Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Operasi Bypass Jantung Di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta Periode Januari Sampai Mei 2019 Atna Permana; Hadi Susanto; Yusuf Sugeng Tri Hariyadi
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): Anakes :Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v6i1.361

Abstract

Mesin cardiopulmonary bypass (CPB) adalah mesin yang berfungsi sementara mengambil alih fungsi jantung dan paru. Mesin ini menyederhanakan operasi jantung dengan mewakilkan fungsi jantung, sehingga jantung bisa berhenti berdetak dan kosong tanpa darah. Akan tetapi, penggunaan mesin ini tentu memiliki beberapa efek samping terhadap tubuh pasien, salah satunya adalah anemia dilusional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar Hb sebelum dan sesudah operasi bypass jantung di di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto periode Januari sampai Mei 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif potong lintang (cross sectional) dengan pengambilan data sekunder yang berasal dari data status pasien atau medical record (MR) periode Bulan Januari sampai Mei 2019. Sampel penelitian ini berjumlah 52 data hasil pemeriksaan kadar Hb sebelum dan sesudah operasi bypassjantung. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara Hb pasien sebelum dan sesudah operasi bypass(p-value= 0,000). Peningkatan dilusi dari massa eritrosit sirkulasi saat menggunakan mesin pintas jantung (CPB) akan menurunkan Hb, hematokrit, dan CaO2secara eksponensial. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan cepat bila terdapat indikasi anemia akut pasca operasi bypass jantung dengan mesin CPB dengan pemberian cairan kristaloid  atau  koloid, terapi antikoagulan dan penambahan volume sel darah merah melalui transfusi.Evaluasi preoperatif yang menyeluruh juga dibutuhkan untuk mengetahui risiko perdarahan, memprediksi kebutuhan transfusi darah yang tepat, dan untuk mengevaluasi indikasi serta kesiapan pasien dalam menerima transfusi darah. Kata Kunci         :cardiopulmonary bypass (CPB), kadar Hb, anemia