Festa Yumpi Rahmanawati
Universitas Muhammadiyah Jember

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN IPS DI SMPK MARIA FATIMA JEMBER Murdani, Vinsensius Andi; Rahmanawati, Festa Yumpi
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.889 KB) | DOI: 10.32528/ins.v11i1.311

Abstract

Minat belajar siswa SMPK Maria Fatima Jember pada mata pelajaran IPSsangat menonjol dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswaterhadap mata pelajaran IPS di SMPK Maria Fatima Jember.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasipenelitian berjumlah 120 siswa. Penentuan sampel dengan teknik quota sampling.Jumlah sampel penelitian sebanyak 89 siswa. Teknik analisis mempergunakananalisis faktor model confirmatory. Rancangan skala terdiri dari 6 faktor yangdikembangkan oleh Rahayu (dalam Muhibbin, 2005) dan Chritine (dalam Painun2008).Hasil penelitian ini yaitu, nilai reliabilitas sebesar 0.923 (memenuhikriteria skala baik). Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajarsiswa terhadap mata pelajaran IPS di SMPK Maria Fatima Jember, antara lain:faktor perasaan senang (35.229%), faktor perhatian lebih (11.894%), faktor caramengajar guru (6.400%), faktor karakter guru (5.904%), faktor suasana kelas(5.051%), faktor fasilitas belajar (4.271%).
REALITAS OBSERVATIONAL LEARNING APLIKASI SAFETY RIDING BAGI MAHASISWA PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI JEMBER Ersyan, Airlangga Febianto; Rahmanawati, Festa Yumpi
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.957 KB) | DOI: 10.32528/ins.v9i2.281

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi faktor-faktor yang berperandalam mendukung pengendara sepeda motor memutuskan untuk tidakberperilaku safety riding dan mengetahui proses pengkondisian (conditioning) danpemodelan (modelling) pada pengendara sepeda motor dalam memutuskanperilaku safety riding terutama bagi mahasiswa yang mengendarai sepeda motordi kota Jember melalui pandangan observational learning.Pendekatan studi kasus digunakan untuk mencapai tujuan penelitian.Subjek wawancara adalah empat orang mahasiswa, dua laki-laki dan duaperempuan. Metode wawancara dan observasi sebagai pengumpul data utamapenelitian. Analisis tematik digunakan untuk mengolah data yang diperolehdengan wawancara dan observasi subjek maupun observasi lapangan yaitu prosesmengkode informasi yang menghasilkan daftar tema sehingga secara minimaldapat mendeskripsikan dan interpretasi fenomena.Hasil data temuan penelitian yang diperoleh peneliti antara lain 1) areamempengaruhi perilaku; 2) situasi jalan merupakan bentuk penguatan(conditioning) dan 3) pengaruh orang lain atau teman merupakan bentukpemodelan (modelling). Sedangkan proses pengambilan keputusan yangdilakukan oleh subjek dalam memutuskan perilaku safety riding berdasarkanfaktor-faktor temuan, dapat dijelaskan dengan tahapan perhatian, retensi, motordan motivasi yang berdasarkan teori dasar belajar sosial determinasi reciprokaldengan kemampuan subjek meregulasi diri serta kemampuan efikasi diripengendara. Sehingga proses pengambilan keputusan dalam perilaku safety ridinglebih ditentukan oleh kemampuan kognitif pengendara sepeda motor melakukanself-regulation dan self-efficacy terhadap faktor-faktor di sekitar subjek.
HUBUNGAN ANTARA PHYSICAL SELF-CONCEPT DENGAN PERILAKU SEHAT PADA MAHASISWA Rosanti, Dwi Agustina; Rahmanawati, Festa Yumpi
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 10, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.63 KB) | DOI: 10.32528/ins.v10i2.302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antaraphysical self-concept dengan perilaku sehat pada mahasiswa. Penelitian inimerupakan penelitian kuantitatif korelasional. Metode analisis yang digunakan adalahkorelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antara variabel physical self-conceptdengan variabel perilaku sehat pada mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalahmahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember angkatan 2011dan 2012, Prodi Ekonomi Manajemen dan Ekonomi Akuntansi. Sampel penelitianadalah 90 mahasiswa, menggunakan rumus dari Slovin. Teknik penarikan sampelyang dipakai untuk masing-masing prodi dengan menggunakan teknik acak terlapis(stratified random sampling). Metode pengumpulan data dengan menggunakanangket yang dikembangkan oleh Osgood atau Differencial Semantic, baik untuk skalaphysical self-concept (20 aitem, r = 0,940) maupun skala perilaku sehat (19 aitem, r =0,873).Hasil analisis korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubunganyang signifikan antara physical self-concept dengan perilaku sehat (rxy = 0,493, p <0,05). Hal ini berarti semakin mahasiswa mempunyai physical self-concept yangpositif, semakin tinggi pula perilaku sehat.
Resiliensi Keluarga Dengan Anak Gangguan Disintegratif Melalui Konseling Kelompok Rahmanawati, Festa Yumpi; Wibowo, Danan Satriyo
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.481 KB) | DOI: 10.32528/ins.v13i1.579

Abstract

The purpose of this   research was to explore how families with children with Childhood Disintegrative Disorder (CDD) who participated in group counseling that  were able to move through the adverse situation that they face while raising a child with significant developmental needs and challenges. The theoretical framework that guided this research was family resilience. Qualitative research with case study approach was choosed  to explore families with CDD. Observations and face-to-face interviews were conducted with each of the participants in their own home or in a school setting. The first question research focused on the experience of families who provided beneficial group counseling. Three themes emerged: a) focusing on child-positif behaviour target; b) accepting child in their  ideal image realistically; c) providing motivation in positif parenting practice. The second question research focused on the experience of families who demonstrated willingness to find  family resources after  participated in group counseling. Four themes emerged: a) religious coping; b) positive seeking support; d) gratitude to attainable child competence.Key words: family resilience, disintegrative disorder, group couselling, case study
PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SENTRA BERMAIN PERAN TK AL-FURQAN JEMBER Himmah, Faiqotul; Rahmanawatifesta.bunga@gmail.com, Festa Yumpi
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 9, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1215.018 KB) | DOI: 10.32528/ins.v9i1.276

Abstract

Perilaku prososial merupakan salah satu dasar perkembangan yang harusdimiliki anak, karena sangat diperlukan untuk persiapan diri menjadi anggotakelompok dalam akhir masa kanak-kanak agar mampu beradaptasi denganlingkungan yang lebih luas.Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan mengidentifikasi perilakuprososial anak usia dini di Sentra Bermain Peran. Jenis penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian inimenggunakan variabel tunggal, yaitu perilaku prososial anak usia dini. Perilakuprososial yang dimaksud dalam penelitian ini, mengacu pada karakterisitikperilaku prososial menurut Damon, Hurlock, dan Kurikulum pendidikan TK Al-Furqan Jember. Pengambilan subyek menggunakan teknik stratified randomsampling.Perilaku prososial yang muncul pada anak usia dini ketika di sentrabermain peran adalah kerjasama, persaingan, kemurahan hati, hasrat akanpenerimaan sosial, simpati, empati, ketergantungan, sikap santun, peduli, meniru,dan perilaku kelekatan.
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI SUAMI DENGAN PERILAKU KEKERASAN TERHADAP ISTRI DI PERUMAHAN BUMI ESTE MUKTISARI JEMBER Azizah, Galuh Yulita; Rahmanawati, Festa Yumpi
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1165.155 KB) | DOI: 10.32528/ins.v10i1.293

Abstract

Ketegangan atau konflik yang terjadi antara suami istri dalam rumahtangga seperti perselisihan pendapat, perdebatan, pertengkaran, saling mengejekatau bahkan memaki merupakan hal yang umum terjadi. Namun disadari ataupuntidak hal tersebut dapat menyinggung perasaan pasangan baik melalui sikapmaupun kata-katanya, dan bahkan istri merupakan ajang pelampiasan suami(Irmim, 2005). Pelampiasan suami terhadap istri seperti memukul, memakimerupakan salah satu contoh bentuk kekerasan dalam rumah tangga. Agarkekerasan terhadap istri bisa dihindari, salah satu caranya yaitu denganmeningkatkan kemampuan komunikasi suami terhadap istri sehingga tercapaikeluarga yang harmonis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuankomunikasi suami dengan perilaku kekerasan terhadap istri di Perumahan BumiEste Muktisari Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional,populasinya diambil dari warga Perumahan Bumi Este Muktisari Jember RW VI.Teknik pengambilan sampelnya yaitu dengan random sampling yang berjumlah50 orang. Sedangkan analisa datanya menggunakan teknik analisa productmoment.Hasil analisa datanya diperoleh nilai r sebesar -0,450 dengan tarafsignifikansi 0,001 atau p<0,05 artinya ada hubungan yang sangat signifikan antarakemampuan komunikasi suami dengan perilaku kekerasan terhadap istri diperumahan bumi este muktisari jember. Hasil penelitian ini berkorelasi negatifartinya semakin tinggi kemampuan komunikasi suami maka semakin rendahperilaku kekerasan terhadap istri. Besarnya nilai sumbangan efektifnya yaitu Rsquared = 0,32, dengan demikian kemampuan komunikasi suami memberisumbangan efektif sebesar 32%.
PENGARUH PERSEPSI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATEMATIKA TERHADAP SELF EFFICACY MATEMATIKA PADA SISWA SMAN 1 JEMBER ul Laili, Permata Atsna`; Rahmanawati, Festa Yumpi
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 11, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1142.084 KB) | DOI: 10.32528/ins.v11i2.316

Abstract

Persepsi kompetensi profesional guru matematika adalah penilaian yangdiberikan siswa terhadap kemampuan dan kewenangan guru matematika dalammenjalankan profesi keguruannya, sedangkan self-efficacy matematika merupakankeyakinan siswa terhadap diri sendiri mengenai seberapa besar kemampuannyadalam mengerjakan tugas matematika untuk mencapai hasil pembelajaran yangoptimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besarsumbangan pengaruh persepsi kompetensi profesional guru matematika terhadapself-efficacy matematika.Sampel penelitian sebanyak 131 siswa didapat melalui teknik randomsampling. Skala persepsi kompetensi profesional guru matematika menggunakanmodel semantic differencial, dan skala self efficacy matematika menggunakanbentuk Likert.Berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan dengan menggunakanmetode regresi sederhana, diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh antarapersepsi kompetensi profesional guru matematika dengan self efficacy matematikadengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,033 atau terdapat pengaruh sebesar3,3 %. Penelitian ini juga menemukan bahwa masih terdapat pengaruh lainsebesar 96,7% yang lebih berpengaruh terhadap self efficacy matematika padasiswa.
PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SENTRA BERMAIN PERAN TK AL-FURQAN JEMBER Faiqotul Himmah; Festa Yumpi Rahmanawatifesta.bunga@gmail.com
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 9, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v9i1.276

Abstract

Perilaku prososial merupakan salah satu dasar perkembangan yang harusdimiliki anak, karena sangat diperlukan untuk persiapan diri menjadi anggotakelompok dalam akhir masa kanak-kanak agar mampu beradaptasi denganlingkungan yang lebih luas.Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan mengidentifikasi perilakuprososial anak usia dini di Sentra Bermain Peran. Jenis penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian inimenggunakan variabel tunggal, yaitu perilaku prososial anak usia dini. Perilakuprososial yang dimaksud dalam penelitian ini, mengacu pada karakterisitikperilaku prososial menurut Damon, Hurlock, dan Kurikulum pendidikan TK Al-Furqan Jember. Pengambilan subyek menggunakan teknik stratified randomsampling.Perilaku prososial yang muncul pada anak usia dini ketika di sentrabermain peran adalah kerjasama, persaingan, kemurahan hati, hasrat akanpenerimaan sosial, simpati, empati, ketergantungan, sikap santun, peduli, meniru,dan perilaku kelekatan.
PENGARUH PERSEPSI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATEMATIKA TERHADAP SELF EFFICACY MATEMATIKA PADA SISWA SMAN 1 JEMBER Permata Atsna` ul Laili; Festa Yumpi Rahmanawati
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 11, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v11i2.316

Abstract

Persepsi kompetensi profesional guru matematika adalah penilaian yangdiberikan siswa terhadap kemampuan dan kewenangan guru matematika dalammenjalankan profesi keguruannya, sedangkan self-efficacy matematika merupakankeyakinan siswa terhadap diri sendiri mengenai seberapa besar kemampuannyadalam mengerjakan tugas matematika untuk mencapai hasil pembelajaran yangoptimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besarsumbangan pengaruh persepsi kompetensi profesional guru matematika terhadapself-efficacy matematika.Sampel penelitian sebanyak 131 siswa didapat melalui teknik randomsampling. Skala persepsi kompetensi profesional guru matematika menggunakanmodel semantic differencial, dan skala self efficacy matematika menggunakanbentuk Likert.Berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan dengan menggunakanmetode regresi sederhana, diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh antarapersepsi kompetensi profesional guru matematika dengan self efficacy matematikadengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,033 atau terdapat pengaruh sebesar3,3 %. Penelitian ini juga menemukan bahwa masih terdapat pengaruh lainsebesar 96,7% yang lebih berpengaruh terhadap self efficacy matematika padasiswa.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN IPS DI SMPK MARIA FATIMA JEMBER Vinsensius Andi Murdani; Festa Yumpi Rahmanawati
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v11i1.311

Abstract

Minat belajar siswa SMPK Maria Fatima Jember pada mata pelajaran IPSsangat menonjol dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswaterhadap mata pelajaran IPS di SMPK Maria Fatima Jember.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasipenelitian berjumlah 120 siswa. Penentuan sampel dengan teknik quota sampling.Jumlah sampel penelitian sebanyak 89 siswa. Teknik analisis mempergunakananalisis faktor model confirmatory. Rancangan skala terdiri dari 6 faktor yangdikembangkan oleh Rahayu (dalam Muhibbin, 2005) dan Chritine (dalam Painun2008).Hasil penelitian ini yaitu, nilai reliabilitas sebesar 0.923 (memenuhikriteria skala baik). Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajarsiswa terhadap mata pelajaran IPS di SMPK Maria Fatima Jember, antara lain:faktor perasaan senang (35.229%), faktor perhatian lebih (11.894%), faktor caramengajar guru (6.400%), faktor karakter guru (5.904%), faktor suasana kelas(5.051%), faktor fasilitas belajar (4.271%).