Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IDENTIFIKASI KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL ALJABAR DAN PENERAPANNYA PADA SISWA SMP Prawesti, Indah
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 12, No 5 (2014): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.403 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi kesalahan dari tiap jenis kesalahan  dan untuk mengetahui jenis kesalahan apa yang paling banyak dilakukan oleh siswa dilihat dari jawaban siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan tes yang terdiri dari 10 so-al uraian dengan materi aljabar dan penerapannya. Teknik analisis data yang digunakan ada 3 tahap yaitu: reduksi data; penyajian data; dan verifikasi. Dari jenis kesalahan tersebut dipe-roleh kesalahan membaca ada 2 variasi kesalahan, kesalahan pemahaman ada 9 variasi ke-salahan, kesalahan transformasi ada 10 variasi kesalahan, kesalahan proses ketrampilan ada 22 variasi kesalahan dan kesalahan penyimpulan ada 1 variasi kesalahan.   Kata kunci: aljabar, jawaban siswa, identifikasi kesalahan
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUANG OBSTETRI GINEKOLOGI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA 2014 Retnaningsih, Ika; Palupi, Niken WN; Prawesti, Indah
Jurnal Kesehatan Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pengeluaran ASI dipengaruhi oleh hormon oksitosin, hormon prolaktin, reflek prolaktin dan reflek let down. Salah satu cara untuk merangsang hormone oksitosin dengan pijat oksitosin. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Ruang Obstetri-Ginekologi Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta 2014”. MetodePenelitian: Rancangan penelitian ini adalah One-group pra-post test design. Populasi yang digunakan yaitu ibu yang melahirkan post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Bethesda yang rata-rata setiap bulannya adalah 20 orang sehingga peneliti mengambil sampel sebanyak 20 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik consecutive sampling. Uji statistik dengan menggunakan uji paired t test.Hasil Penelitian: Hasil uji paired t test pijat oksitosin diperoleh p value < α (0,05) yaitu .000. Kesimpulan: Ada pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu post Sectio Caesarea. Saran: Pijat Oksitosin dapat dipakai sebagai Standar Prosedur Operasinal (SPO) Perawatan Payudara di Rumah Sakit Bethesda dan mendukung program Rumah Sakit Sayang Ibu Balita (RSSIB). Kata Kunci : Pijat oksitosin - Pengeluaran ASI
HUBUNGAN LITERASI KESEHATAN IBU DENGAN PERAWATAN DEMAM ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAPTOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA 2018 Prawesti, Indah
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35913/jk.v7i1.139

Abstract

Latar Belakang : Demam merupakan manifestasi klinis dari sebagian besar 10 besar penyakit yang terjadi di Indonesia dan merupakan alasan paling umum bagi orang tua membawa anaknya ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan profesional lainnya. Intervensi pendidikan kesehatan kadang berhasil untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang perawatan demam pada anak, namun ketakutan orang tua terhadap demam pada anaknya masih tetap ada. Salah satu penghalang meluasnya keberhasilan intervensi pendidikan ini adalah ketidakadekuatan literasi kesehatan pada orang tua Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan literasi kesehatan ibu dengan perawatan demam pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Saptosari Gunungkidul Yogyakarta Tahun 2018. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan merupakan penelitian survey analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan 45 responden. Hasil Penelitian : Hasil uji statistic diperoleh hasil nilai p value = 0,275 (yang berarti tidak ada hubungan antara literasi kesehatan ibu dengan perawatan demam pada anak balita). Kesimpulan dan Saran : tidak ada hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan ibu dengan perawatan demam pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Saptosari, Gunungkidul Yogyakarta. Sebaiknya dilakukan penelitian selanjutnya mengenai faktor yang terkait perawatan demam pada anak balita. Kata Kunci : literasi kesehatan, perawatan demam ABSTRACT Background: Fever is a clinical manifestation of most of the 10 diseases that occur in Indonesia and is the most common reason for parents taking their children to the hospital or other professional health services. Health education interventions have sometimes succeeded in increasing parents 'knowledge about treating fever in children, but parents' fever phobia still persists. One barrier to the widespread success of this educational intervention is the inadequacy of health literacy in the parent Objective: This study aims to determine the relationship of maternal health literacy with treatment of fever in under five children in the Work Area of ??Saptosari Public Health Center Gunungkidul Yogyakarta in 2018 Methods:. This study uses a correlational analytic survey research with cross sectional approach. The sampling technique used was purposive sampling with 45 respondents. Result: The results of the statistical test results obtained p value = 0.275 (which means there is no relationship between maternal health literacy with treatment of fever in children under five). Conclusion and Reccomendation: there is no significant relationship between maternal health literacy and treatment of fever for children under five in the Saptosari Community Health Center, Gunungkidul, Yogyakarta. Further research should be conducted regarding the factors associated with treatment of fever in children under five. Keywords: health literacy, fever treatment
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PENJUALAN BARANG BERMEREK PALSU SECARA ONLINE Indah Prawesti; Suhirman .
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol. 02, No. 01, Februari 2014
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.21 KB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini membahas tentang perlindungan hukum terhadap konsumen atas penjualan barang bermerek palsu secara online. Latar belakang dari karya ilmiah ini adalah kerugian yang dialami masyarakat sebagai konsumen dalam belanja online akibat dari penipuan yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam menjual barang bermerek palsu kepada masyarakat secara online. Tujuan dari karya ilmiah ini untuk mengetahui adanya perlindungan hukum terhadap konsumen atas penjualan barang bermerek palsu secara online. Karya ilmiah ini menggunakan metode yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Kesimpulan yang bisa ditarik dalam pembahasan ini yaitu perlindungan hukum terhadap konsumen serta sanksi pelaku usaha yang menjual barang bermerek palsu secara online diatur di dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaran Sistem dan Transaksi Elektronik, serta Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek. Kata kunci : Perlindungan Konsumen, Merek Palsu, Online
INTERNET GAMING DISORDER (IGD) PADA MAHASISWA DITINJAU DARI KRITERIA DIAGNOSTIC AND STATISTICAL MANUAL OF MENTAL DISORDERS V (DSM V) DI MASA PANDEMI COVID-19 Indah Prawesti; Ignasia Yunita Sari
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Internet Gaming Disorder (IGD) adalah penggunaan permainan internet yang berulang dan persisten serta mengarah pada gangguan klinis yang signifikan. Penelitian ini dilakukan untuk mencari gambaran kejadian IGD pada mahasiswa di masa pandemi covid 19.Metode: Desain deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui google form kepada mahasiswa yang berusia kurang dari 26 tahun. Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta. Penelitian ini dimulai pada tangal 5 – 9 September 2020. Untuk pemilihan sampel diambil secara acak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden adalah perempuan sebanyak 81 orang (83,51%) dan jumlah permainan yang dimainkan paling banyak adalah 1 jenis yaitu sebanyak 76 orang (78,35%). Durasi bermain game sebagian besar adalah 1 jam sebanyak 75 orang (77,33%) dan sebagian kecil bermain game selama 3 jam sebanyak 3 orang (3,09%). Responden sebagian besar tinggal bersama dengan orang tua sebesar 59 orang (60,83%). Kejadian IGD sebagian besar dalam kategori bukan Internet Gaming Disorder sebanyak 77 orang (79,38%) dan terdapat 20 orang (20,62%) responden berada dalam kategori Internet Gaming Disorder.Simpulan: Sebagian besar responden (79,38%) tidak termasuk dalam kategori Internet Gaming Disorder.Kata kunci: Internet Gaming Disorder, mahasiswa, DSM V
Reduce hyperactive behavior on children with Attention Deficit Hyperteactivity Disorder through kinetic sand play therapy Indah Prawesti
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 10 No. 2 (2021): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/caring.v10i2.962

Abstract

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) is a disorder characterized by an inability to maintain attention, regulate activity levels and control impulsive behavior. According to the Centers for Disease Control and Prevention in 2017, people with ADHD are increasing by 5% each year. One of the therapies method that can be given to ADHD children is play therapy. Play therapy is used as a way to help ADHD children communicate their ideas and feelings. One of play therapy that is easy to do is to use kinetic sand. The aims of this study is to determine the reduction of hyperactive behavior in children with ADHD using kinetic sand play therapy. The methode of this study is descriptive quantitative research with the case study method apllied in this study. The population were children with ADHD who shown hyperactive behavior and received a sample of six children. The measuring instrument used is the Indonesian Hyperactivity Child Behavior Assessment Scale and univariate analysis was carried out. The characteristics of the respondents were mostly aged 9 – 12 years (50%) and based on gender the most were boy (83,3%). The mean score of hyperactivity before kinetic sand play therapy was 38,8 and after intervention was 31,7, so the difference mean score of hyperactivity was 7,1. There is a decrease in hyperactive behavior in children with ADHD after kinetic sand play therapy
Permainan Puzzle Menggunakan Media Gadged Menurunkan Kecemasan Anak Yang Akan Sirkumsisi Sisilia Sri Reski; Ignasia Yunita Sari; Priyani Haryanti; Indah Prawesti
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 13 No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v13i2.303

Abstract

Kecemasan yang dialami oleh anak yang akan disirkumsisi merupakan suatu respon antisipasi terhadap pengalaman baru yang dianggap sebagai ancaman dalam dirinya. Diperlukan strategi untuk mengurang kecemasan dan dampak trauma terhadap kecemasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan puzzle menggunakan gadget terhadap tingkat kecemasan anak yang akan sirkumsisi di Rumah Sunat Jogja RH Medika Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah pre eksperiment one group pretest-posttest group design. Teknik sampling yang digunakan adalah  quota sampling sebanyak 30. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian Tingkat kecemasan sebelum permainan puzzle menggunakan gadget sebagian besar responden dalam kategori sedang (76.7%) dan sesudah dalam kategori ringan (66.7%). Hasil uji wilcoxon didapatkan hasil p value sebesar 0.000 (P value < 0,05) yang berarti ada pengaruh permainan puzzle menggunakan gadget terhadap tingkat kecemasan anak yang akan sirkumsisi di Rumah Sunat Jogja RH Medika Yogyakarta.
EFFECT OF HEALTH EDUCATION USING VIDEO AND BROCHURE ON MATERNAL HEALTH LITERACY Indah Prawesti; Fitri Haryanti; Lely Lusmilasari
Belitung Nursing Journal Vol. 4 No. 6 (2018): November - December
Publisher : Belitung Raya Foundation, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.146 KB) | DOI: 10.33546/bnj.176

Abstract

Background: Fever is manifestation of acute disease on children and contributes to incidence of severe malnutrition and morbidity and the most common reason for parents to deliver children on hospital. Currently, parents still lack knowledge of determination and proper management of fever although intervention of health education has been widely practiced. One obstacle to widespread success of educational intervention is inadequacy of health literacy. Utilization of media with simple and completed information with picture can be developed in communities with low levels of health literacy. Objective: To understanding the effect of health education using video and brochure on maternal health literacy in the working area of Saptosari Public Health Center, Gunungkidul Yogyakarta, Indonesia. Methods: This was a quasi-experimental study with pretest and posttest nonequivalent control group design conducted on 15 – 27 May 2017. The questionnaire used was HLS-Asia Q which had been modified. Health education intervention was done using a five minute-duration video about fever management in children preceded by discussion about the content of the video. Cluster sampling technique was applied with mothers who have under five children as the respondent involving 45 respondents for intervention group and 42 respondents in control group. Data analysis used independent sample t-test. Results: There was an increase in average maternal health literacy provided with video and brochure media compared to the maternal health literacy given with standard treatment. Intervention group mean difference value was 6.6444 ± 9.6086 and value of difference of control group mean equals to -2.4762 ± 12.0674 (p value <0.001). Conclusion: Health education intervention using video has a higher impact in the development of maternal health literacy compared with the standard intervention using brochure.
INTERNET GAMING DISORDER (IGD) PADA MAHASISWA DITINJAU DARI KRITERIA DIAGNOSTIC AND STATISTICAL MANUAL OF MENTAL DISORDERS V (DSM V) DI MASA PANDEMI COVID-19 Indah Prawesti; Ignasia Yunita Sari
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 8 No. 2 (2021): Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKS.V8i2.15304

Abstract

Tujuan: Internet Gaming Disorder (IGD) adalah penggunaan permainan internet yang berulang dan persisten serta mengarah pada gangguan klinis yang signifikan. Penelitian ini dilakukan untuk mencari gambaran kejadian IGD pada mahasiswa di masa pandemi covid 19. Metode: Desain deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui google form kepada mahasiswa yang berusia kurang dari 26 tahun. Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta. Penelitian ini dimulai pada tangal 5 – 9 September 2020. Untuk pemilihan sampel diambil secara acak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden adalah perempuan sebanyak 81 orang (83,51%) dan jumlah permainan yang dimainkan paling banyak adalah 1 jenis yaitu sebanyak 76 orang (78,35%). Durasi bermain game sebagian besar adalah 1 jam sebanyak 75 orang (77,33%) dan sebagian kecil bermain game selama 3 jam sebanyak 3 orang (3,09%). Responden sebagian besar tinggal bersama dengan orang tua sebesar 59 orang (60,83%). Kejadian IGD sebagian besar dalam kategori bukan Internet Gaming Disorder sebanyak 77 orang (79,38%) dan terdapat 20 orang (20,62%) responden berada dalam kategori Internet Gaming Disorder. Simpulan: Sebagian besar responden (79,38%) tidak termasuk dalam kategori Internet Gaming Disorder
E-counseling Nutrisi Berbasis Media Sosial sebagai Upaya Menurunkan Angka Stunting Ignasia Yunita Sari; Indah Prawesti; Santahana Febrianti
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 16, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.685 KB) | DOI: 10.31101/jkk.1793

Abstract

Stunting mengancam masa depan anak Indonesia. Stunting dapat dicegah dengan pemberian nutrisi yang baik. Di era pandemic Covid-19, media sosial menjadi sarana edukasi dan konseling. Penelitian bertujuan  menganalisis pengaruh e-counseling nutrisi dengan menggunakan media sosial terhadap maternal feeding behavior pada balita usia 6-24 bulan dengan metode kuantitatif dan desain penelitian quasi experimental, non-equivalent control group with pretest and posttest. Subjek penelitian ditentukan dengan purposive sampling, kelompok kontrol (booklet) berjumlah 30 ibu dan kelompok intervensi (e-counseling) 32 ibu. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan maternal feeding behavior pada anak setelah diberikan edukasi dengan booklet dan e-counseling (p-value 0,03). Intervensi e-counseling berbasis media sosial dapat meningkatkan maternal feeding behavior anak usia 6-24 bulan.