Penelitian ini dikembangakan dengan metode deskriptif kualitatif (studi fenomenologis), menganalisis faktor-faktor yang cenderung menyebabkan terjadinya remaja punk di Indramayu. Data dikumpulkan dengan indept interview terhadap 20 responden remaja punk dan 3 key person. Hasil penelitian secara umum faktor demografi (umur remaja, jenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan, sosial ekonomi) dan sosiopsikologis ( pengetahuan, keyakinan, keharmonisan keluarga) memiliki kecenderungan sebagai penyebab terjadinya remaja punk. Saran-saran yang dapat diajukan adalah : 1) Melakukan tindakan preventif, 2) Tindakan represif dan 3) Tindakan kuratif dan rehabilitative. Keterlibatan orang tua, pemerintah, ulama, guru, lingkungan teman sebaya dan penerapan undang-undang serta peraturan-peraturan menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan terjadinya remaja punk. Hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan pada lokasi yang berbeda, tetapi hanya berlaku untuk Kabupaten Indramayu saja. Namun demikian tidak menutup kemungkinan penelitian ini untuk dikembangkan di daerah lain.
Copyrights © 2022