Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Aplikasi Kontrol Otomatis Suhu dan Kelembaban untuk Peningkatan Produktivitas Budidaya Jamur Merang Karsid Karsid; Rofan Aziz; Haris Apriyanto
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol 4, No 3 (2015): Agustus 2015
Publisher : Indonesian Food Technologists

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.774 KB)

Abstract

Jamur merang adalah makanan dengan gizi yang baik. Kabupaten Indramayu dinilai cocok untuk budidaya jamur merang. Agar dapat tumbuh dengan baik, jamur merang perlu dibudidayakan pada suhu kumbung pada kisaran 30-35oC, dan kelembaban relatif pada kisaran 80-90%. Oleh karena suhu dan kelembaban udara di sekitar kumbung dinilai sangat berfluktuatif, maka perlu upaya untuk mempertahankan suhu dan kelembaban agar mempunyai kisaran fluktuatif yang sempit dengan menerapkan alat kontrol suhu dan kelembaban. Suhu dan kelembaban tanpa alat kontrol terukur masih jauh dari kondisi optimal yaitu suhu dengan kisaran 23-37oC dan kelembaban 70-90%. Setelah dipasang alat kontrol suhu dan kelembaban, dinilai lebih stabil pada kisaran 28-35oC dan 85-95%.
Penerapan Media Pendidikan Kesehatan Terintegrasi Di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Madya Dalam Meningkatkan Cakupan Pelayanan: Application of Integrated Health Education Media in Madya Integrated Service Posts (Posyandu) in Increasing Service Coverage Kayubi Kayubi; Priyanto Priyanto; Indra Ruswadi
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Januari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.252 KB) | DOI: 10.56910/safari.v1i1.161

Abstract

The role of the posyandu in the community is very large, so it must be supported by the quality of human resources (HR) in the posyandu, in this case the posyandu cadres. The purpose of community service is to implement integrated health education media in intermediate integrated service posts (posyandu) in increasing service coverage. The implementation method is carried out by planning, implementing, monitoring and evaluating. This community service activity was focused on Kongsijaya Village, Widasari District, Indramayu Regency from 5 - 9 October 2020 with the subject of mentoring as many as 42 people. The results of the activity were the implementation of integrated health education media by posyandu cadres both at the posyandu and outside the posyandu. Conclusion: Integrated Health Education Media has been implemented well, Recommendation: related parties such as the Chair of the Village Posyandu Working Group and also the regional supervisor from Health should periodically and continuously provide guidance related to the use of this integrated Health Education media.
PENERAPAN INOVASI KERTAS MENAMPIK (KARANGGETAS MENCEGAH KANKER SERVIKS) DI DESA KARANGGETAS KECAMATAN BANGODUA Indra Ruswadi; Priyanto Priyanto; Nengsih Yulianingsih
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mei: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v2i2.304

Abstract

Background: As is known, cervical cancer is a cancer with the 2nd highest incidence rate in Indonesia after breast cancer. With the high cases of cervical cancer in the community, the question arises, how much is the understanding of Village Empowerment and Family Welfare (PKK) cadres in efforts to prevent cervical cancer in their area, especially teenagers about cervical cancer. Objective: To find out how the efforts of PKK cadres, especially Pokja IV TP PKK Desa in providing KIE (Communication, Information and Education) to the people of Karanggetas Village, Bangodua District in preventing cervical cancer by implementing the Kertas Menampik innovation (Karanggetas Preventing Cervical Cancer). PKM (Community Service) is held at the Kuwu Office, Karanggetas Village, Bangodua District, Indramayu Regency from April 18-23 2022 every 10.00 WIB - 14.00 WIB for 6 (six) days. The participants came from the Pokja IV TP PKK Village management and the Posyandu Cadre of Karanggetas Village, Bangodua District, Indramayu Regency as many as 34 people. The materials needed in the meeting with Pokja IV TP PKK cadres, Karanggetas Village, Bangodua Subdistrict, namely: posters, leaflets and a description sheet of the Kertas Menampik innovation. This material was donated to TP PKK Desa, especially Pokja IV TP PKK Desa Karanggetas Subdistrict so that PKK cadres can use it in providing KIE (Communication, Information and Education) about cervical cancer prevention. The results of the activity: PKK cadres are very happy and welcome this innovation and will disseminate information about cervical cancer prevention to the people of Karanggetas Village, Bangodua District. Conclusion: the kertas menampik innovation has been applied to the next PKK cadres, the PKK cadres are planning to socialize this effort to the community, both during posyandu and outside posyandu activities. Suggestion: The implementation of this innovation should involve all components including: academia, business, community, government and media.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DENGAN KEPATUHAN MENJALANI PENGOBATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI KECAMATAN KERTASEMAYA TAHUN 2021 Priyanto Priyanto; Nengsih Yulianingsih; Hasim Asyari
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.839 KB) | DOI: 10.55606/jpikes.v2i1.337

Abstract

Prevalensi diabetes di dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun. WHO memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia akan meningkat secara signifikan dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (Perkeni, 2006). Prevalensi penyakit diabetes melitus di Provinsi Jawa Barat menempati urutan terbesar  kedua setelah hipertensi yaitu  sebesar  16,53%.  Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang disebabkan kelenjar pankreas tidak dapat memproduksi hormone insulin secara kuat. Insulin berpengaruh besar dalam proses metabolisme  glukosa  menjadi energi.  Pasien  diabetes  mellitus  yang  tidak  menjalani pengobatan dengan baik dapat berakibat fatal terhadap kesehatannya, yaitu hiperglikemia yang dapat menyebabkan koma diabetikum bahkan kematian. Pengetahuan tentang Diabetes Mellitus sangat penting diketahui oleh pasien Diabetes Mellitus sehingga ia dapat menjalani pengobatan dengan patuh. Kepatuhan menjalani pengobatan dengan baik dapat mencegah  komplikasi  akibat   Diabetes  Mellitus.  Penelitian  ini  ingin  mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang Diabetes Mellitus dengan kepatuhan menjalani pengobatan pada pasien Diabetes Mellitus di Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu.
APLIKASI SOFTWARE ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU BAGI PERAWAT PERKESMAS DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN INDRAMAYU Nengsih Yulianingsih; Priyanto Priyanto; Kayubi Kayubi
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2022): November: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (910.977 KB) | DOI: 10.55606/jpikes.v2i3.689

Abstract

Public Health Nursing (Perkesmas) is one of the health centers' efforts that supports the improvement of public health status by integrating nursing knowledge/practice with public health through the support of active community participation. Perkesmas service activities can be carried out inside and outside the Puskesmas building. Nurses provide nursing care for individuals who come to the puskesmas, provide family nursing care and nursing care for special groups/health-prone groups in the Perkesmas target area (home visits to vulnerable families). The problem for partners who are appointed in this community service program is the Documentation of Individual Nursing Care in the Perkesmas program which is less than optimal. This program offers solutions that are expected to help solve partner problems. The method used is to develop an application system in the documentation of individual nursing care in the health care program. As a result of this community service program, partners have an application system that will make it easier for community health workers in documenting individual nursing care in the community health program. The results of this program will also be published in accredited national or international journals.
Penyebab Penyimpangan Perilaku Remaja Punk Di Kabupaten Indramayu Tahun 2022 (Studi Fenomenologis terjadinya Penyimpangan Perilaku Remaja Punk) Priyanto Priyanto; Nengsih Yulianingsih; Kayubi Kayubi
Journal of Research and Development on Public Policy Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Journal of Research and Development on Public Policy
Publisher : Lembaga Pengkajian Dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (lppsp)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1263.239 KB) | DOI: 10.58684/jarvic.v1i4.19

Abstract

Penelitian ini dikembangakan dengan metode deskriptif kualitatif (studi fenomenologis), menganalisis faktor-faktor yang cenderung menyebabkan terjadinya remaja punk di Indramayu. Data dikumpulkan dengan indept interview terhadap 20 responden remaja punk dan 3 key person. Hasil penelitian secara umum faktor demografi (umur remaja, jenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan, sosial ekonomi) dan sosiopsikologis ( pengetahuan, keyakinan, keharmonisan keluarga) memiliki kecenderungan sebagai penyebab terjadinya remaja punk. Saran-saran yang dapat diajukan adalah : 1) Melakukan tindakan preventif, 2) Tindakan represif dan 3) Tindakan kuratif dan rehabilitative. Keterlibatan orang tua, pemerintah, ulama, guru, lingkungan teman sebaya dan penerapan undang-undang serta peraturan-peraturan menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan terjadinya remaja punk. Hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan pada lokasi yang berbeda, tetapi hanya berlaku untuk Kabupaten Indramayu saja. Namun demikian tidak menutup kemungkinan penelitian ini untuk dikembangkan di daerah lain.
PENDAMPINGAN DAN PENYULUHAN KESEHATAN NUTRISI PADA ANAK BALITA MASYARAKAT DI DESA PEKANDANGAN KABUPATEN INDRAMAYU Nengsih Yulianingsih; Priyanto; Kayubi; Lisdahayati
BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Vol. 1 No. 2 (2023): BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Desember 2023
Publisher : Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai dengan tahap perkembangan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah Membantu Mitra Setelah dalam meningkatkan kesadaran orang tua balita untuk mengetahui pentingnya pemberian makanan tambahan dan pemberian ASI Eksklusif dan Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya ibu-ibu atau keluarga yang memiliki balita dalam pentingnya pemberian makanan tambahan dan pemberian ASI Eksklusif. Metode kegiatan yang dilakukan dengan cara survei untuk pemetaan selanjutnya pengenalan program Kepada mitra dan evaluasi dengan ketercapaian luaran. Hasil yang didapatkan berdasarkan wawancara yang dilakukan adalah 85% mengerti tentang pentingnya makanan dan ASI ekslusif bagi balita; 90 % menyatakan bahwa makanan dan ASI bagi balita sangatlah penting; dan seluruh ibu atau keluarga yang hadir dalam penyuluhan mendapatkan makanan tambahan untuk diberikan kepada anak-anaknya yang masih balita.
Application of Individual Nursing Care Software for Public Health Nurses at the Indramayu District Health Center Nengsih Yulianingsih; Priyanto Priyanto; Kayubi Kayubi
Indonesian Journal of Community Development Vol 2, No 2 (2022): Indonesian Journal of Community Development
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijcd.v2i2.55841

Abstract

Public Health Nursing (Perkesmas) is one of the health centers' efforts that supports the improvement of public health status by integrating nursing knowledge/practice with public health through the support of active community participation. Perkesmas service activities can be carried out inside and outside the Puskesmas building. Nurses provide nursing care for individuals who come to the puskesmas, provide family nursing care and nursing care for special groups/health-prone groups in the Perkesmas target area (home visits to vulnerable families). The problem for partners who are appointed in this community service program is the Documentation of Individual Nursing Care in the Perkesmas program which is less than optimal. This program offers solutions that are expected to help solve partner problems. The method used is to develop an application system in the documentation of individual nursing care in the health care program. As a result of this community service program, partners have an application system that will make it easier for community health workers in documenting individual nursing care in the community health program. The results of this program will also be published in accredited national or international journals.
APLIKASI SOFTWARE DETEKSI DINI KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KERTASMAYA KABUPATEN INDRAMAYU Nengsih Yulianingsih; Priyanto Priyanto; Sally Yustinawati Suryatna
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1602

Abstract

Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil adalah penyebab tidak langsung kematian dan kesakitan pada ibu dan bayi. Pada tahun 2018 dilaporkan bahwa kasus Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Indonesia sebanyak 17,3%. Berdasarkan Laporan kinerja tahun 2019 di kabupaten Indramayu tercatat prevalensi ibu hamil KEK sebanyak 6% atau (2.586) ibu hamil KEK, jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan kasus yang sama pada tahun 2018 dimana pada tahun tersebut tercatat 6.5% atau (2.802) ibu hamil KEK. Walaupun memiliki persentasi yang kecil dengan melihat dampak yang cukup berbahaya pada ibu hamil dan bayi, maka diperlukan pencegahan dan penanganan yang intensif.  Berdasarkan uraian masalah maka pengabdi tertarik untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan membuat Aplikasi untuk mendeteksi secara dini kasus KEK dan tindaklanjut KEK yang dapat digunakan oleh kader Kesehatan yang ada di masyarakat.  Dalam aplikasi tersebut   didalamnya tertuang  tentang bagaimana cara deteksi dini dengan  pemeriksaan antropometeri guna mendata berat badan ibu sebelum hamil, serta mengukur tinggi badan dan berat badan saat ini serta mengukur  lingkar lengan atas (LILA). Kegiatan pengabdian mendapat dukungan dinas Kesehatan dan puskesmas, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Kader dalam mendeteksi KEK di wilayahnya sehingga secepatnya kasus KEK dapat segera tertangani dan tidak menimbulkan dampak yang membahayakan ibu dan bayi.