Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Tentang Manfaat Jus Tomat Untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Klien Hipertensi di Desa Talang Lebar Tanggamus Lampung Djunizar Djamaludin; Devi Surya Qaulia; Dewi Kusumaningsih
Indonesia Berdaya Vol 1, No 2: July 2020
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202043

Abstract

Dari 10 besar penyakit terbanyak di Provinsi Lampung, pada tahun 2013 hipertensi menduduki urutan ketujuh dengan jumlah 17,29 persen dan meningkat menjadi urutan kelima pada tahun 2014 dengan jumlah 30,01 persen dan pada tahun 2015 hipertensi meningkat lagi menjadi urutan ketiga dengan jumlah 33,05 persen. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa diet yang menitik beratkan pada makanan  rendah  lemak,  tinggi  sayur dan buah-buahan mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi contohnya tomat. Setelah dilaksanakannya penyuluhan dan demonstrasi, diharapkan pemberian jus tomat dapat untuk menurunkan tekanan darah pada klien hipertensi. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan menggunakan leaflet dan demonstrasi pembuatan jus tomat. Terdapat penurunan tekanan darah pada klien hipertensi setelah pemberian jus tomat selama 7 hari di Desa Talang Lebar, Tanggamus. Dengan demikian, pemberian jus tomat pada klien hipertensi sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah. Abstract: Of the 10 biggest diseases in Lampung Province, in 2013 hypertension was seventh (17.29 percent) and increased to fifth in 2014 (30.01 percent) and in 2015 hypertension increased again to third (33, 05 percent). Based on research it is known that a diet that focuses on low-fat foods, high in vegetables and fruits can reduce blood pressure in people with hypertension such as tomatoes. The aim after counseling and demonstration is expected to provide tomato juice to reduce blood pressure in hypertensive clients. The activities carried out in the form of counseling using leaflets and demonstrations of making tomato juice. There was a decrease in blood pressure in hypertensive clients after giving tomato juice for 7 days at Talang Lebar Village, Tanggamus. Thus, giving tomato juice to hypertensive clients is very effective in lowering blood pressure.
Peningkatan Partisipasi Masyarakat pada Akselerasi Edukasi Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masa dan Pasca Pandemi Covid-19 di Kelurahan Hadimulyo Timur Metro Pusat Djunizar Djamaludin; Mery Andiny
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.5030

Abstract

ABSTRAK Pembinaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan upaya guna menghasilkan serta melestarikan sikap hidup yang berorientasi kepada kebe rsihan serta kesehatan di warga, supaya warga bisa mandiri dalam menghindari serta mengatasi masalah- masalah kesehatan yang dihadapinya. Pembinaan Sikap Hidup Bersih serta Sehat( PHBS) ialah salah satu program berarti guna kenaikan IPM yang kurang dari sasaran yang diinginkan. Di tahun 2007 pengaplikasian PHBS di rumah tangga mencapai 38,7%, padahal Restra Kemenkes 2014 sudah 70%. Tujuan penyuluhan sesudah dicoba penyuluhan Sebagian besar/ lebih dari 60% partisipan telah sanggup tingkatkan pemahaman guna mempraktikkan Sikap Hidup Bersih serta Sehat( PHBS) semacam cuci tangan dengan sabun serta air mengalir, sediakan tempat sampah secara terpisah organik serta an- organik, melindungi daerah paling utama di masa pandemi covid- 19, mengkomsumsi air yang higenis, serta mempraktikkan protokol kesehatan sepanjang pandemi covid- 19. Aktivitas yang dicoba berbentuk penyuluhan kesehatan dengan memakai power point serta video pembelajaran tentang Pelaksanaan Sikap Hidup Bersih Serta Sehat. Pengetahuan serta kemampuan dalam pelaksanaan Sikap Hidup Bersih serta Sehat di desa Mekar sari Hadimulyo Timur Metro Pusat bertambah 90%. Kata Kunci: Edukasi, Hidup Sehat Dan Bersih,Covid 19  ABSTRACT Clean and healthy living behaviors (PHBS) are attempts to build and preserve community-centered lifebehaviors that are geared toward morality and health, so that individuals can be self-sufficient in preventing and managing health issues. One of the important programs in ipm improvements that is still falling short of the desired aim is the development of clean and healthy living behavior (PHBS). In 2007, 38.7% of people practiced PHBS at home, whereas 70% of people practiced restra ministry in 2014. After a majority of/more than 60% of participants have been able to increase awareness of clean and healthy living behaviors (PHBS) such as handwashing with soap and running water, providing separate, organically and organically garbage disposal, protecting the environment, especially during the covid-19 pandemic, combating hygenic water, etc., the purpose of counseling is to, during the Covid-19 pandemic, I was in charge of developing and implementing health protocols. The activity entails providing health advice through the use of powerpoint presentations and films, as well as educational resources on clean and healthy living habits. In the burgeoning village gift saris east of the central metro, knowledge and expertise in the implementation of clean and healthy living behavior has increased by 90%. Keywords : Educated,Healthy And Clean Life,Covid 19