Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Utilization Of Local Papaya Fruit At Pregnant Women Trimester II On The Quantity Of ASI Association In Kontunaga District, Muna Souteast Sulawesi 2019 Sutrisna Altahirah
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 7, No 3 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2019.7(3).172-185

Abstract

Breast milk is the best nutritional intake for infants in infants 0-24 months. Quantity of ASI (Breast Milk) is needed to meet the needs of the baby which is increasing along with the growth and development of the baby. So from this adequate nutritional needs are needed by pregnant women and prepare to give milk to babies. In the second trimester pregnant women the production of breast milk has begun to be prepared in the mother's body. Lactogagum contained in papaya is very useful and increases milk production. Papaya fruit (carica papaya) is an agricultural commodity that is relatively cheap in price so that it can be reached by people in all walks of life. While the processed products produced from papaya fruit (carica papaya) have a very high economic. Papaya fruit (carica papaya) is included in the category of foods that increase breast milk, because it contains 33% vitamins and 50% more potassium than oranges. Papaya fruit (carica papaya) is good for meeting the needs of potassium during lactation. If the lack of potassium is potentially affected by depression.While the mother's condition must be stable when breastfeeding. This raises the idea of researchers whether local papaya (carica papaya) that grows in Muna Regency can increase the quantity of breast milk. This research was conducted in the kontunaga sub-district divided into two groups namely the intervention group and the control group with a total sample of 50 samples. The research method used is quasi experiment with Independent sample t-test analysis test. The results of this study indicate that there is an effect of giving local papaya to second trimester pregnant women on the quantity of breast milk, this is indicated by the value of P <0.05, which is a very significant effect.
The use of corn in trimester i pregnant women againts complaints of trimester I pregnant women at Lohia District, Muna Regency, Southeast Sulawesi in 2020 Hilda Sulistia Alam; Sutrisna Altahirah
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2021.9(1).53-59

Abstract

Background: Hemoglobin (Hb) is a protein molecule containing iron from red blood cells and myoglobin in the muscles which functions to carry oxygen from the lungs to all body tissues and brings back carbon dioxide from all body tissues to the lungs to be excreted from the body. Hb level during pregnancy is very important because it affects the condition of the mother and fetus. If the Hb level of pregnant women is low, it can cause anemia. Symptoms of anemia are dizziness, pallor, nausea, vomiting, fatigue, and decreased appetite. One of the foods that are good for pregnant women to consume is corn. It contains vitamins B1, B6, B9, B12, Biotin and pantothenic acid to metabolize carbohydrates, coenzymes, increase endurance, overcome nausea and vomiting, Hb formation and prevent anemia. Objectives  : This study aimed to determine the benefits of corn in trimester I pregnant women against complaints of pregnant women in trimester I. Methods : This research was a quasi-experiment with a pretest-posttest two group design approach in Lohia District, Muna Regency, Southeast Sulawesi in 2020 with simple random sampling and the subjects in this study consisted of 20 in intervention and 20 in controls. The data collection technique was done by using an observation sheet to record the Hb measurement results. The t-test was used as a sample analysis test to determine the benefits of corn. Results : The results showed that in the first trimester of pregnant women, there was a significant increase in Hb levels after being given corn (Zea Mays) with P value = 0.000 <α = 0.05. Conclusion : The benefits of giving corn to trimester I pregnant women against complaints of trimester I pregnant women
Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Meningkatkan Cakupan Kunjungan Posyandu Balita melalui Inovasi MAIMO (Mari Ikut Meriahkan Posyandu) di Kabupaten Buton Sutrisna Altahira; Hilda Sulistia Alam; Sapril Sapril; Asriadi Asriadi; Sitti Aisyah Ansi; Andi Tri Sari Aseh Manjaruni
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 6 No. 02 (2022): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v6i02.1484

Abstract

Indonesia sedang melakukan Pemerataan Keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk mendukung visi Indonesia Bebas stunting. Inovasi “MAIMO” (MAri Ikut Meriahkan pOsyandu) merupakan inovasi yang diambil dari Bahasa Wolio yang berarti (Maimo = Marilah) dalam inovasi ini kader mengantar-jemput sasaran Posyandu Balita dari rumah ke rumah dengan menggunakan kendaraan roda dua ( sepeda motor) sehingga hal ini menjadi sala satu strategi yang bisa meningkatkan cakupan kunjungan Posyandu Balita. Inovasi MAIMO juga menyediakan wahana Posyandu Balita yang didesain seperti perayaan ulangtahun anak dengan dekorasi balon warna-warni, mainan bayi, snack dalam kemasan dan lagu anak yang diputar pada saat Posyandu Balita. Tujuan meningkatkan cakupan kunjungan ibu balita ke Posyandu melalui inovasi ”MAIMO”. Sasaran Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), yaitu ibu balita berjumlah 20 orang yang telah memiliki jadwal Posyandu dan terpilih secara acak. Kegiatan ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Banabungi Kabupaten Buton pada Tanggal 22 Maret 2022 yang terdiri atas 5 orang dosen serta 1 orang mahasiswa kebidanan Politeknik Baubau yang turut berpartisipasi. Kegiatan PkM terdiri atas 6 tahapan, yaitu Pembukaan: diawali dengan salam kemudian pemateri memperkenalkan diri, menyampaikan tujuan dan sasaran serta membagikan lembar pre test yang kemudian diisi oleh ibu balita. Proses: pemateri menyampaikan materi dengan metode ceramah dan dibantu media handout dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab. Evaluasi: pemateri memberikan lembar post test dan meminta ibu balita untuk mengisinya serta memberikan kesempatan kepada ibu balita untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Refleksi: pemateri memberikan pesan moral dari kegiatan PkM yang telah dilakukan. Tindak lanjut: pemateri menghimbau kepada ibu balita untuk selalu membawa balita ke Posyandu setiap bulan dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dari kegiatan PkM. Penutupan: mengucapkan salam dan hamdalah. Hasil menunjukkan adanya peningkatan cakupan kunjungan ibu balita ke Posyandu melalui inovasi ”MAIMO” dari 75 % menjadi 85%.
Edukasi Manfaat Buah Pepaya Lokal pada Ibu Hamil dalam Meningkatkan Kuantitas ASI Sutrisna Altahira; Hilda Sulistia Alam; Sudirman P; Sapril Sapril
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.94 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i2.92

Abstract

Defisiensi gizi dapat mengganggu pembentukan neuroblast yang berakibat pengecilan ukuran kepala janin sehingga terjadi microcephaly yang berkaitan dengan penurunan kecerdasan. Janin dalam kandungan ibu yang mengalami keadaan kekurangan nutrisi di usia kehamilan trimester II, berakibat proporsi badannya kurus. Upaya meningkatkan produksi ASI dapat dilakukan dengan melakukan perawatan payudara sejak dini dan rutin, meningkatkan teknik menyusui, asupan makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI salah satunya mengonsumsi buah pepaya yang mengandung laktagogum.Sasaran Pengabdiankepada Masyarakat (PkM), yaitu kelompok wanita tani (mitra)dan Ibu hamilPosyandu“Bougenvil”.Tujuan PkM ini yaitumengadakan sumber air bersih untuk penyiraman tanaman pepaya,memperluas tempat pembibitan papaya, mengadakan penyuluhankepada mitra terkait cara pembibitan buah pepaya lokal dan edukasi kepada ibu hamil tentang manfaat buah papaya dalam kehamilan. Metode yang digunakan pretest dan posttest diberikan kepada mitra dan ibuhamil untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan ini  dilaksanakan. Hasil PkM menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mitra menjadi 85% dan ibu hamil 86,7%.
Combination Of Aroma Therapy And P6 (Nei Guan) Point Acupressure On Emesis Gravidarum In Primipara Sutrisna Altahira
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 02 (2023): Periode April-June, 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.894 KB)

Abstract

Nausea and vomiting occur in 60-80% of primigravidas and 40-60% occur in multigravidas (Mahdika, 2016). Nausea and vomiting in pregnant women if not treated immediately will result in a very weak mother's body, pale face and decreased frequency of urination so that body fluids decrease and blood becomes thick (hemoconcentration). This study aims to determine the effectiveness of the combination of aromatherapy and acupressure at point P6 (Nei Guan) for emesis gravidarum at the Waara Health Center, Muna Regency. The design of this study used the Pretest-Posttest with control design. The study design used pre- and post-tests in the intervention group (pregnant women with emesis gravidarum who were given a combination of aromatherapy and acupressure at point P6) in the control group (pregnant women with emesis gravidarum who were given acupressure at point P6). The bivariate test obtained a value of 0.001, namely α> 0.05 so that Ha was accepted, namely there was an effect of giving a combination of point P6 acupressure with Lemon aromatherapy on emesis gravidarum in primiparous women.