Abstract. This study aims to: 1) describe the implementation of project-based learning model, 2) analyze students' critical thinking ability through the results of the final test, and 3) identify supporting and inhibiting factors of project-based learning model in developing students' critical thinking ability. This study uses a qualitative descriptive method with data collection technique consisting of interviews, participatory observation, and documentation. The collected data is analyzed through three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusions. Data are validated using triangulation of data sources and methods. The results of this study indicate that 1) the planning of a project-based learning model includes the preparation of the Semester Learning Plan (RPS), the provision of the LMS (Learning Management System), the formulation of a learning contract, and the determination of assessment qualification. 2) The implementation of project-based learning models includes the use of google classroom, giving final project, and the use of lecturing, discussion, and Q&A methods 3) assessment of project-based learning models consisting of formative evaluation and summative evaluation, and 4) average thinking ability students' critical thinking is at a fairly critical level. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran berbasis proyek, menganalisi kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui hasil penilaian tugas akhir semester, dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat model pembelajaran berbasis proyek dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang terdiri atas wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data terkumpul dianalisi melalui tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Data divalidasi menggunakan triangulasi sumber data dan metode. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) perencanaan model pembelajaran berbasis proyek meliputi penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester), penyediaan LMS (Learning Management System), perumusan draf kontrak perkuliahan, dan penetapan kualifikasi penilaian. 2) Pelaksanaan model pembelajaran berbasis proyek meliputi pemanfaatan google classroom, pemberian proyek akhir perkulihan, dan penggunaan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab 3) penilaian model pembelajaran berbasis proyek terdiri atas evaluasi formatif dan evaluasi sumatif, dan 4) kemampuan rata – rata berpikir kritis mahasiswa berada pada level cukup kritis.