<![CDATA[Tujuan studi: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kualitas hidup dengan tingkat depresi pada lansia Metodologi: Peningkatan jumlah lansia mengakibatkan penurunan derajat kesehatan yang berakibat sebagian lansia akan mengalami kemunduran baik secara baik secara sosial maupun psikologis yang mempengaruhi aktivitas dalam kehidupannya,dan banyak lansia yang mengalami kehilangan pekerjaan karna dianggap sebagai individu yang tidak produktif, pada lansia dapat mempengaruhi kualitas hidup, hingga munculnya depresi. Depresi ialah gangguan mental ditandai dengan suasana hati yang menurun, kehilangan minat pada hal-hal tertentu, perasaan bersalah, gangguan tidur atau nafsu makan, kehilangan energi dan enggan untuk berinteraksi. Hasil: berdasarkan hasil penelitian menggunakan systematic literature review dengan mengumpulkan data pustaka yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Perempuan cenderung Dalam Penelitian ini bahwa wanita memiliki Kualitas Hidup yang baik dengan tingkat depresi ringan daripada laki-laki, lingkungan tempat tinggal, perkembangan ekonomi , budaya , serta gaya hidup juga dapat mempengaruhi Kualitas Hidup dan tingkat depresi pada lansia tersebut namun itu juga bisa dipengaruhi dari kesehatan fisik , keadaan psikologis ,dan ketergantungan sosial. Manfaat: Hasil dari penelitian ini diharapkan dengan meningkatnya kualitas hidup pada lansia dapat menyebabkan tingkat depresi pada lansia menjadi rendah.]]>
