Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH NAUNGAN DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SUPAN-SUPAN (Neptunia oleracea Lour.) M. Laily Qadry Sukmana; Hilda Susanti; Gusti Rusmayadi
EnviroScienteae Vol 17, No 2 (2021): ENVIROSCIENTEAE VOLUME 17 NOMOR 2, AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v17i2.11502

Abstract

Water Mimosa is an endemic wetland plant that has the potential to be developed due to its high benefits. Water Mimosa commonly grows on the surface of the water and shades under the canopy of other plants. Moreover, Water Mimosa can grow optimally in wetlands rich in N. Chicken manure has the highest N nutrient source compared to other manure. Therefore, it is important to research the effect of shading level and chicken manure dose on the growth and yield of Water Mimosa. The experiment was conducted from January to February 2020 in Sungai Tiung Village, Banjarbaru, using a split-plot, completely randomized design with three replications. The main plot was the shading, consisting of without shading, one layer of 50% shading net, and two layers of 50% shading net. Subplots were doses of chicken manure, namely 0, 5, 10, and 15 ton ha-1. The results indicated that the interaction of various shade levels affected the growth and yield of water mimosa with the optimum value found in the treatment without shade and the dose of chicken manure of 5 tons ha-1.
Analysis Of Protein Levels Using The Magot Bsf Uv-Vis Spectrophotometry Method Based On Different Food Media Samsul Hadi; Kunti Nastiti; M. Laily Qadry Sukmana
JURAGAN - Jurnal Agroteknologi Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/juragan.v2i1.637

Abstract

Maggot termasuk dalam serangga decomposer yang mampu mengolah material organik. Dalam mengolah material organik maggot tidak memilih makanan yang dikehendaki akan tetapi maggot dipaksa memakan media yang di berikan yang berakhibat kandungan protein dari magot itu. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan protein magot berdasarkan perbedaan media makan maggot. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbedaan media makan maggot yaitu sampah daun daunan, buah buahan , hewan dan rumah tangga. Analasis hasil yang digunakan adalah penepatan kadar protein maggot dengan metode lowry secara spektrofotometri. Hasil dari penelitain ini diperoleh persaman kurva baku Y: 0.009X + 0.0217 dengan nilai R2 adalah 0.9892. Kadar protein maggot dari dengan media sampah daun daunan (29 % ), buah buahan (35% ), hewan ( 43%), rumah tangga (239% ). Kesimpulannya Dari penelitian ini dapat disimpulkan penggunaan media hewan mempunyai kandungan protein tertinggi disusul oleh sampah rumah tangga.
Pemanfaatan Sampah Organik untuk Budidaya Sayuran Organik dengan Sistem Vertikultur Bakti Nur Ismuhajaroh; Hilda Susanti; M. Laily Qadry Sukmana; Gani Jawak; Juharni Juharni; Muhammad Ihsan Fadhiel; Andi Rahman Halim
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i3.12005

Abstract

Pemenuhan kebutuhan gizi khususnya sayuran yang sehat di masyarakat perkotaan memerlukan biaya yang tinggi. Ketersediaan lahan yang sempit dan kurangnya pengetahuan menyebabkan rendahnya minat budidaya tanaman masyarakat perkotaan. Pemanfaatan sampah organik limbah rumah tangga untuk budidaya sayuran secara organik dengan sistem vertikultur dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga dan produksi sayuran sehat.  Kegiatan ini dilaksanakan di RT. 40 dan RT. 47, RW. 07 Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi, praktik pembuatan demplot, dan monitoring. Pelaksanaan kegiatan ini secara berkelanjutan akan meningkatankan kondisi lingkungan, memenuhi kecukupan gizi rumah tangga dan meningkatkan pendapatan keluarga.