Tumiar Sidauruk
Jurusan Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Medan

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENDIDIKAN GEOGRAFI BERBASIS KARAKTER SEBAGAI WAHANA PEMBELAJARAN KEPENDUDUKAN Sidauruk, Tumiar
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2013): Penelitian dan artikel ilmiah pendidikan/non kependidikan ilmu sosial dan buday
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan geografi berbasis karakter merupakan disain pembelajaran yang menyajikan konten dengan berorientasi tidak semata pada ranah pengetahuan dan keterampilan tetapi juga berorientasi pada ranah sikap. Disain pembelajaran ini dipandang efektif untuk dijadikan sebagai wahana pembelajaran kependudukan. Melalui pendekatan kontekstual, pembelajaran geografi dirancang dengan mengangkat tema-tema kependudukan sebagai tema kontekstual. Peserta didik belajar dengan pengalaman untuk mengamati, menalar, mencoba dan menyajikan alternatif pemecahan masalah-masalah kependudukan yang ada di sekitar lingkungannya. Habituasi pembelajaran seperti ini, sebagai upaya penumbuhan karakter peserta didik yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan kehidupan manusia di planet bumi dan belajar untuk hidup secara harmoni dengan lingkungannya.
PENDIDIKAN GEOGRAFI BERBASIS KARAKTER SEBAGAI WAHANA PEMBELAJARAN KEPENDUDUKAN Sidauruk, Tumiar
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2013): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial) DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan geografi berbasis karakter merupakan disain pembelajaran yang menyajikan konten dengan berorientasi tidak semata pada ranah pengetahuan dan keterampilan tetapi juga berorientasi pada ranah sikap. Disain pembelajaran ini dipandang efektif untuk dijadikan sebagai wahana pembelajaran kependudukan. Melalui pendekatan kontekstual, pembelajaran geografi dirancang dengan mengangkat tema-tema kependudukan sebagai tema kontekstual. Peserta didik belajar dengan pengalaman untuk mengamati, menalar, mencoba dan menyajikan alternatif pemecahan masalah-masalah kependudukan yang ada di sekitar lingkungannya. Habituasi pembelajaran seperti ini, sebagai upaya penumbuhan karakter peserta didik yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan kehidupan manusia di planet bumi dan belajar untuk hidup secara harmoni dengan lingkungannya.
The Spatial Distributionof Tourist Sites in Samosir, North Sumatera Sugiharto, Sugiharto; Delita, Fitra; Sidauruk, Tumiar
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol 3 No 1 (2019): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education (SJDGGE)
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.576 KB) | DOI: 10.24036/sjdgge.v3i1.188

Abstract

The spatial distributions of tourist sites is one of basic components to formulating the tourism development policy based on their characteristics and promote tourist sites. GIS technology very helpfull to develop many kinds of sectors including tourism sectors. This research aims to map the distribution of tourist sites in Samosir District. The data used are compiled from observation and survey. Furthermore, the data were analyzed using Arc GIS software to obtain the map of tourist sites in Samosir District. The results reveals that almost 75 tourist attractions spread in 9 subdistricts in Samosir. Distribution of most sites is located mostly in the subdistrict of Simanindo and least in Sitiotio District. Tourism supporting infrastructure facilities such as hotels and other accommodations are also most in Simanindo District.
PENDIDIKAN GEOGRAFI BERBASIS KARAKTER SEBAGAI WAHANA PEMBELAJARAN KEPENDUDUKAN Tumiar Sidauruk
JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL Vol 5, No 2 (2013): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial) DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jupiis.v5i2.1118

Abstract

Pendidikan geografi berbasis karakter merupakan disain pembelajaran yang menyajikan konten dengan berorientasi tidak semata pada ranah pengetahuan dan keterampilan tetapi juga berorientasi pada ranah sikap. Disain pembelajaran ini dipandang efektif untuk dijadikan sebagai wahana pembelajaran kependudukan. Melalui pendekatan kontekstual, pembelajaran geografi dirancang dengan mengangkat tema-tema kependudukan sebagai tema kontekstual. Peserta didik belajar dengan pengalaman untuk mengamati, menalar, mencoba dan menyajikan alternatif pemecahan masalah-masalah kependudukan yang ada di sekitar lingkungannya. Habituasi pembelajaran seperti ini, sebagai upaya penumbuhan karakter peserta didik yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan kehidupan manusia di planet bumi dan belajar untuk hidup secara harmoni dengan lingkungannya.
MEASURING DIGITAL LITERACY SKILLS AMONG STUDENTS IN SENIOR HIGH SCHOOL Fitra Delita; Nurmala Berutu; Tumiar Sidauruk; Elfayetti Elfayetti; Herdi Herdi
JURNAL GEOGRAFI Vol 14, No 1 (2022): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v14i1.31234

Abstract

Various digital-based learning media strongly support the quality of online learning. Digital media is essential in the learning process because it can package the material into more contextual, interesting audiovisual, reduces verbalism, and is more interactive. The primary purpose of this research was to measure the differences in digital literacy by comparing the digital learning media and PowerPoint media in online learning. The design of this study was a pretest-posttest group with a quasi-experimental method. Overall, 56 students in a senior high school in Senior High School 2 Percut Sei Tuan, Medan City,  Sumatera Utara Province, served as participants in this study. Data were collected by questionnaires and structured interviews for digital literacy. Data analyses were mixed with the quantitative and qualitative methods. Quantitative data were analyzed statistically through independent samples t-test, and qualitative data were analyzed descriptively. Digital literacy data were analyzed using SPSS version 24 software. The results showed that the students' digital literacy using digital learning media was superior to those prepared using PowerPoint. Based on each aspect of digital literacy, namely, internet searching, understanding, and utilizing digital devices, hypertextual navigation, content evaluation, creating digital content, and communicating information, there were significant differences between groups on digital literacy competencies. All aspects of digital literacy in the experimental class were higher than in the control classKeywords: Digital Literacy, E-Learning, Learning Media
Penerapan Model Pembelajaran Pemrosesan Informasi Berpikir Induktif dalam Mata Pelajaran Geografi Pada Kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tumiar Sidauruk; Weni Ayu Sunita Zandroto
JURNAL GEOGRAFI Vol 3, No 2 (2011): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v3i2.7358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran pemrosesan informasi berpikir induktif dalam mata pelajaran geografi pada kelas XI SMA Negeri 15 Medan pada materi biosfer. Sampel penelitian ini adalah kelas XI IPS-2 yang bejumlah 40 orang yang terdiri 25 laki- laki dan 15 perempuan. Alat pengumpul data digunakan tes pilihan berganda yang terdiri dari 25 butir soal dengan 5 option dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata keaktifan siswa yaitu 53,37% pada pertemuan I dan 82,5% pada pertemuan II. Sedangkan untuk ranah psikomotorik terdapat nilai rata-rata siswa secara keseluruhan yaitu 83,20% dengan ketercapaian indikator kelas pada fase Pembentukan Konsep sebesar 79,71%, Interpretasi Data sebesar 89,35%, dan Aplikasi Prinsip sebesar 88,08%. Dari analisis data yang diperoleh nilai rata-rata hasil belajar pre test adalah 55,5, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar pos test adalah 79,9. Sementara nilai akhir (akumulasi nilai afektif, psikomotorik dan kognitif) yaitu nilai rata-ratanya sebesar 75,02. Dari data-data yang dihasilkan menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran pemrosesan informasi berpikir induktif dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam belajar pada materi biosfer.Kata kunci : Berfikir Induktif, Mata Pelajaran Geografi
Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan Tumiar Sidauruk
JURNAL GEOGRAFI Vol 4, No 2 (2012): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v4i2.8070

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan ruang terbuka hijau di perkotaan berdasarkan rasio jumlah penduduk terhadap kebutuhan ruang terbuka hijau pada kawasan permukiman di perkotaan. Kebutuhan ruang terbuka hijau dengan jumlah penduduk 250 jiwa membutuhkan ruang terbuka hijau dengan tipe Taman Tetangga seluas 250 m2. Kebutuhan ruang terbuka hijau dengan jumlah penduduk 2500 jiwa membutuhkan ruang terbuka hijau dengan tipe Taman Rukun Warga seluas 1250 m2. Kebutuhan ruang terbuka hijau dengan jumlah penduduk 30000 jiwa membutuhkan ruang terbuka hijau dengan tipe Taman Keluraha seluas 9000 m2. Kebutuhan ruang terbuka hijau dengan jumlah penduduk 120000 jiwa membutuhkan ruang terbuka hijau dengan tipe Taman Kecamatan seluas 24000 m2.Kata kunci :  ruang terbuka hijau, kebutuhan, kota  
PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN HARD SKILLS MAHASISWA MELALUI PROJECT-BASED LEARNING PADA MATA KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI Fitra Delita; Elfa Yetti; Tumiar Sidauruk
JURNAL GEOGRAFI Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Geografi
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v8i2.5776

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena masih minimnya kemampuan soft skills dan hard skills mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan soft skills dan hard skills mahasiswa melalui penerapan Project Based Learning pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi serta untuk mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap penerapan Project Based Learning. Penelitian ini tergolong penelitian PTK dengan pengamatan selama 2 siklus. Indikator soft skills yang diamati adalah komunikasi lisan, kejujuran, partisipasi dan kreativitas. Sedangkan indikator hard skills yang digunakan adalah nilai mahasiswa, kemampuan merancang perangkat pembelajaran dan media. Data diperoleh melalui lembar observasi, kuesioner, penilaian product dan hasil tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan indikator soft skill yaitu komunikasi lisan (0,54), partisipasi (0,92), kejujuran (0,42) dan kreativitas (1,4) Peningkatan jumlah mahasiswa yang mendapat nilai A pada Siklus II yaitu 8 orang (naik 25 % dari total mahasiswa), nilai B meningkat menjadi 2 orang (naik 6 % dari total mahasiswa). Indikator hard skills berupa kemampuan merancang perangkat pembelajaran dan media juga mengalami kenaikan pada Siklus II yaitu 21 orang (68 %) kategori sangat baik dan 10 orang (32 %) kategori baik. Mahasiswa memberi tanggapan positif terhadap penerapan Project Based Learning pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi.Kata kunci: Soft Skills, Hard Skills, Project Based Learning
Pelatihan Penyusunan RPP IPS Kurikulum 2013 Bagi Guru IPS SMP di Kabupaten Serdang Bedagai Tumiar Sidauruk; Elfayetty Elfayetty; Rosni Rosni; Nurjannah Nurjannah; Ali Nurman; Meilinda Suriani Harefa
JURNAL GEOGRAFI Vol 5, No 2 (2013): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v5i2.8158

Abstract

Hasil identifikasi pada tahun 2012 tentang kesiapan guru memenuhi 25 dokumen yang dibutuhkan dalam penilaian kinerja guru pada berbagai kegiatan pembinaan guru yang telah dipaparkan dimuka diperoleh, bahwa umumnya guru belum menyusun silabus dan RPP sendiri, dokumen yang ada adalah hasil perumusan di MGMP dan atau mengadopsi langsung model silabus dan RPP yang diterbitkan oleh PUSKUR.  Hal ini memerlukan pendampingan untuk membantu kesiapan guru dalam menyusun silabus, pembuatan RPP IPS kurikulum 2013 dan perbaikan pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Model Pembelajaran Saintifik, untuk itu diadakanlah pelatihan kepada guru-guru  IPS SMP dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan SMP di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Kegiatan pokok yang dilakukan pada kegiatan pelatihan penyusunan RPP IPS Kurikulum 2013 bagi guru IPS SMP di Kabupaten Serdang Bedagai ada 4 (empat) yaitu: (1) diawali dengan penjajakan dan kesepakatan mekanisme pendampingan yang dilakukan kepada Guru IPS SMP yang dikoordinasikan dengan pihak Kepala dan Staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serdang Bedagai, (2) kegiatan membuat perencanaan  penyusunan RPP IPS Kurikulum 2013 pada pelajaran IPS di SMP, (3) kegiatan praktek perbaikan RPP IPS Kurikulum 2013 pada pelajaran IPS di SMP dan (4) kegiatan pengukuran efektifitas pendampingan.Hasil yang dicapai pada kegiatan ini terdiri dari: (1) pelaksanaan action plan pendampingan, pelaksanaan pre test (2) Diperolehnya laporan dan evaluasi serta refleksi melalui metode inovasi penyusunan RPP IPS SMP Kurikulum 2013 dan workshop (3) Diperolehnya laporan dan evaluasi serta refleksi melalui metode lesson study (4) Diperolehnya laporan akhir kegiatan yang didukung oleh metode wawancara, Observsi dan post tes yang merupakan proses dari kegiatan pengukuran efektifitas pendampingan.Kata Kunci :     Kurikulum 2013, SMP, Ilmu Pengetahuan Sosial, RPP dan pengabdian kepada masyarakat
ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PEMANDIAN MUAL MATA KECAMATAN PEMATANG BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN Fitra Delita; Elfa Yetti; Tumiar Sidauruk
JURNAL GEOGRAFI Vol 9, No 1 (2017): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v9i1.6037

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan objek wisata alam Pemandian Mual Mata yang terletak di Desa Bandar Meriah, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun. Kemudian dirumuskan strategi untuk pengembangan dengan cara meminimalkan kelemahan dan ancaman, memaksimalkan pendayagunaan peluang dan kekuatan. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, observasi serta wawancara dengan stakeholder seperti Dinas Pariwisata, Bappeda, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, masyarakat dan pengunjung. Data dianalisis secara deskriptif kemudian untuk menentukan strategi pengembangan objek wisata alam Pemandian Mual Mata dilakukan dengan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan strategi pengembangan objek wisata alam Pemandian Mual Mata antara lain membangun sarana prasarana seperti akses jalan, alat angkut dan sarana akomodasi, membuat atraksi wisata dan promosi obyek wisata, mengembangkan produk wisata, serta melibatkan masyarakat dalam pengelolaan wisata.Kata kunci: Strategi, Pengembangan, SWOT