Deasy Wulan Dwiratna
Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Islam Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Ekstrak Etanolik Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Terstandar sebagai Upaya Preventif Steatosis: Studi in Vivo Dimas Adhi Pradana; Deasy Wulan Dwiratna; Sitarina Widyarini
Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 3, No 2 (2017): J Sains Farm Klin 3(2), Mei 2017
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.638 KB) | DOI: 10.29208/jsfk.2017.3.2.139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanolik daun bayam (Amaranthus tricolor L.) terstandar sebagai upaya preventif steatosis berdasarkan aktivitas enzim ALT dan histopatologis hati. Hewan uji yang dipergunakan adalah tikus Sprague-Dawley jantan. Sebanyak 30 tikus dibagi ke dalam 6 kelompok yaitu kelompok normal, kontrol negatif, kontrol positif (simvastatin 0,9 mg/kgBB), perlakuan I (ekstrak bayam merah 200 mg/kgBB), perlakuan II (ekstrak bayam merah 400 mg/kgBB), dan perlakuan III (ekstrak bayam merah 800 mg/kgBB). Hari pertama sampai hari ke-67 seluruh kelompok kecuali kelompok normal dan kontrol negatif dilakukan pemberian terapi preventif, selanjutnya hari ke-8 sampai hari ke-67 dilakukan induksi diet tinggi lemak dua jam setelah pemberian terapi preventif. Penetapan kadar ALT dilakukan pada hari ke-0 dan 67. Pada hari ke-68 dilakukan pemeriksaan histopatologi hati. Analisis menggunakan One Way Anova yang dilanjutkan analisis Post-Hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanolik daun bayam merah terstandar dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB dapat mempertahankan kadar ALT dalam rentang normal dan memperlihatkan gambaran histopatologi hati yang normal. Disimpulkan bahwa ekstrak etanolik daun bayam merah terstandar berpotensi sebagai terapi preventif steatosis.