Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab Dasar Mahasiswa Alumni SMK Prodi PAI Tahun Akademik 2018/2019 di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Syarifah Syarifah; Patonah Suci Lestari
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 4 No 1 (2021): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.391 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v4i1.2158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar dan hasil belajar mahasiswa alumni SMK Prodi PAI Tahun Akademik 2018/2019 di IAIN SAS Babel serta pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar Bahasa Dasar mahasiswa alumni SMK Prodi Prodi PAI Tahun Akademik 2018/2019 di IAIN SAS Babel. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei. Setelah itu dilanjutkan dengan menghitung data yang didapat dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 untuk pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa gaya belajar kinestetik yang mempunyai persentase paling besar pada mahasiswa alumni SMK Prodi PAI Tahun Akademik 2018/2019 di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung yaitu sebesar 41,93%. Hasil belajar Bahasa Arab Dasar mahasiswa alumni SMK Prodi PAI tergolong kategori “baik” dengan persentase sebesar 22.60% pada interval nilai 70-74,41 dan jumlah frekuensi 7 mahasiswa dari 31 mahasiswa. Gaya belajar tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar Bahasa Arab Dasar mahasiswa alumni SMK Prodi PAI Tahun Akademik 2018/2019 dari hasil analisis koefisien -0,685<1,696 yang artinya < Dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima. Hasil korelasi antara variabel gaya belajar (visual, auditori, dan kinestetik) dan hasil belajar Bahasa Arab Dasar sebesar -0,126. Hal ini menunjukkan hubungan yang sangat rendah di antara keduanya. Hasil persamaan regresi linier sederhana yaitu U= 95,520- 0,135X. Ini berarti gaya belajar hanya berkontribusi sebesar 16% terhadap hasil belajar dan sisanya 84% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijadikan variabel independen seperti faktor keluarga, sekolah, dosen, masyarakat, kondisi fisik, kecerdasan, kondisi panca indra, motivasi, minat, dan sebagainya