Muhammad Bintang Arigia
Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Infografis Sebagai Media Dalam Meningkatkan Pemahaman Dan Keterlibatan Publik Bank Indonesia Muhammad Bintang Arigia; Trie Damayanti; Anwar Sani
Jurnal Komunikasi Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v8i2.63

Abstract

ABSTRAK:Suatu studi eksploratif mengenai penggunaan infografis sebagai media komunikasi kebijakan dapat membentuk ketertarikan situasi, pemahaman situasi, dan cara berperilaku publik non-ahli ekonomi terhadap informasi kebijakan ekonomi Bank Indonesia yang kompleks. Studi ini menggunakan metode penelitian gabungan dan konsep teori ‘Medium is The Message’ dari Marshall McLuhan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak lima belas (15) orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dan simpulan penelitian yaitu infografis Bank Indonesia sudah cukup baik dalam membentuk ketertarikan situasional publik. Namun, masih terdapat beberapa aspek yang harus diperbaiki agar dapat memaksimalkan ketertarikan publik. Pada pemahaman situasional, infografis belum mampu membentuk pemahaman publik. Permasalahan ini disebabkan oleh masih banyak terdapatnya bahasa ekonomi dan keterbatasan pengetahuan umum publik mengenai dunia ekonomi. Terakhir, cara berperilaku publik terhadap informasi ekonomi belum dapat terbentuk karena tidak tercapainya pemahaman situasional oleh publik. Meskipun begitu, publik memiliki keinginan dan harapan yang cukup baik terhadap perekonomian Indonesia.ABSTRACT:An exploratory design about the use of infographic as an communication medium can establish situational interest, situational understanding, and public behavior by non-experts towards the information of economics complex policy. This study used Mixed Methods and Medium is The Message Theory propounded by Marshall McLuhan. The sample of this study is fifteen (15) people and use purposive sampling as the sampling technique. The results and conclusions of this research shows that infographic of Bank Indonesia has been good-enough on establishing situational interest by public. However, there is still room for improvement that can optimize more public interest. In situational understanding, infographic has not been good-enough to establish situational understanding. This problem is caused by the presence of many economics terms and languages in the infographic and the limitation of economics knowledge by the public. Lastly, the public behavior towards economics information can not be established due to the unsuccessful forming of situational understanding by the public. Even so, the public still has the desire and hope towards the economics of Indonesia. The public is willing to get involved in the efforts to maintain and improve the economics of Indonesia.