk produk Dancow di perusahaan Xpro Organizer di awali dengan riset. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan konsep yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam menghadapi pesaingnya yang diwujudkan dalam bentuk visualisasi tigadimensi (3D) terhadap desain yang dihasilkan. Proses perancangan visual tiga dimensi (3D) menggunakan software autodesk 3Ds Max 2010 dan plugin Vray 2.2 dan produk akhir dari perancangan desain booth berupa visualisasi tiga dimensi (3D) dalam bentuk media cetak dan mini booth.  
TRAINING SHORT STORY WRITING FOR MASS MEDIA IN THE MIDDLE SCHOOL OF BUDI AGUNG Faudunasokhi Telaumbanua; Salam Irianto Nadeak
Jurnal Ilmiah Publipreneur Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Publipreneur
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/jip.v7i1.68

Abstract

Literacy cannot be separated from the world of education. Literacy refers to the ability to solve problems and achieve life goals by using text as the primary medium, orally, and in writing. Literacy activities are part of the character education process through reading and writing skills. This means that character education can be obtained through reading and writing, for example, short stories. By reading and writing short stories, it is hoped that Indonesian students will be nurtured to become religious, integrity, nationalist, independent, and have cooperation. Besides, short stories that have been written can be sent to the mass media and become one of the coffers of income for students. On this basis, this community service proposal is aimed at developing a culture of literacy among students as well as building an entrepreneurial spirit by sending short stories to mass media
Digital Printing with Malay Ornaments with Tallow Gourd Floral Motifs, Jasmine Flower Motifs and Woodland Flower Motifs Komda Saharja; Salam Irianto Nadeak; Faudunasoki Telaumbanua; Suhendra Suhendra; Sudirman Sudirman; Dewantoro Lase
International Conference on Sciences Development and Technology The 1st ICoSDTech 2021
Publisher : International Conference on Sciences Development and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.409 KB)

Abstract

The themes of conventional Malay adornments typically come from normal themes, to be specific from verdure, fauna, and different materials. Individuals are beginning to focus on culture again by making items with new themes that smell of customary nationality and utilizing advanced printing methods. Furthermore, what has not been investigated further in advanced printing is the fat gourd botanical Motif, the Jasmine blossom, and the Forest Flower theme. There are 3 points of this review, to be specific: To handle the Malay adornment information with the fat gourd botanical themes, the Jasmine bloom themes, and the forest blossom themes into new developments of the fat gourd botanical example, the Jasmine bloom design and the forest blossom themes to contemporary themes, To apply the theme to sheet changes. Prepared to-wear clothing materials produced using an advanced printing process. The strategy in this review includes 3 factors, specifically: Malay theme trimmings, shadings, and plan components of theme decorations. The examination plan in a few phases: plan investigation, design board, investigation, and plan to make style items. The aftereffects of the new theme applied to a style item plan. The plan of these style items applied to digital printing methods, which are current computerized strategies that can print advanced outcomes the themes completed. It's applied to some prepared-to-wear apparel, for example, T-shirts. 
An Interactive Medium to Introduce Sasando Traditional Music Using Multimedia Development Life Cycle Method Salam Irianto Nadeak; Yusmar Ali; Djaka Suryadi
Jurnal Riset Informatika Vol 5 No 2 (2023): Priode of March 2023
Publisher : Kresnamedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34288/jri.v5i2.518

Abstract

ActionScript-based programming is one of the software which includes applications that teachers widely use to create interactive learning media in the world of education. ActionScript-based programming technology is a type of graphic animation software that can create a graphic object that can be animated without using other supporting software. At present, there are many educational circles to expedite the process of learning activities, especially for students. Interactive learning media is one means of delivering subject matter that is very important to apply today. In implementing student learning at school, it is necessary to present a practical and theoretical learning system which is the main point in helping to develop student competence. One form of culture in Indonesia is the traditional musical instrument Sasando. Sasando belongs to the chordophone instrument because it is played by picking it. The form of Sasando itself is in the form of a guitar, violin or harp. The central part of the Sasando is in the form of a long bamboo tube. In the middle, rounded from top to bottom, there is a wedge to stretch the strings. Developing interactive learning media requires a software development method; one of the development methods used is the MDLC (Multimedia Development Life Cycle) method. Making the MDLC has five stages: Concept, Design, Material Collecting, Assembly, and Testing
Pelatihan Penggunaan Google Apps bagi Guru dan Siswa untuk Meningkatkan Pembelajaran Interaktif di SMA Negeri 13 Medan Salam Irianto Nadeak; Komda Saharja; Faudunasoki Telaumbanua Telaumbanua; Yusmar Ali
Jurnal Pengabdian Kreatif Cemerlang Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Periode Mei
Publisher : Yayasan Kreatif Cemerlang Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghadirkan pelatihan yang difokuskan pada penggunaan Google Apps bagi para guru dan siswa di SMA Negeri 13 Medan. Tujuan utamanya adalah untuk memberdayakan para pendidik dan peserta didik dalam mengintegrasikan teknologi ini sebagai alat bantu pembelajaran yang efektif dan inovatif. Abstrak ini menyajikan ringkasan dari rencana proyek pelatihan, yang meliputi aspek pendahuluan, metodologi, dan hasil yang diharapkan. Proyek pelatihan akan melibatkan sesi pelatihan intensif dan interaktif, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat keterampilan peserta. Dalam sesi pelatihan ini, guru akan diajak untuk mengenal berbagai fitur Google Apps yang dapat digunakan dalam menyusun materi pembelajaran yang menarik dan interaktif. Sementara itu, siswa akan diberdayakan untuk menggunakan Google Apps sebagai alat untuk mengoptimalkan partisipasi, kreativitas, dan pemahaman dalam proses pembelajaran. Metode evaluasi akan digunakan untuk mengukur efektivitas pelatihan dan dampaknya terhadap partisipan, meliputi kuesioner sebelum dan sesudah pelatihan, serta pengamatan langsung pada implementasi Google Apps di lingkungan pembelajaran. Hasil dari proyek ini diharapkan akan memberikan wawasan tentang penggunaan Google Apps dalam konteks pendidikan di SMA Negeri 13 Medan dan menjadi referensi bagi upaya pengembangan pembelajaran berbasis teknologi di sekolah-sekolah lain.
An Interactive Medium to Introduce Sasando Traditional Music Using Multimedia Development Life Cycle Method Salam Irianto Nadeak; Yusmar Ali; Djaka Suryadi
Jurnal Riset Informatika Vol. 5 No. 2 (2023): March 2023
Publisher : Kresnamedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34288/jri.v5i2.214

Abstract

ActionScript-based programming is one of the software which includes applications that teachers widely use to create interactive learning media in the world of education. ActionScript-based programming technology is a type of graphic animation software that can create a graphic object that can be animated without using other supporting software. At present, there are many educational circles to expedite the process of learning activities, especially for students. Interactive learning media is one means of delivering subject matter that is very important to apply today. In implementing student learning at school, it is necessary to present a practical and theoretical learning system which is the main point in helping to develop student competence. One form of culture in Indonesia is the traditional musical instrument Sasando. Sasando belongs to the chordophone instrument because it is played by picking it. The form of Sasando itself is in the form of a guitar, violin or harp. The central part of the Sasando is in the form of a long bamboo tube. In the middle, rounded from top to bottom, there is a wedge to stretch the strings. Developing interactive learning media requires a software development method; one of the development methods used is the MDLC (Multimedia Development Life Cycle) method. Making the MDLC has five stages: Concept, Design, Material Collecting, Assembly, and Testing.